1

4 1 11
                                    

Hazla
Sayanggg

Devan💗
Adaa mauu nya kann lo? Makanya manggilll gue sayang?

Hazla
Anjir lo
Besok gue udah mulai sekolah

Devan💗
Teruss? Guee haruss bilang wow gituu?

Hazla
Please ya Devan, gue serius anjay

Devan💗
Iyaa iyaa
Butuhh apaa aja?

Hazla
Kamu sibuk ngga?

Devan💗
Ohh tauu guee
Sate ayam? Siapp otww

Hazla
Maacii sayanggg😍

Devan💗
Y

Malem ini termasuk malem yang membosankan bagi Hazla, karena kedua orang tuanya sedang dinas keluar kota dan kakaknya yang sedang tidur. Hazla tidak tega untuk membangunkan kakaknya yang sedang tidur, tapi untung saja Devan selalu siap.

Hazla selalu bahagia saat bersama Devan, karena Devan selalu bisa membuat hal kecil menjadi lebih bermakna. Namun, Hazla juga tidak menyukai sifat Devan yang selalu marah kepada laki laki lain yang berbicara dengan Hazla.

Hazla dan Devan sudah berpacaran sejak Hazla lulus SMP, namun saat itu Hazla memang sangat ingin masuk SMA negeri 6 Jakarta, jadi Hazla dan Devan tidak satu sekolah. Mereka berdua dulu sempat bertengkar hebat karena Devan pernah berbohong kepada Hazla,

saat malam itu Hazla bertanya kepada Devan sedang dimana, namun Devan menjawab sedang dirumah dan sedang tidak melakukan apa apa. Namun perasaan Hazla saat itu gelisah dan tidak tenang hingga akhirnya Hazla memilih untuk pergi kerumah Devan sendiri mengendarai motor kesayangannya. Saat sampai di samping rumah Devan, Hazla melihat banyak motor dihalaman rumah Devan, orang orang itu sedang bercanda ria sambil memakan beberapa makanan. Perasaan Hazla saat itu sangat hancur karena telah dibohongi oleh Devan, ia pun kembali pulang kerumahnya dan mengetik beberapa kata disana 'kalau bohong jangan nanggung nanggung ya, Devan' setelah mengirim kalimat itu kepada Devan, Hazla tidur untuk menenangkan pikiran nya. Keesokan paginya Hazla mendapatkan pesan dari Devan, dirinya benar benar kecewa dengan Devan hingga Hazla mengajak nya untuk mengakhiri hubungan mereka, namun Devan dengan sigap nya datang kerumah Hazla lalu meminta maaf dengan tulus dan menyadari kesalahannya, namun Hazla tetap diam membuat Devan bingung hingga meneteskan air mata nya. Hingga akhirnya Devan pulang, selama perjalanan pikiran Devan tidak karuan membuat nya tidak fokus dan membuat dirinya sendiri terluka akibat kecelakaan. Kejadian itu lah yang membuat Hazla tidak mau melepaskan Devan.

Hazla buru buru menuruni tangga karena ia akan membukakan pintu untuk Devan, namun langkah nya terhenti karena suara pintu yang terbuka, memperlihatkan seorang laki laki dengan wajah bantal nya berdiri menatap Hazla yang terkejut.

"Kak? Ih sumpah bikin kaget" Ucap Hazla sambil mengelus dada nya.

"Mau kemana lo?" Tanya Vino (kakak Hazla)

"Mau kedepan" Jawab Hazla. "Ada Devan" lanjutnya membuat Vino menganggukkan kepalanya.

Setelah itu Vino kembali menutup pintu kamarnya, membuat Hazla berpikir jika kakaknya itu akan kembali tidur.

Hazla membuka pintu rumah nya dan benar saja jika di halaman rumah nya sudah ada Devan dengan motor kesayangannya.

"Masuk sini" Ucap Hazla membuat Devan menganggukkan kepalanya lalu turun dari motor nya sambil membawa sekantong plastik untuk masuk kedalam rumah Hazla.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Xanthophile Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang