Maaf kalau ada kesalahan kata atau typo lainnya.
Cuma mau kasih tau ini cerita real yang aku tuangkan ke tokoh MewGulf jadi selamat membaca
.
.
.Kehidupan memang tidak selamanya indah. Kadang disaat kita merasa bahagia disitu ada kesedihan yang tidak terduga. Dia yang terlihat biasa belum tentu dia baik-baik saja, dia yang terlihat ceria belum tentu kebahagian nya itu nyata siapatau hanya menutupi keperihan yang ada.
Seperti badai yang tiba tiba datang, semua hancur hingga tidak bisa lagi di kembalikan seperti semula. Sesuatu yang sudah hancur akan sulit untuk kembali pada keadaan awal, adapun dia kembali tidak akan sama persis seperti bentuk awalnya begitupun juga kepercayaan.
🌞🌻
Sebuah keluarga yang harmonis, suami yang tampan istri yang tampan juga tapi cenderung cantik dan memiliki dua orang putra yang juga terlahir tampan. Anak yang lahir dari rahimnya sendiri, yaa walaupun dia laki-laki namun dia laki laki special.
Mew Suppasit Jongcheveevat seseorang yang tampan bekerja sebagai Manager di sebuah perusahaan besar yang berada di Bangkok. Sudah memiliki pasangan yang tampan, cantik, manis bernama Gulf Kanawut Traipippatanapong. Mereka sudah menikah sejak 15tahun yang lalu dan sekarang dikaruniai 2 orang anak laki-laki yang tampan bernama Alexandre Jongcheveevat dan Ohm Pawat Jongcheveevat.
Alex sebagai anak sulung yang sekarang tinggal berjauhan dengan keluarga karena harus berkuliah di luar negri tepatnya di Korea. Sosok yang diam namun peduli terhadap adik dan keluarganya. Sedangkan Ohm Pawat atau biasa dipanggil Pawat anak bungsu yang masih duduk dibangku SMA kelas 11. Sosok yang ceria, sedikit onar tapi penurut.
Kalau orang melihat pasti orang akan iri terhadap keluarga ini. Keluarga yang sangat harmonis , ramah, dan menyayangi satu sama lain.
🌞🌻
"Pawat bangun sayang apa kamu mau telat kesekolah?" Gulf membangunkan anak bungsunya dengan kekuatan penuh karna memang susah sekali dibangunkan.
"Enghhh iya papa iya ini Pawat bangun. Hoammm... " Ujar si bungsu sembari membangunkan dirinya tak lupa menguap.
"Sudah cepat itu ayah sudah menunggu dibawah untuk sarapan." Ucap Gulf sambil berjalan meninggalkan kamar sibungsu untuk turun kebawah membantu persiapan suaminya berangkat ke kantor.
Setiap pagi rumah akan selalu ramai karna Gulf yang selalu berteriak karna ulah Pawat yang sangat jahil kepada papanya. Mew yang melihat hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Dia bersyukur memiliki keluarga yang bahagia seperti ini.
Setelah Pawat sampai dimeja makan, mereka langsung melanjutkan sarapan bersama-sama. Tidak ada suara hanya suara dentingan sendok yang bertabrakan dengan piring. Tidak lama kemudian, mereka menyelesaikan sarapannya lalu Mew dan Pawat berpamitan kepada Gulf untuk berangkat. Mew berangkat ke kantornya dan Pawat berangkat kesekolah.
"Aku berangkat dulu ya sayang.... Cupp!" Mew berpamitan sembari mencium kening sang istri dan dibalas kan senyuman dan anggukan. Pawat yang mengikuti ayahnya dibelakang ikut berpamitan kepada sang papa.
"Hati-hati ya kalian semuaa jangan lupa makan siang." Gulf berucap lalu melanjutkan pekerjaan untuk membereskan kembali meja makan dibantu bibi yang membantu rumah mereka.
Keseharian Gulf hanya mengurus rumah. Sebenarnya dia ingin bekerja tapi dilarang oleh Mew katanya istri itu dirumah saja mengurus suami dan anak. Gulf hanya bisa pasrah bagaimana pun dia harus menurut kepada suami agak tidak menjadi istri yang durhaka.
🌞🌻
Keesokan harinya Gulf mendapat kabar dari teman-teman SMA nya bahwa akan diadakan acara reuni tahunan. Ini untuk pertama kalinya Gulf ikut serta dalam acara reuni tersebut karena sebelum sebelumnya dia hanya akan izin karena sesuatu.