"jatuh cinta sama gua
ga bikin lo rugi"
-Lea A.L.-
.
...
.
.
.
"ayokkkk leaaaaaaaaa,lariiiiiiii.....poinnnnn poinnnnnnnn" teriak farah menyemangati lea yg sedang bermain di lapangan.Jam istirahat tiba,
lapangan basket sedang ramai dengan para penonton laki2 yang sengaja datang untuk menonton lea bertanding dengan kelas sebelah.Dan tentu saja yang bertanding adalah anak-anak basket dari tim putri.
POINNNN!!!!!!
21-11
NICE POIN FOR TEAM LEA DONG PASTINYA!!Sorak sorai dari penonton untuk tim lea yang memenangkan pertandingan,lea tersenyum dengan bangga dan melambai layaknya mengkhayal seperti atlet sungguhan.
"hadehhh cape" ucap lea ngos"an
"nih,buat kamu" sebotol minuman dingin tersodor dihadapan lea.
"thanks" ucap lea seraya mengambil minuman itu
"kamu keren banget tadi" puji axcel
"hahahah,b aja" jawab lea
"leaaaaaaaaaa,huhuuuyyyyy"!!!!!!
Arghhhhh suara cempreng sahabatnya ini sangat mengganggu *fikir lea"ih leaaaa,keren bangettt" puji farah dengan wajah sumringah
"b aja buset,kayak pertama kali aje" elak lea
"hehe,eh kucel ngapain lo disini" ucap farah tersadar akan kehadiran axcel
"nama gue axcel,bukan kucel" ucap axcel dengan wajah sewot
"iyeee biasa aja dong mukanye,gua tabok make sepatu albert einstein kicep lu" ucap farah
"emang lu tau sepatu einstein" tanya axcel mengernyit
"yeeee,banyak noh di tanah abang ,ahahahhaha" gelak farah kencang
"hisshh,yaudah lea aku pergi dulu ya" pamit axcel pada lea seraya pergi menjauhi tribun lapangan.
"masih aje dia ngejar2 lu ya" ucap farah
"hmmm" balas lea
"yeee,gitu amat jawabnya yaudah sono ganti baju dulu,trus ke kantin bareng gua yak" ucap farah sambil mendorong tubuh lea menuju toilet.
-
--
----
-Kantin-Kantin seperti biasa ramai dengan manusia2 kelaparan yupsss sama dengan farah dan lea yang juga ingin mengisi perut masing-masing.
"disitu aja yokk,kosong" ajak farah pada meja yg kosong berada di pojok.
Lea hanya mengangguk sambil mengikuti farah dari belakang.
"lo mau makan apa,biar gua yg bawain" ucap farah
"bakso sama es teh aja rah" ucap lea
"okssss wait ye" ucap farah seraya melenggang pergi.
Lea duduk sambil bersender di bangku,menutup mata sejenak,mendengarkan hiruk pikuk para siswa yang bergosip ria.
Angin lembut menerpa wajah lea,saat lea membuka mata dengan tak disengaja tatapan lea bertemu dengan iris mata laki2 itu.
Laki2 itu menatap lea dengan tatapan yang tak terbaca,lalu tak lama mengalihkan pandangannya pada makanan di depannya.
Lea memperhatikan laki2 itu dengan seksama secara tidak sadar terbersit sebuah senyum tipis di bibir lea.
"lo harus jadi milik gue" gumam lea dalam pikirannya
Tak lama kemudian farah kembali sambil membawa nampan dengan pesanan mereka di atasnya.
" ini bakso sama es teh lu,gocap yee" ucap farah enteng
"mata lu somplak,korupsi aje lo" ucap lea mengeluh
"awowkwkkw,iya iya hari ini gua yg traktir" ucap farah dengan senyuman manisnya
"asik,ada apa gerangan yang mulia, tumben sekali" ejek lea
"gpp sih,itung2 ngebales budi karna lo selalu baek sama gue" ucap farah yg membuat lea terhura hikss.
Lea dan farah tersenyum lalu memakan hidangan yang ada di atas meja tersebut.
-
--
---Bel masuk berbunyi,pertanda jam istirahat telah selesai.
Di kelas lea semua sibuk dengan aktifitas masing2.
"guyssss,guru2 pada rapat,kita di suruh diem di kelas jangan brisik" ucap rian menginterupsi kelas.
Seisi kelas bersorak kegirangan,
Ada yg langsung mengambil posisi tidur,ada yg bermain game,ada yang bergosip ada juga yang joget2 tidak jelas."bosen juga,keluar ah" gumam lea.
Baru juga ingin mengajak farah,namun bocah tengik itu ternyata sudah bermimpi ria.
Lea keluar kelas seorang diri,berjalan menelusuri lorong kosong dengan senandung ria.
Saat hendak melewati ruang musik,lea berhenti lalu mengintip dari jendela,ternyata anak laki2 itu tertidur di atas meja dengan pulasnya.
''hihi lucu,ganteng lagi'' gumam lea sambil tersenyum
Tanpa sadar lea masuk ke ruangan itu dengan hening.
Lea merebahkan kepalanya di atas meja persis di samping meja dimana laki2 itu tertidur.
Lea menatap wajah laki2 itu dengan tersenyum tipis, memandangi matanya yg tertutup namun tetap indah,
bibirnya yg tipis,
wajahnya yg teduh,
membuat hati lea berdesir.

KAMU SEDANG MEMBACA
-END-
Romantik"KITA ADALAH AKHIR DARI TAKDIR , TERKIKIS OMBAK YANG KIAN MENIPIS".