ikhlas

19 10 19
                                    

"Bella harus bisa ikhlas ya, doa kan orang tua Bella agar tenang di sana, Bella juga harus jaga Abi kan? Bella anak pertama hanya Bella harapan Abi sekarang" kata Diana tante Bella, menenangkan ponakannya itu

"iya Tante"

"oh iya Bella, mama sama papa kamu pernah minjem uang ke Tante, kamu harus kerja dan sukses, biar bisa bayar utang ke Tante" pinta Diana sinis, kemudian ia pun meninggalkan Bella sendiri dikamar nya

"mama sama papa jahat banget ninggalin Bella sama Abi dalam keadaan seperti ini" Isak Bella

Bella merupakan gadis berumur 17 tahun, ia gadis yang sangat cantik dan pintar, ia memiliki seorang adik laki laki yang bernama Abian berumur 15 tahun.

suatu hari orang tua mereka mengalami kecelakaan dan meninggal dunia kemudian mereka tinggal berdua dirumah minimalis.

....
beberapa hari kemudian

"Kak" panggil Abi

"iya bi"

"kita kesekolah naik apa kak?" tanya Abi, karena ia bingung harus menaiki apa

"kaya nya kita naik angkot aja ya bi, mobil udah ga ada" kemudian bella teringat akan orangtuanya yang sudah tiada

______________

Sebelum Candra dan Sasa meninggal bisnis mereka terlebih dahulu bangkrut, semua barang mereka sudah terjual terkecuali mobil mereka.
Suatu hari Candra dan Sasa hendak menjual mobil nya dengan sangat terpaksa karena keuangan mereka semakin serat, saat diperjalanan ada sebuah truk besar yang oleng kemudian truk itu menabrak mobil Candra yang langsung hancur, tentunya Candra dan Sasa tak terselamatkan
____________

"yaudah ayo kak berangkat kita udah hampir kesiangan" ajak Abi sembari memegang tangan Kaka nya

"Kaka pulang sekolah mau kemana?" tanya Abi membuka suara

"Kaka harus cari pekerjaan bian, untuk kita makan, untuk kebutuhan lainnya, nanti kamu langsung pulang ya kerumah"

"kenapa kita ga ikut tinggal dirumah tante Diana aja kak? kan dia saudara papa" tanya Abian

"kita ga boleh ngerepotin orang lain, selagi kita bisa kita lakuin aja, lagian kaka masih kuat kok cari uang, kan Kaka belum tua" gurau Bella agar adiknya itu tersenyum, ia tidak ingin adiknya mengetahui kebusukan tantenya itu

"haha iya deh gimana kaka aja" jawab abi

"udah gih sana masuk sekolahnya udah sampe" suruh Bella

"iya kak" kemudian Abian berpamitan kepada Bella

"huh, sekarang gue harus giat belajar biar bisa sukses dan banggain mama papa" ucap Bella menyemangati diri nya sendiri

.....

"Bella omaigat, turut berduka cita yaa, Lo harus kuat, maaf gue sempet dateng waktu ituu" ucap Tara sembari memeluk Bella Tara merupakan sahabat Bella sejak mereka masih kecil

"iya gapapa ra" jawabnya membalas pelukan sahabatnya itu

"oh iya, sekarang yang ngurus lo sama Abian siapa bel?"

"gue tinggal berdua sama abi dirumah, lo tau sendiri kan gue udah gapunya siapa² lagi "

"Tante diana gimana?" tanya Tara pelan

"ntah, dia ga ada niatan buat ngurus gue sama bian kali, yaudah si ya gapapa" jawab Bella agak kesal jika menyangkut diana

"oke oke, jadi sekarang lo mau ngapain pulang sekolah?" tanya Tara mengalihkan pembicaraan

"kerja kali"

"kerja apa bel? emang ada yang nerima anak sekolah?"

"iya juga si, paling bantu-bantu di tempat tempat kali Ra"

"nanti gue bantu ya bell" pinta Tara, karena ia tau Bella pasti tidak bisa sendirian karna dulunya mereka keluarga yang berada dan tiba² saja ditimpa banyak musibah.

"hehe, boleh boleh aja" kekeh Bella

....

"assalamualaikum buk, permisi apakah saya bisa bantu bantu di tempat ini, pekerjaan apa aja bu gapapa, saya lagi butuh sekali" pintanya sembari menatap sekeliling ruangan

"waalaikumsallam,
mmm, saya juga lagi butuh, tapi kamu masih sekolah kan?" tanya ibu itu menatap Bella dan Tara yang masih mengenakan seragam sekolah

"iya Bu, tapi gapapa ko Bu, nanti saya kemari setiap pulang sekolah" mohon Bella

"bener Bu, terima aja gapapa kita berdua bisa atur waktu ko"

"baiklah, memang saya juga sedang butuh sekali saat ini, tapi jadi pelayan gapapa dek? perharinya saya beri 100 ribu bagaimana? tapi kalau sepi 50 ribu"

Bella memikirkan apakah dengan uang segitu cukup untuk kebutuhan nya sehari hari

"terima aja bel, lumayan lah ya, kita cukup cukupin aja" kata Tara seperti tau isi hati bella

"baik Bu, tidak apa apa Bu, terimakasih banyak" jawab bella

"yasudah kalian sudah boleh bekerja dari sekarang yaa, bajunya diganti dulu di belakang" setelah itu ibu itu pergi meninggalkan Bella dan tara

terimakasih Tuhan aku seneng banget

....

bellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang