Semua mata tertuju pada ku. Pujian sudah membuat ku muak. Orang orang bermuka dua terus berdatangan.
Aku menyukainya. Menyukai semua yang ada pada dirinya.
Kepolosan mu tak berlaku pada ku sayang
Lisa baru saja sampai di gedung perusahaan milik jennie. Tapi dia belu turun dari mobilnya. Ini pertama kalinya lisa main kesini.
Lisa sudah menelpon orang tuanya bahwa dia akan pulang telat karena ingin main di kantor jennie unnie.
Lisa turun dari mobil dan berjalan ke lobbi perusahaan.. "wah perusahaan jennie unnie besar banget.. Nini emang ceo yang hebat. Gumam lisa pelan saat sudah memasuki gedung ini.
"maaf, anak kecil tidak boleh masuk perusahaan ini sembarangan.. Tegur sesorang.
"mian.. Lili ke sini mau ketemu jennie unnie jawab lisa..
Orang itu menatap lisa dari atas sampai bawah membuat lisa kebingungan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apa ada yang salah ya dengan pakaian lili, tapi ini kan seragam sekolah lili.. Ucapnya sangat pelan..
"perasaan miss kim tak memiliki adik, dia anak tunggal.. Kau tak boleh masuk keluarlah dari gedung ini. Belum ku panggilkan security.. Ucapnya membuat lisa takut.
Lisa melihat lift terbuka dan segera berlari menuju lift meninggalkan orang yang mencegatnya tadi.
Orang itu memanggil security agar menangkap lisa.. Sedangkan lisa sudah di lantai 5 gedung ini.
"hufft..huftt lili capek.. Kenapa sulit sekali bertemu jennie unnie.. Gumam lisa kembali.
Lisa mengelurkan uyyu botol yang di belikan jungkook sebelum mereka pulang tadi. Meminumnya sambil jalan..
Brug...
"aduh.... Lirih lisa..
"kau.. Apa yang anak kecil lakukan di gedung ini.. Lihat ulah mu jas mahal ku jadi kotor.. Bentak seseorang pada lisa.
"maaf ahjussi lili tidak sengaja.. Jawab lisa menunduk.
"kau kira aku setua itu. Panggil aku tuan. Kau harus tau aku ceo terbaik korea. Kim taehyung itu nama ku. Ucap tae membanggakan diri.
"maaf tuan lili harus pergi.. Ucap lisa berjalan meninggalkan tae. Tapi baru melangkah tae sudah mencegat menarik tangan lisa kuat.
"sakit... Lirih lisa saat tangannya di tarik dan di genggam kuat.
"jangan membuat ku marah anak kecil.. Aku tak segan segan untuk memukul mu. Aku tak peduli kau laki laki atau perempuan. Kau masih kecil atau sudah dewasa.. Ucap tae sambil meremas kedua bahu lisa kuat..
"kau bersujud di kaki ku.. Minta maaf pada ku. Maka akan ku lepaskan kau.. Ucap tae kembali..
"lili tidak mau. Lili bukam manusia hina, yang harus takluk dan tunduk pada seseorang. Jawab lisa.
"berani kau menentang ku... Teriak tae keras.. Lisa langsung gemetaran.. Sekelibat bayang bayang memenuhi kepala lisa.. Kepala lisa terasa berat..
"akhhh.. Desah lisa memegang kepalanya. "daddy.. Mommy... Rose unnie.. Tolong lili takut... Guman lisa dalam hatinya.
"ah.. Kau anak nakal.. Akhirnya aku menemukan mu.. Ucap seseorang yang di temu lisa di lobi tadi dia datang bersama security.
"ceo kim.. Maaf apa anak ini melakukan sesuatu padamu.. Saya simi staff disini..
"kau atau dia. Menumpahkan minuman ke jas mahal ku. Padahal aku harus mengunjungi boss mu untuk mrmbahas bisnis kami.. Kenapa kalian lalai dalam mengurus ini.. Aku akan menyuruh jennie memecatmu.. Tegas tae.
Simi itulah nama gadis yang mengejar lisa tadi. "maaf ceo kim saya akan mengurusnya. Jawab simi menrik lisa dan menampar wajah lisa kuat. Hingga membuat sudut bibirnya mengelurkan darah.. "kau. Gara gara kau pekerjaan ku terancam.. Security seret dia.. Ucap simi
Lisa hanya diam pasrah. Kepalanya sakit.. Pipinya juga sakit. Sekarang dia ke takutan. Jadi dia hanya terima di tarik begitu saja.
