Prolog

37 4 0
                                    

Seorang pria terkejut ketika pandangannya langsung terserang cahaya yang menerangkan setelah tudung penutup kepala terangkat. Ia membiasakan cahayanya yang masuk ke mata sambil mengerjap pelan. Mendongakkan kepalanya yang sakit, dan mendapati 6 orang tergantung dengan tali di leher masing-masing dan kepala yang ditutup tudung hitam. Matanya melotot sempurna dan merangkak maju ke depan dengan air mata yang mulai menggenangi kelopak matanya. Mengabaikan rasa sakit akibat luka yang membuatnya kotor dengan darah.

"A-Apa-apaan...." Tangannya meraih salah satu kaki seorang pria yang berpakaian pasien rumah sakit, perlahan dirinya berdiri dengan bantuan tubuh tak bernyawa di depannya. Dengan gemetar hebat, ia menarik tudung itu dan mendapati seseorang yang ia kenal. Tubuhnya kembali lemas dan terduduk dengan tatapan mata yang buram sambil memandang penuh putus asa.

"Itulah akibatnya, Kim Seokjin. Karena kamu mengabaikan peringatanku sebelumnya, maka semua nyawa temanmu sekarang sudah melayang. Mereka mati karenamu! Tapi jangan bersedih, kamu akan segera menyusul kok."

TAK!

Sebuah pistol sudah ada di belakang kepala pria yang bernama Seokjin. Ia menelan ludahnya susah payah dan memejamkan mata. Dirinya sudah pasrah akan mati menyusul ke enam temannya yang sudah meninggal lebih dahulu.

DOR!!
.
.
.

Bersambung.

Halo! Aku bawa cerita baru yang temanya kembali ke masa lalu. Sesuai namanya, Restart! Kali ini, mereka berperan sebagai anak seumuran semua... Jadi tidak ada yang dipanggil Hyung, yak 😅

Semoga suka!

Restart : Stay TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang