Difference not matter!

Unlucky day!

Lagi dan lagi,baru seminggu aku bekerja diperusahaan terkenal itu sudah 3 kali aku terlambat.

General electric,siapa yang tidak tahu perusahaan itu.Perusahaan yang masuk dalam 10 perusahaan terbesar didunia.

"Sial!" Gumamku.

"Ella?kemana saja kau,sudah berapa kali aku bilang pada mu jangan sampai terlambat!Dan ini sudah ketiga kalinya,apa alasan yang akan kau keluarkan dari mulutmu lagi?" Teriak seorang pria dibelakangku.

David Reyson,dia adalah manager diperusahaan ini.Dia sangat tampan tapi sialnya dia selalu memergokiku disaat aku terlambat datang.

"I'm sorry sir,belakangan ini jalanan sungguh macet" Alasanku,sebenarnya sih tadi aku bangun kesiangan.

"Ingat ini merupakan peringatan terakhir dariku,kalau begitu cepat bekerja dan selesaikan pekerjaanmu itu,nanti siang CEO akan berkunjung kesini!" Tegasnya.

"Baik sir!" Jawabku.

Sunggu lelah rasanya mengerjakan pekerjaan setumpuk gunung itu.Eh setumpuk gunung lebay bgt kali ah..
Tapi mau bagaimana lagi ini sudah tugasku sebagai karyawan diperusahaan ini.

"Ella,apa kau sudah tau kalau sehabis jam makan siang nanti CEO akan berkunjung kesini?"
Ucap sahabatku Shopia.

Ya dia adalah salah satu sahabatku yang sangat menyebalkan.Dia cantik,tubuhnya seksi,kulitnya putih bersih dan tentu banyak sekali lelaki yang mengejarnya,tapi satu yang tak kusuka darinya,selain menyebalkan dia juga sangat genit terhadap pria yang baru saja ia kenal.

"Ya aku sudah tau,apakah itu penting bagiku? Balasku cuek.

"Tidak juga sih,tapi perlu kau tau CEO yang akan berkunjung kesini itu adalah Adam Storm."Jawabnya sambil menekan sedikit nada saat ia menyebut nama itu.

Adam storm?siapa dia?memangnya aku perduli?

"So?itu sama sekali tidak penting bagiku" Singkatku sambil memutarkan kedua bola mataku.

"Ayolah el,kenapa aku selalu mendapat jawaban itu setiap kali aku bercerita tentang lelaki muda yang tampan,apa kau ingin menjadi perawan tua?atau jangan-jangan kau ini sukanya lelaki tua?" Ledeknya sambil memeletkan lidah dalam sekejap.

"Apa yg kau bicarakan sop buntut,aku saja belum mengenal lelaki yang sudah beribu kali kau bicarakan bagaimana aku bisa menyukainya." Jawabku sambil mengangkat sedikit salah satu alisku.

"Ella kenapa kau terus memanggilku sop buntut,kau menyebalkan el" Ketusnya sambil sedikit memajukan bibirnya.

"Ayolah sop,aku hanya bercanda" Jawabku sambil menahan tawa.

Aku berlari dari salah satu restoran menuju kantorku yang tidak lumayan jauh.
Dan "bruuk" aku baru saja menabrak seseorang.

"I'm sorry sir,saya tidak sengaja" Jelasku.

"Apakah kau yakin tidak sengaja? Sudah beribu kali seorang wanita menabrakku dengan alasan seperti itu,ya aku tau kalau sebenarnya mereka hanya ingin berdekatan denganku dan melihat wajahku yang sangat tampan ini" Ucapnya sambil menurunkan sedikit kacamata hitam kehidungnya.

Oh shit,lelaki ini sangat menyebalkan,pede sekali dia,apa dia pikir aku sama dengan wanita-wanita itu?
Jangan harap aku akan tertarik padanya.Camkan itu baik-baik!

"Oh ya?apa kau fikir aku akan tertarik padamu?tentu tidak sir!" Bentakku sambil segera pergi meninggalkannya.
Namun ada sebuah tarikan dilenganku ini.

"Jaga mulutmu,jangan salahkan aku jika nanti kau tergila-gila padaku" Balasnya sambil pergi meninggalkan ku.

Siapa dia,sombong sekali.Ngimpi kali ya kalo aku bakal suka sama dia,untuk bertemu dia lagi saja aku sudah ogah.

___ ADAM POV____

Siapa gadis itu? Baru kali ini ada seorang wanita yang berani berbicara seperti itu dihadapanku.
Tapi bila diliat-liat dia sangat cantik,bola matanya berwarna coklat dan tentu tubuhnya sangat seksi.

Oh shit! Kenapa aku jadi memikirkan gadis menyebalkan itu.

HEIHEIHEI?
INI CERITA PERTAMA AKU MAAF YA KALAU ADA SEDIKIT KESALAHAN ATAU KURANG MENARIK,TAPI INSYAALLAH KEDEPANNYA AKU BAKAL LEBIH NGEMBANGIN LAGI.