Gadis kecil itu, tidak mempunyai banyak keinginan seperti anak seusianya. Lucu bukan, jika ia hanya terdiam ketika sang nenek menawarkan mainan lucu dan ia menolak, ketika sang nenek menyuruhnya untuk menaikan odong-odong, dengan alasan malu padahal saat itu ia masih TK.
Hatinya begitu peka sejak kecil. Yang ada di dalam pikirannya hanya tidak ingin merepotkan orang lain. Dia selalu berusaha untuk bisa sendiri, terlihat seperti memaksakan diri. Sampai akhirnya, gadis itu terlatih sendirian.
Gadis itu bernama Senja, seringkali orang bingung dengan dirinya bahkan ia pun masih tidak mengerti dengan dirinya sendiri. Ia memulai kisah dan ingin merubah dirinya ketika ia masuk ke Sekolah Menengah Pertama.
"Ma, lulus ini Senja mau masuk Pondok aja ya??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Rapuh
Non-FictionCerita yang entah bagaimana harus memulainya dan bagaimana akhirnya nanti. Semua sudah berlari, hanya aku yang masih berjalan. Ketika semua orang berlomba-lomba menempuh garis finish, hanya aku yang berjalan dengan harap akan sampai jika waktunya t...