.
.
.
.
Duel antara Iclet dkk melawan senior tingkat 2 pun tiba. Bahkan rumornya menyebar luas ke penjuru academy. Alyn kakak Atha yang mendengar berita itu Cuma menyuruh adik nya agar berhati-hati, karna senior yang mereka lawan termasuk perkumpulan yang licik, mereka hebat dalam memancing emosi musuh.
Tiba di dalam arena yang telah dikhusus kan bagi murid yang ingin melakukan duel. Di sana sudah ada banyak pengawas dan wasit yang menjalankan duel agar berjalan adil dan lancar. Tak lupa dengan banyak nya penonton yang tidak sabar, karna ini adalah duel yang jarang terjadi. Apalagi bagi murid baru yang belum pernah merasakan melihat duel non resmi, apalagi lawannya senior vs junior, malah makin menarik untuk ditonton.
"waahhh...aku tidak sabar melihat siapa yang akan menang"ucap salah satu penonton
"yaa pastilah para senior, mereka kan murid 30 besar, diangkatan kita paling Iclet sama Rantain saja yang kuat, Sae lumayan lah, kalau si Fionna dengan si Atha itu kurang meyakin kan, yang satu klan ksatria, klan yang lemah. Satunya murid kelas B. apa yang bisa dibanggakan dari kelompok mereka?"ucapp temannya itu.
Atha dan Fio yang mendengar itu Cuma diam, tidak mau mempermasalahkan itu. Mereka cukup melihat pertunjukkan yang akan terjadi ini, tidak perlu mencaci murid kelas bawah.
"tenanglah tha. Mereka Cuma membual. Mereka belum tau seberapa hebat dirimu"ucap fio
"huh, aku tidak perlu sanjungan dari orang lemah seperti mereka. Kita tinggal perlu memenangkan pertandingan ini"ucap atha dengan Nada yang agak ditinggikan
Mereka yang mencaci Atha Cuma diam bungkam, tidak mau memperpanjang masalah.
Skiipp...
Selang beberapa menit, datanglah lawan mereka. Senior tingkat dua yang bisa dibilang termasuk kelompok elite. Tapi itu tak membuat mereka hilang semangat. Mereka sudah mempersiapkan strategi tadi malam.
Flashback...
Malam pun tiba, mereka mendiskusikan strategi untuk hari esok melawan senior mereka di mansion milik keluarga Clarenza. Mereka sekarang diruang pribadi Atha, dan tentu juga ada Igneel dan Dragneel disana.
"jadiii...siapa yang melawan siapa?"tanya Ranta kepada teman-temannya.
"yaa...kayak tadi siang lah!"jawab Atha
"aaahh...mana boleh. Kamu mau aku mati, Tha"
"yaaa...kamu kan ketua nya sekarang, otomatis kamu juga yang melawan pemimpin mereka dong"
"Thaa...aku serius sekarang!!"
"aku juga serius kok. Atau kamu mau aku melawan si sapa tu? Gon?"
"Nah tu tau maksud ku, ya kamu lawan senior Gon. Aku lawan yang lain yang sepantaraan ku"
"eehh...mana boleh. Pokoknya aku gak mau ikut campur ya urusan kamu"
"ini urusan kita juga tha. Tidak hanya Iclet disini yang ikut, kami juga"celetuk Sae
"iya tha. Kasihanilah Iclet, lihatlah dia sudah seperti tau ajal nya akan tiba"ejek Fio
"yaaa...Fio. Kalau mau battle denganku bilang dong. Aku siap kok"
"hahaha....aku Cuma bercanda, clet"
"sudah lah semua. Ayo kita diskusi kan ini sebelum pintu asrama ditutup"ujar Ranta menengahi mereka
"maaf menyela Nona-nona, bagaimana kalau tetap dengan rencana Nona kami? Kurasa bagus"ujar Dragneel

KAMU SEDANG MEMBACA
Areshia Academy "The Battle"
Fantasybagian kedua dari series Areshia Academy, tapi tidak berhubungan dengan story utama✌️