"lili tidak ingin main ke kantor jennie unnie lagi.. Mereka jahat.. Lirih lisa.
Tae tersenyum bangga. Karyawan jennie takut padanya. Tae melepas jasnya dan mengalungkan di tangannya.
Mereka berjalan menuju lift dengan lisa yang di genggam kuat oleh security simi yang jalan duluan sedangkan tae mengikuti dari belakang.
Ting... Pintu lift terbuka..
"lili.. Lepas apa yang kalian lakukan.. Irenelah yang keluar dari lift dan terkejut melihat lisa.. "matilah... Kalian akan melihat jennie murka... Batin irene.
"ceo kim ada apa ini.. Ucap irene pada tae.
"dia mengotori jas ku.. Dan dia masuk tanpa akses nona irene. Jadi wajah dia di perlakukan seperti ini.. Jawab tae enteng.
"kalian dengar saya lepas.. Ucap irene menarik lisa pelan kedalam pelukkannya.
"irene unnie lili takut.. Sakit... Lirih lisa yang sudah di pelukan irene..
Irene mengelus rambut lisa. Memberikan ketenangan padanya. "nee.. Sekarang ada unnie jadi jangan takut.. Jawab irene lembut..
Sedangkan security dan simi sudah ketakutan dan bertanya tanya siapa gadis ini.
"apa dia adik mu nona irene?? Tanya tae
"tidak. Dia adik teman ku.. Jawab irene. "kalian semua ikut aku keruangan ceo. Dan kau ceo kim jika ingin ikutlah. Jawab irene tegas dan masuk kembali kedalam lift.
Irene baru saja di suruh turun oleh jennie untuk mengejek apakah lilinya sudah datang. Tapi lihatlah keadaannya sekarang.
Ceklek
Jennie berdiri dan langsung tersenyum saat mendengar pintu di buka. Tapi wajahnya kembali datar dan dingin saat melihat banyak sekali yang masuk ke ruanganya.. Di tambah lisa yang berada dalam pelukan irene.
Jennie berjalan menghampiri lisa dan menarik lisa agar mendekat padanya.. "kenapa li- ucapnya terhenti. Matanya terbelalak saat melihat wajah lisa yang menangis dengan sudut bibir yang berdarah.
"apa ini irene.. Siapa yang melakukan ini pada lisa.. Dan mengapa banyak sekali yang masuk ke ruangan ku. Tanya jennie marah..
"aku tak tau kejadiannya jen,,, saat aku datang lisa sudah sepert ini.. Jawab irene.
"dia menabrak ku.. Minumannya mengenai jas mahal ku jen. Lihatlah bahkan aku melepaskannya. Aku menarik tangannya dan memakinya. Setelah itu karyawan mu datang dan menampar gadis ini karena memuat ku marah.. Security ini akan mengusir gadis ini. Tapi aku tak tau jika dia adik teman sekretarismu. Tae menjelaskan dengan santai. Seolah jennie tak akan marah padanya.
Jennie yang mendengarnya. Sudah naik pitam wajahnya berubah menjadi memerah menahan marah.. Dia menuntun lisa agar duduk di kursi kerja kebangaannya.
"duduk di sini dulu nee. Ini hp nini di dalamnya ada game lili.. Pakai headsetnya.. Ucap jennie lembut.. Semua orang menganga. Seorang jennie kim menjadi lembut.
Lisa menggeleng.. Dan menahan tangan jennie.. "lili tak ingin main game nini.. Lili ingin pulang.. Lili takut disini.. Lili tidak ingin main lagi ke kantor nini.. Ucap lisa pelan.
Jennie sakit mendengar penuturan lisa.. Lisanya baru pertama kali main di sini. Tapi dia sudah tak ingin menginjak kakinya di perusahaan jennie.
"sayang nini janji semuanya akan baik baik saja.. Jadi jangan takut nee. Jawab jennie yang membawa kepala lisa ke perutnya dan mengelus kepala belakang lisa..
"nini lili ingin pulang.. Lili ingin pulang.. Rengek lisa..
"mommy lili takut.. Lili ingin peluk mommy.. Lisa merengek dalam pelukan jennie membuat jennie mengelah nafas kasar.
