Jangan lupa vote & komen !!!
Pagi pun tiba kini seluruh orang di keluarga William menatap aneh pada shani yang sedang nangkring di meja makan sembari menunggu mama nya selesai masak.
Bagaimana tidak aneh, Shani saja tidak pernah bangun sepagi ini. Bagi keluarga nya ini adalah kejadian yang sangat langka, dimana Shani bangun pagi.
"Kenapa sih kalian ngeliatin Tara nya gitu banget" ucap Shani sambil memakan selembar roti.
"Kamu gak sakit kan? Tumben jam segini udah nangkring di meja makan, biasanya juga mama kamu harus gedor pintu kamar dulu baru kamu mau bangun" William berucap seperti itu karena merasa sangat aneh kepada anak nya.
"Tara bangun jam segini karena Tara mau jemput pacar lah kasian kan kalo pacar Tara kesiangan"
"Mama dukung deh pacar kamu karena gara gara dia kamu jadi rajin" timpal mama tiri nya.
Shani tidak membalas ucapan mama tiri nya lagi. Dia langsung saja mengambil makanan yang sudah tersaji di depan mata nya.
30 menit berlalu sarapan Shani telah habis kini Shani sedang mengendarai motor nya menuju rumah sang pujaan hati. Shani mengendarai motor nya dengan kecepatan penuh agar dia bisa cepat sampai di rumah Gracia.
Dan benar saja tak lama berselang motor Shani sudah terparkir di halaman rumah Gracia. Shani memencet bel pintu rumah Gracia dan menunggu seseorang untuk membukakan pintu.
Ceklek
"Siapa ya?" Tanya seorang perempuan paruh baya dengan penampilan yang sedikit mewah.
"Saya Tara Tante pacar nya Gracia" Jawab Shani sopan.
"Loh kok anak itu gak ngasih tau mommy nya kalo udah punya pacar sih"
Shani hanya tersenyum tipis mendengar penuturan wanita itu, sudah bisa Shani pastikan kalau wanita paruh baya itu adalah mama nya Gracia.
"Eh ayo masuk dulu, Gracia nya masih sarapan di dalam"
Shani mengangguk kemudian mengikuti mama nya Gracia masuk ke dalam. Namun pada saat Shani sampai di ruang tengah ada seorang laki laki yang menghadang nya.
"Mau apa lu kesini!" Ucap laki laki itu sambil mencengkram erat kerah jaket kulit Shani.
Shani yang melihat siapa laki laki itu hanya tersenyum remeh lalu melepaskan cengkraman itu dari jaket nya. Shani merapikan kembali jaket kulit nya yang sedikit terbuka.
"Daniel putra Aditama, ternyata lo Kaka nya Gracia?"
Darimana Shani bisa mengenal laki laki itu? Jawabannya karna geng motor milik Kaka nya Gracia adalah rival geng motor nya Shani. Maka dari itu mereka mengenal satu sama lain.
"Iya! Gue Kaka nya Gracia, mau apa lo sama Adek gue"
"Santai bro, gue cuma mau jemput pacar gue kok buat berangkat bareng" balas Shani santai.
"Gue gak izinin Adek gue pacaran sama orang brengsek kaya Lo!"
"Gak ngaca?" Tanya Shani yang membuat Daniel semakin naik pitam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Shantara
Novela JuvenilPacaran dengan seorang berandalan ketua geng motor adalah hal yang sama sekali tidak terpikirkan oleh Gracia. Namun ada suatu peristiwa yang membuatnya tidak bisa lepas dari seorang berandalan itu. "Gue gak suka apa yang udah jadi milik gue di sentu...