PSYCHO

PROLOG

Permasalahan ketiganya dimulai dari permasalahan keluarga mereka yang saling bersaing dalam dunia bisnis. Ketiga keluarga tersebut sebenarnya awalnya saling terikat dalam satu organisasi yang telah mereka lakoni bersama-sama dari lama, mereka adalah rekan dalam bisnis gelap yang telah mereka kembangkan selama 17 tahun lamanya, sebelum keserakahan dan dendam muncul karena mereka tak terima istri ataupun suami mereka menjadi korban agar mereka semakin mencapai titik kejayaan.

The Darkness. Mafia asal Amerika yang diketuai oleh Jacksonville Ezeroyscqhe, yang tak lain adalah Daddy dari Sean.

Evelyn Albert D'Lucius, awalnya adalah rekan kerja Jack dan Neil dalam bisnis gelap yang telah mereka lakukan, tugas utamanya adalah mengurusi penjualan manusia serta menghitung keuangan hasil dari bisnis gelap mereka.

Sayangnya Eve jatuh cinta dengan Neil yang merupakan Daddy Keira hingga saat dimana Eve meminta istri Neil saja yang menjadi tumbal dalam ritual yang mereka lakukan, ketiganya mulai berubah.

Eve dan Neil menjadi semakin serakah, mereka ingin menjadi pimpinan juga tentunya tak suka kembali dikendalikan. Karena tak berhasil melengserkan posisi Jack, akhirnya mereka keluar dari organisasi yang telah mereka kembangkan hingga puluhan tahun lalu membentuk organisasi baru.

"Sean, Gue tahu Lo nggak mau kisah lama terulang kembali bukan? Bukankah kalau Lo nggak mau itu terjadi Lo cukup buat gue jatuh cinta sama Lo bukan sama Taka?" ucap Keira mulai memprovokasi.

Puncak masalah ketiganya adalah karena gadis yang ketiganya cintai yakni Carla Smiths merenggang nyawa.

"Lo pikir gue peduli? Nggak sama sekali," ucap Sean dengan dingin.

Dari kecil, Sean membenci Keira. Anak dari perempuan yang baginya telah menghancurkan keluarganya. Sean benci saat Keira bisa tertawa bahagia bersama temannya, dan karena itulah Sean akhirnya membuat Keira dibully habis-habisan oleh teman-temannya. Singkatnya, Sean-lah yang menyebabkan kehancuran dihidup Keira.

"Nggak usah munafik kayak Daddy Lo! Gue tahu Lo cinta mati sama gue. Bukankah definisi cinta menurut Lo adalah harus memiliki? Apakah Lo juga menjadi orang yang tak konsisten seperti Daddy Lo?" sindir Keira.

Keira pikir dengan mencueki Sean dan menjauhi laki-laki itu dapat membuat laki-laki itu merasa penasaran disaat dia tahu Keira kecil telah cinta mati dengannya? Sayangnya Sean sialan itu benar-benar tak berubah sekalipun Keira tahu kalau sekarang Sean telah cinta mati dengannya!

"Lo bodoh! Gue nyesal pernah cinta sama lo."

Setelah mengatakan kalimat yang menurut Sean sangat tidak jelas, Keira langsung pergi dari hadapannya.

Jika Carla masih hidup dan tak memilih tindakan bodoh, mungkin semuanya tidak akan menjadi rumit seperti sekarang. Namun permasalahannya adalah bagaimana kalau sebenarnya Carla belum-lah mati atau ada sosok yang sangat mirip dengan Carla? Bagaimana reaksi ketiganya?

TBC.