Luka

674 24 9
                                    

~Warning⚠⚠ dipart ini mengandung kata² yg lumayan frontal dan ada beberapa kata mengandung unsur 🔞 ,jadi bagi yg masih diharap skip aja yahh, tapi kekeh mau baca juga gapapa wheheheh(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵).

Kedua pria itu menatap Grecia dengan penuh nafsu.

"A-ayahh Abng,kalian ngapain pleasee Yah bang lepasin Cia"ucap gadis itu dengan ketakutan.

Namun bukannya merespon ucapan gadis itu, mereka malah meraba paha mulus itu.

"P-pah,Bang please lepasin Cia, Cia janji gabakal ngebantah omongan abang sama Papa lagi, tapi tolong lepasin Cia pahh"tangis gadis itu memohon kepada Ayah dan Abng tirinya.

Lagi² mereka tidak memperdulikan ucapan gadis itu, bukannya melepaskan ikatan gadis tersebut justru mereka melepaskan pakaian juga hingga tak ada sehelai kain sama sekali.

"P-pah Bng, kalian mau ngapain? Please Pah bangg jangn"tangis gadis itu memohon.

Lagi dan lagi mereka sama sekali tidak perduli apa yang ucapankan gadis itu.

"B-bangg please jangan bang, abang jangn gilaa,aku adek abang sendiri bang"tangis gadis itu,saat abangnya mendekat dan membuka lebar pahanya.

"Adek?, lo itu cuman adek tiri gw ngerti?"Ucap Galvin kepada adeknya.

"Pahh tolongin Cia pahh, Cia mohon jangan gini, Cia mohonn"ucap Grecia nangis dengan memohon kepada Ayah dan Abang tirinya.

Ayahnya sama sekali tidak perduli apa yang dikatakan anak tirinya itu,bukannya menolong ia malah membantu Putranya untuk melakukan itu kepada Grecia.

"A-Abangg Abanggggg Ciaa mohonn jangann!!!!!"Teriak gadis itu meronta saat Galvin ingin menyentuh miliknya itu.

"Bacot loo anj, inikan yang lo mau?,siapa suruh lo mancing² kita hahh!!"ucap Galvin kepada Grecia.

"A-abang Cia mohon jangan lakuin hal gila ini"Ucap gadis itu memohon kepada sang abang.

"Bacot lo Anj1ng,tinggal main apa susahnya sihh!!!"ucap Galvin kepasa sang Adek

Setelah mengucapkan itu Galvin membuka paksa pakaian dalam yang dikenakan sang adeknya itu.

Setelah membuka Celana dalam itu, Galvin segera memasukan pen1snya kedalam milik Grecia.

Dengan itu Grecia meronta² saat sang abang mulai ingin memperkaosnya.

"Abangggg Cia mohon jangan Bang!!!!"Ucap gadis itu memohon kepada sang abang.

Galvin sama sekali tidak memperdulikan apa yang dikatakan Grecia kepadanya, ia malah memasukan paksa miliknya dimilik Grecia.

Dan yaa Galvin merenggut keperawanan sang adek.
Darah segar mengalir selangkang Grecia, Grecia sudah tidak ada harapan lagi, ia hanya bisa menangis dan teriak sejadi jadinya saat sang abang merenggeut keperawanannya itu.

"ahhhh, ternyata milik lo enak juga"ucap Galvin sambil tertawa kecil kepada Adeknya itu.

4 menit kemudian. Grecia sudah tidak kuat lagi, ia telah kehilangan keperawanan yang sudah ia jaga selama ini, namun harus direnggut oleh pria brengs3k yang tidak otak sama sekali untuk melakukan itu kepada adeknya sendiri.

Saat Galvin selesai melakukan itu kepada sang adek, dilanjutkan oleh sang Ayah yang sudah tidak sabar ingin melakukan itu kepada sang Anak.

Dan yaaa lagi dan lagi Grecia diperkaos oleh sang ayah tirinya *pria bejat Aswuu, awas aje lu klau ketemu gw geprek lu yee biar jadi gepeng*.

Grecia sekali lagi hanya bisa menangis dan menahan rasa sakit yang sangat luar biasa dimiliknya itu.

"AYAH, ABANG JAHAT AKU BENCI KALIAN"Teriakk gadis itu kepada dua pria bejat yang sudah merenggut keperawanannya.

*Gimana ceritanya seru? Sorry ya mimin hanya bisa segini dulu,karna mimin males mikir,dan mau belajar buat PAS MTK besok:)*

HIDUP ATAU MATI[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang