ARKAIFA >1<

48 8 0
                                    

𝙰𝚗𝚢𝚎𝚘𝚗𝚐 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚊..
𝚂𝚎𝚕𝚊𝚖𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒 𝚝𝚞𝚕𝚒𝚜𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚔𝚞.. 𝙸𝚗𝚒 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚝𝚊𝚖𝚊 𝚊𝚔𝚞.. 𝙹𝚊𝚍𝚒 𝚖𝚊𝚊𝚏 𝚔𝚊𝚕𝚘𝚔 𝚔𝚞𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚊𝚛𝚒𝚔 atau kurang konflik 𝚢𝚊𝚊..

🦋𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 🦋

Seorang gadis sedang menyisir rambut nya di depan cermin kesayangan nya..dia hanya menyisir rambut dan memakai sedikit bedak bayi di wajah nya.. Dia tidak suka hal-hal berbau make-up di wajah nya.
Dia segera mengambil tas nya dan menurini anak tangga...
Dia melihat sekeliling nya yang begitu sepi tak ada satu orang pun di dalam apartemen itu kecuali diri nya.


"pagi ifa.. Tumben dateng nya pagi banget?..
Apa lo gk sarapan di rumah lo? .. "
Tanya lea pada ifa yang sedang duduk di kursinya.

"Gue cuman bangun lebih pagi"
Lea menanggapi nya dengan anggukan kepala dan ber 'ohh' ria..

Lea adalah teman sebangku ifa yang sangat akrab padanya.
Mereka sahabat.
Bisa di bilang begitu..

"Ohh iya ifa gue bawain susu kesukaan lo nohh..sifat dingin tapi suka minum susu...mau aneh tapi itu sahabat gue"

"Thanks Lea"

"Iyaa"

"Nanti gue pulang ke rumah lo yaa.. Gue mau temenin lo sekalian."

"Seriusan lo? "

"Iya lahh ya kalik gue bercanda"

Saat bel istirahat berbunyi semua anak-anak kls 11 IPA 1 keluar menuju kantin...
Begitupun ifa dan Lea..

Di jalan menuju kantin ifa tidak sengaja menabrak seseorang yang membuat nya hampir terjungkal..
Tapi karena banyak nya anak anak yang berlalu lalang ifa jadi tidak mengetahui siapa yang menambrak bahunya.
Tanpa dia sadari sang pelaku menyunggingkan senyum nya.
Lea memegang tgn ifa agar ia tidak terjungkal.

"Siapa sih.. Main tabrak aja"
Lea hanya menggeleng kan kepala dan menaikan sedikit bahunya.

Sesampai di kantin. Lea langsung menarik tangan ifa menuju kursi kosong yang berada di agak pojok ruangan.
"Kita duduk sini aja yaa..pojokan dikit gak papa lahh,, "

"Hmmm iya" jawab singkat ifa.

"Lo mau pesen apa fa. Biar gue pesenin sekalian gue yang traktir nih.. "

"Kayak biasanya aja,makasih.".

Lea berjalan menuju antrian yang tidak terlalu panjang itu. Dan segera membayar pesanannya. Lea membawa nampan berisi 2 mangkuk bakso dan 2 gelas teh dingin dan segera meletakkan nya di meja dan di ambil langsung oleh ifa dan segera melahap nya.

Seperti di sihir tiba-tiba keadaan kantin yang awal nya riuh seketika senyap dan hening saat 5 cowok tampan memasuki area kantin.
Ifa memicingkan mata nya seolah-olah tengah berfikir dan heran.
"Lea.. Lea.. Kok pada diem diem gitu sih.. Emangnya tuh para cowok siapa kayak di takutin gitu?..."

Lea memantung mendengar paparan ifa, sejak kapan seorang ifa bicara panjang lebar seperti itu dan sejak kapan seorang ifa peduli sekitar nya?..

"Faa?..ini beneran lo kan?.."

"Gue nanya.. "

"Sejak kapan lo perduli hal gituan fa?.. "

"Gue nanya itu di jawab bukan malah ngebacot lo"

SETIFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang