kost Mevvaahh

155 14 0
                                    

Jiang cheng menatap datar pemuda di depannya. Senyumnya itu lho, silau men!
Tapi dengan segera jiang cheng langsung mengalihkan pendangannya dan menuju topik utama, "anda pemilik kost ini?"

Pria itu tersenyum semakin lebar, "Bukan saya, tapi paman saya" ujarnya

Jiang cheng menggerakkan bibirnya, namun suara yang terdengar hanya gumam-an sekilas. Kemudian ia melirik kearah wei wuxian pergi berusaha mencari keberadaan mahluk astral itu.

Lan Xichen, pemuda dalam dialog itu mempersilahkan jiang cheng untuk beristirahat di kamar yang sudah ditentukan.

Sepanjang jalan Lan xichen mengajak ngobrol jiang cheng hingga membuat pemuda jiang itu jengah. Dari topik tentang penghuni kost sampai selera masing masing penghuninya.

Memang itu urusan jiang cheng? Bukan!

Baru saja hendak menjawab pertanyaan yang dilontarkan lan xicheng tantang teh favoritnya, jiang cheng dikejutkan
Dengan isi dalam kamarnya. Gila! Kost mana yang kamarnya lebar dan dilengkapi bathup perkamar.
Memikirkan biaya yang ditanggung ayahnya selama sebulan tinggal disini membuat jiang cheng pusing.

Abaikan wei wuxian yang menghilang entah kemana, nanti juga ketemu. Pikir jiang cheng sambil merebahkan dirinya di kasur king size yang tersedia.

~~ Disisi lain~~

Wei wuxian berjongkok menatap bunga mawar yang terdapat ditaman kost, bersiap memetiknya dan menaruhnya di dalam kamar kostnya nanti.
Sesaat hendak menyentuh bunga itu, dirinya dihentikan oleh tangan asing yang mencengkram jemarinya.

"dilarang merusak tanaman" suara datar pemuda yang begitu akrab menyapa pendengaran wei wuxian.
Segera, wei wuxian mendongak keatas "Lan Zhan!!" dan berteriak.

Lalu dijawab anggukan oleh pemuda itu. "mn. Wei ying" dengan tangannya yang masih menggenggam jemari wei wuxian.

"aiyah kupikir kau berbohong soal kau tinggal di kost ini, tapi katamu kostnya sederhana." wei wuxian memiringkan kepalanya menatap lan wangji bingung.

"mn. Kita bertemu lagi" lan wangji menatap wei wuxian lembut, merubah posisi tangannya yang sekarang mengusap pucuk kepala wei wuxian.

Wei wuxian langsung mengeluarkan mode ngambek berkat lan wangji yang membohonginya tentang 'kost sederhana'.
"hmph, aku menepati janjiku akan tinggal satu kost dengan mu. Tapi kost ini sangat mewah. Lan zhann bagaimana jika pamanku bangkrut karna aku tinggal disini???"

Lan wangji menatap datar wei wuxian, namun sorot matanya menatap khawatir (ps : disini saya pake jasa lan xichen untuk membaca eksperi lan wangji)
"mn. Aku yang bayar"

Wei wuxian terperangah, dia kan hanya bercanda. Jika pamannya bangkrut karna ia dan jiang cheng tinggal di kost mevvah, dirinya kan tinggal buka jasa santet.
Tapi kemudia wei wuxian tersenyum sambil merangkul lengan lan wangji.
"baiklah! Kamu adalah sugar daddy ku!!"

.

_____________

Udah lama gk bikin cerita, moga gk kerasa kaku ya ges ya.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KOSAN SESATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang