Miss Him!

Janji Suci

Nick Pov

Oke kisah ini bermula di bulan Oktober tahun lalu.

Putra melaksanakan pertunangan bulan oktober 2022 ( eh lupa deng), pokoknya kisah nick ini mulai bermula ketika putra bertunangan sama istri.

Malam itu nick beserta sahabatnya sedang nongki cantik di Salah satu cafe. Biasalah kalau dah ngumpul sama bestie yang dikerjain adalah menghibah alias menggosip hal yang fakta.

Singkat cerita bla bla bla . . .

Ada nih si erik ( sahabatnya Nick ) mendapat kabar bahwa si putra bertunangan malam itu juga.

Dan nick tidak mendapatkan informasi tentang pertunangan mereka. Nick gelisah hati karena mendapatkan informasi ini dari sahabatnya.

Nick berteman bersama adiknya putra. Dan akhirnya nick memberanikan mengkepoin informasi tersebut apakah benar faktanya, jikalau putra melakukan pertunagannya bersama calon istrinya.

Lalu adiknya mengirimkan foto acara pertunangan putra dan calon istrinya. Nick malam itu sangat terpuruk atas kegalauan yang di rasakannya. Nick menangis akan berita yang menghamcurkannya. Nick tidak tau perasaan yang dirasakan bahagiakah? Sedihkah? Itu membuatnya benar benar hancur.

Sejak saat itu nick dan putra tidak pernah kontak lagi. Hingga berjalan 6 bulan berjalan sampai hari pernikahannya tiba. Nick memberanikan diri untuk menghubungi putra kembali.

Nick mengatakan bahwa dia akan membantu acara pernikahannya dengan menyumbangkan aqua kotak yang bisa dikatakan banyak. Untuk acara pernikahannya kelak.

SEHARI SEBELUM PERNIKAHAN

Nick mengambil cuti kerja untuk sehari alias izin kepada atasannya untuk acara pernikahan putra.

Btw, nick membuat janji kepada dirinya sendiri bahwasannya nick berkeinginan mendampingi pernikahan putra sampai dia mengucapkan ijab kabul pernikahannya. Lalu nick akan mencoba memutuskan hubungan bersama putra. Hubungan yang dimaksud adalah hubungan gelap yang selama ini terjalin antara nick dan putra, tapi tidak dengan hubungan persahabatan mereka yang telah ada tumbuh.

Nick menghubungi putra

Dirimu sibukkan hari ini? ( Kata nick)

Tidak nick, ada apa? ( Sahut putra)

Aku berencana untuk menemui putra, apakah aku di berikan izin? ( Jawab nick)

Oohhhh ya ya bisa, sinilah datang kerumahku ( ajak si putra)

Baiklah, on the way put.

Sesampainya di rumah putra

Aku di depan put ( dengan perasaan yang deg degan)

Baik aku baru siap mandi nick, masuklah kedalam rumah. ( Kata putra)

Baik aku duduk didepan aja ( sambil menunggu putra lagi siap siap berpakaian)

Putra keluar dengan menggunakan handuk tanpa menggunakan pakaian lain selain handuk yang membaluri pinggangnya. Seketika nick melihat dengan pakaian putra begitu dan nick menelan air ludah akan haus dahaganya setelah 6 bulan tidak bertemu dengan putra. Yang anehnya si putra memandang nick dengan senyum saat itu.

10 menit kemudian ( srek srek ) keluar putra dari rumahnya

Kenapa gak masuk nick di luar panas soalnya ( kata putra )

Oohh itu tak apa, panas pagi itu sehat put. ( Kata nick )

Ohh ya bener juga nick. Eh ngomong ngomong kok kamu kelihatan kurusan sekarang? Kamu sakit? ( Tanya putra)

Ooohh itu tak apa. Aku sehat kok. Mana ada aku kurus. Kan kita dah lama tak jumpa makanya kamu lihatnya berbeda. (Btw disini gwe baru turun 10kg itu masih posisi dietnya masih gagal gagal tapi tetap berusaha)

Ohh ya bisa jadi begitu ya

Ya kurang lebih 30menit kami ngobrol, putra ajak masuk kedalam rumahnya. Posisi rumahnya sepi sih. Hanya ada yang bekerja di rumah itu aja. Tapi disini posisi gw lagi nahan pikiran negatif yang muncul di dalam imajinasi aku. Dan akhirnya aku tak takut itu terlaksana jadi aku berencana pulang aja hahahaa . . . .

Keesokkan harinya ( Wedding Day's)

Pagi itu nick lagi joging pagi untuk mempersiapkan dirinya agar tegar dan merelakan putra untuk menikah di hari itu. Menit demi menit berjalan akhirnya proses akad nikahnya dan pengucapan ijab kabulnya sudah dekat.

Semua keluarga, sahabat dan tamu undangan pihak catin prianya berkumpul mengatur barisan untuk membawa hantaran ke rumah catin wanita. Disini posisi pakaian aku gunakan baju kurung kuning keemasan dan catin prianya baju putih bertanjak dan kris. Dia kelihatan gagah dan tampan sekali pagi ini dengan busana yang di kenakan di tubuhnya. Aku terkesima melihat aura catin ini begitu memukau.

Dan penetuan yang akan jadi pendamping catin yang akan berada di sebelah catin pria. Keluarga mencari siapa yang akan menjadi pendamping catin pria ini. Akhirnya tidak ada orang lagi yang memiliki tugas itu, dan di posisi gwe saat ini tidak ada apa apa. Akhirnya akulah yang menjadi pendamping catin pria ini. Sesuai dengan apa yang aku inginkan dulu.

Waktu berjalan dan sampailah kami ke rumah catin wanitanya. Dan aku menemani putra sampai dia duduk didepan pak penghulu untuk mengucapkan ijab kabul di depan para saksi dan janji suci. Gwe begitu antusias banget dengan berjalnnya acara akad nikah ini. Entahlah aku binggung dengan apa yang aku rasa, apakah gwe harus bahagia atau gwe harus sedih? Jujur ketika dia mulai menyebutkan sumpah janji suci itu, gwe merasa janji itu bener bener membulatkan tekad aku untuk melepaskan dia dengan pasangan barunya. Dan pada akhirnya aku pergi meninggalkan dia dan meninggalkan acara pagi ini . . . .

Bersambung

Jujur gwe nulis part ini sampai melowloh mengingat kisah yang telah terjadi tahun lalu