Why not?{kagehina}

part 2

waktu kembali berjalan,saat ini para pemain voli karasuno sedang berkumpul di depan toko pelatih ukai.

"Minna...daichi san,traktir bakpo daging"ujar tanaka memanggil yg lain.
"Waaa..aku mau!!"hinata melompat senang.
"Hinata hati-hati!!"teriak sugawara panik.

Lompatan hinata yg terburu-buru membuatnya hilang keseimbangan sampai terjungkal ke depan,hinatapikir dia akan menggigit batu,tapi terhenti karena seseorang menarik tudung hodienya,yang lain ikut panikpun berkedip.

"Boge!!jalan yg bener dong!"

Hinata yg masih di posisinya menoleh ke belakang,melihat kageyama yg menarik hodienya menatap kesal.

"Ka-ge-yama,arigato nee..."hinata berdiri dg benar.

Kageyama tidak menjawab,ia melepaskan hodienya hinata,kemudian menghampiri tanaka dan mengambil sisa bakpo daging yg tinggal jatahnya dan hinata.

"Sebagai balasannya,jatahmu aku ambil"ujar kageyama dengan senyum penuh kemenangan.
"Eeee kageyama ngk adil!kembalikan!"hinata langsung menghampiri kageyama,sedangkan yg lain hanya bisa tertawa melihat mereka.

Melihat hinata dan kageyama berebutan sudah menjadi hal yg biasa,mereka menjadikannya hiburan karena duo itu tidak ada duanya.
"Hahaha,hinata jangan kalah!"seru tanaka.
"Tanaka jangan memanasi hinata" tegur enoshita.

Hinata menyerah melihat kageyama yg sudah menghabisi bakpo miliknya, ia merengut dalam hatinya,dia pasti tidak akan kalah lain kali.
Kageyama tersenyum miring, tsukishima yg tidak mengeluarkan suara garamnya kali ini hanya menaikkan alisnya melihat tingkah kageyama.

🏐🍊🏐

Sekarang hinata berakhir di rumah kageyama,karena mereka akan belajar bersama.

"Nee kageyama,di mana keluargamu?"tanya hinata yg baru masuk ke kamar kageyama.
"Orang tuaku kerja,malam baru pulang,kakakku tidak tinggal di sini"
"Ouhhh"
"Duduk lah,dan atur meja belajar yg ada di sudut itu,aku ke kamar mandi dulu"
"Okey"

Kageyama meninggalkan hinata yg langsung mengatur mejanya,sekilas melihat kamar kageyama sangat rapi.

"Kageyama sangat rapi" gumam hinata,ia baru pertama kali ke rumah kageyama.

Selang dua menit kageyama kembali dengan t-shirt hitam dan celana pendek,bergabung dengan hinata.

"Nee kageyama"
"Eumm"
"Apa kau punya pacar?"
"Haah??"
"Ee kenapa kau marah?a-aku hanya bertanya,kau terlihat tampan walaupun garang"ciut hinata melihat kageyama yang melotot ke arahnya.

Kageyama berkedip,wajahnya yg melotot mengendur di ganti dengan tersenyum miring,hinata yg melihat kageyama merasa ada yg salah.

"Ne hinata apa menurutmu aku tampan?"tanya kageyama mendekat.
"Eh ya,kau tampan tidak mungkin kau tidak punya pacar kan?"hinata berpaling tidak berani menatap kageyama.
"Tidak,aku tidak suka punya hubungan seperti itu,selain itu aku sibuk dengan voli"tanpa sadar jawaban kageyama membuat hati orang di depannya membeku.
"Ouhh gitu ya,kau memang maniak voli,bakayama!ah ayo belajar besok kita harus menyuruh yachi-chan memeriksanya"

Hinata bergerak mengambil buku dalam tasnya kemudian meletakkannya di atas meja,kageyama yg melihat hinata gugup menyerngit bingung.

"Bagaimana denganmu?apa kau punya pacar hinata?"tanya kageyama balik.

Hinata berhenti bergerak kemudian menundukkan kepalanya,kageyama yg melihatnya tau kalau hinata berusaha menutup wajahnya yang merah.

"A-aku tidak punya"cicitnya.
"Ouh"

Kageyama ikut mengeluarkan bukunya,suasananya jadi sedikit canggung.tapi tidak butuh lama suasana kembali mencair saat sesi belajar berlanjut.

"Uhkk...ini sangat melelahkan"keluh hinata sambil merenggangkan badannya.
"Aku selesai"tegas kageyama
"Eumm" gumam hinata menyandarkan kepalanya di tempat tidur kageyama.
"Nee hinata,apa kau pernah berciuman?"
"Eh???"sentak hinata kaget.