I.

822 23 8
                                    

"Bolos aja yuk... gue males sekolahh" Renjun dan Sunoo menoleh kearah Haechan yang merengek. Dari tadi Haechan menggerutu tidak jelas, mereka bertiga sedang berada di kedai bubur langganan Haechan dan renjun. Sunoo hanya beberapakali sarapan disini, ketika dia sedang ikut Renjun saja.

 
Ah kebetulan sekali~- Pikir Renjun

 
"Hehe gue juga males, Tapi... kalo kita bolos mau kemana?" Renjun menyahut, dia sama seperti Haechan malas pergi ke sekolah, tapi kalo dia bolos bagaimana dengan Sunoo.

   
Sedangkan Sunoo sendiri hanya diam. dia belum pernah bolos sama sekali, Sunoo baru tahu tetangga nya yang kelihatan anak baik-baik ini suka membolos. Pantas saja beberapa kali dia tidak melihat Renjun di sekolah.

    
Haechan berpikir, mereka akan membolos kemana sekarang. Dia melihat Sunoo, ah  lupa dia. sekarang mereka bertiga, bukan berdua dengan Renjun. Apa adik kelas nya ini mau ikut membolos juga?

    
"Taman jati aja gimana mau engga?" Haechan menyarankan taman jati yang lumayan jauh dari sekolahan, jadi aman tidak akan ketahuan.

    
"Gue sih ayok aja, tapi gue ga bawa baju gantinya" Renjun menoleh ke arah Sunoo, apa Sunoo mau ikut bolos bersamanya. dia kan berangkat bareng sama Sunoo tidak mungkin kan Renjun meninggalkan nya disini?. "Dek mau ikut bolos kamu?" Akhirnya dia bertanya, ikut tidak nya itu terserah Sunoo.
  

"Aku gatau kak. Kalo kalian bolos nanti aku berangkat nya sama siapa?". Dia kan nebeng bareng renjun, kalo renjun bolos dia harus naik angkot gitu? Ogah banget Sunoo... Kenapa juga tadi ayahnya berangkat pagi sekali.
 

"Oh iya... Lo ikut bolos juga lah sesekali sama kita, mau engga?" Renjun coba mengajak Sunoo, siapa tau kan dia mau ikut. Ya kalo tidak mau juga tidak apa-apa sih sebenernya. Renjun bisa mengantarkan nya terlebih dulu paling nanti dia akan menurunkan nya jauh dari area sekolah.

 
Sunoo berpikir sebentar, menimbang-nimbang ajakan renjun, Kalo dia tidak ikut, tidak enak juga dengan Renjun yang pasti nya akan mengantar kan dia lebih dulu kesekolah. nanti kalo ada guru yang melihat nya bagaimana?.

  
"yaudah deh kak aku ikut Kaka aja". Tidak masalah kan dia membolos satu kali?Hanya hari ini dia jadi anak nakal.
 

"Beneran kamu mau ikut dek? Kaka bisa anterin kamu dulu kesekolah sekarang" renjun meyakinkan Sunoo, ini anak kan rajin, tidak seperti dia.

Sunoo mengangguk, sedikit ragu juga sih sebenarnya."Iya nanti aku kasih alesan ke temen aku aja" Mudah-mudahan teman nya percaya nanti.
  

"Yaudah yuk berangkat. tenang aja masalah baju udah gue bawain punya gue, Tapi kalo Sunoo gapapa lah bet nya gabakal keliatan ini, gantinya bayarin bubur gue aja ya junn" Haechan nyengir ke arah renjun. dia berjalan kearah motornya meninggalkan Renjun dan Sunoo berdua.
  

"Kak- " belum sempat Sunoo melanjutkan ucapannya, Renjun memotong ucapan nya.

 
"Iya-iya lo juga gue bayarin, tunggu aja di motor, gue bayar ini dulu". Renjun membuka tas nya dan mengambil dompet

  
"Engga ini uang aku, sekalian" Sunoo menyerahkan uang di hadapan renjun.
  
 
"nanti aja uang lo buat beli jajanan di sana" Renjun menghampiri penjual bubur ayam, sedangkan Sunoo berjalan kearah motor Renjun, disana Haechan sudah menaiki motornya dan mengenakan helm miliknya.

  
"Kak ini kita gapapa bolos?" Sunoo bertanya, sebenernya dia takut, tapi ya penasaran juga gimana bolos sekolah, Sunoo janji ini pertama dan terakhir dia nakal.

  
"Gapapa gue sama Renjun sering bolos, asal ga ketauan guru atau orang tua kita aja, jadi aman. Tapi kalo lo mau masuk, nanti gue yang anterin lo kesekolah, gausah ga enak sama Renjun, nyampe belokan tapi gue nganterin lo nya" Haechan menawari Sunoo, renjun sinting memang mengajak anak sebaik Sunoo bolos. Gimana kalo Sunoo nanti memberi tahu orang tua Renjun, bisa Habis dia di marahin mama Winwin nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Girls (Gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang