BAGIAN DUA
Ali selalu di bully disekolahnya karna berkulit hitam dan kecil
"Kenapa kalian bully gue terus hiks hiks gue salah apa sih sama kalian"ucap ali sambil menangis
Para pembully terus memukulinya hingga babak belur,
"cengeng banget lo jadi cowok,ganti kelamin sana hahaha"ucap salah satu pembully disana
"k-kalian kenapa sih"kata ali yang masih menangis
"HAHAHA"para pembully itu tertawa terbahak bahak
"udah culun cengeng lagi"
Ali yang sudah 1tahun lebih dibully itu tidak kuat lagi,ia memutuskan untuk menceritakan hal ini pada orang tuanya
*********
Didapur ada seorang wanita yang sedang memasak makanan kesukaan anak nya dengan penuh cinta,dia selalu tersenyum dan bahagia saat membuat masakan untuk anak dan suaminya
"pasti mereka seneng banget deh aku buatin makanan spesial hari ini"ucap wanita itu sambil tersenyum
Milania
Mamanya ali,sopan,bijaksana,lembut
"emang nya kamu masak apasih kayaknya enak tuh"ucap laki laki gagah yang datang menghampiri milania
Nafi
Ayahnya Ali,pintar,gagah,berwibawa
"eh ini aku lagi masak makanan kesukaan ali ayam goreng"
"wah enak tuh"
"iya do-
"Assalamualaikum ayah mama ali pulang"
"Eh itu ali"ucap milania dengan senang
"halo anak mama liat nih mama bikin apa"
"Wah ayam goreng kesukaan ali"ucapnya girang
"yuk makan"
"hhhh untung lukanya udah gue tutupin"ucapnya dalam batin
Meskipun ali dibully disekolah ali tetap tersenyum,dia tidak mau orang tuanya khawatir
Apa
ngomong sekarang aja ya"
Dengan penuh keraguan ali berusaha menceritakannya
"ayah mama A-ali"
Kenapa sayang"tanya nafi
"gajadi"
Ali ragu ragu tapi dia juga tidak ingin dibully
"gimana sekolah nya?" tanya milania
"h-hah s-sekolah"
Baik"aja kok ma"
*********
Malampun tiba,ali dan orang tua nya telah tidur di ranjang mereka
PRANK!
Suara keras yang datang dari ruang tamu
Membuat mereka ber3 bangun dari tidurnya
"itu suara apa"tanya nafi
"mungkin ali"ucap milania
Coba aku cek"
Nafi mengecek ruang tamu,dan dia kaget melihat tiga orang menggunakan topeng hitam menghancurkan barang"yang ada di ruang tamu,
Siapa kalian!"
3orang ituvlangsung menyerang nafi,nafi mencoba melawan ketiga orang itu suara yang kencang membuat ali mengecek ruang tamu, dia ikutan kaget melihat ayahnya bertarung
"siapa mereka"Tanya ali dalam batin
Milania yang mengecek juga ikutan kaget,dan menghampiri ali
"sayang"
"mama mereka siapa?"
Ali takut ma"
Jangan takut ya ali kan ada mama"
"tapi mereka-"
Udah ya jangan nangis,mama minta tolong boleh"
Minta tolong apa ma"
Tolong panggil om faqih sama bi salma ya"
Ali hanya mengangguk paham Dan langsung lari kerumah om faqih dan salma yang dekat dengan rumah ali
OM! BIBI!"
Mendengar suara ali mereka lang sung bangun dan membuka pintu,wulan,anak om faqih dan salma juga ikut terbangun
"ada apa ali kok kamu nagis"tanya faqih
"ada penjahat dirumah om,ayah lagi lawan mereka"
Mendengar itu membuat salma,faqih,dan wulan kaget dan langsung menghampiri mereka,tetapi faqih menyuruh wulan menelpon polisi
Sampai di depan rumah ali Betapa kagetnya mereka melihat darah bercucuran disekitar tubuh milania dan nafi
Niiiiiiuuuuuu niiiiiiiuuuuu nnniiiiuuuu suara sirine polisi membuat mereka bertiga kabur
"mama! Papa!"
Mereka menangis sedih karna kematian nafi dan milania
"mama papa bangun"
"jangn tinggalin ali"ali menangis tersedu sedu melihat kematian orang tuanya
SEGITU DULU YYa makasih dah baca
KAMU SEDANG MEMBACA
kisah Ali (end)
Actionlaki-laki bermata indah yang memiliki trauma akan darah,dan memiliki masa lalu yang kelam,kini memulai hidup baru di sekolah yang baru,karna di bully disekolahnya Ali menyimpan rasa trauma dihatinya Darah adalah phobianya Lelah dengan banyak masalah...
