54

382 16 0
                                    

jena berusaha masuk dari tempat tersembunyi itu , dan mengelabui para prajurit yang menjaga ruangan tersebut

" Ibu "

" jena putriku "

" ibu hikss hikss "

" nak kenapa muka mu penuh luka? tangan mu juga"

" tidak usah dipikirkan ibu"

" bilang pada ibu siapa yang menyakitimu jena"

" apakah itu perbuatan ayahmu?"

" hikss hikss aku membencinya ibu ,kenapa dia selalu menghancurkan ku "

" ibu kita bisa pergi dari sini"

" tidak bisa nak belum waktunya"

" lalu kapan ibu?"
" sampai kamu menyerah dengan semuanya"

" maksud ibu apa?"

" kamu akan tau maksud ibu "

" ibu aku sudah menikah"

" dengan pria itu?"

" iya ibu "

" ibu senang mendengarnya tetapi cepat atau lambat dia akan mengetahui semuanya jena"

" lalu apa yang harus aku lakukan ibu? "

" minta maaf pada nya , jika dia sudah tidak mau bersama mu lepaskan dia "

" tapi aku sangat mencintainya ibu hikss hikss kenapa aku yang harus berkorban lagi?"

ibu jena langsung memeluk jena

" apa yang kita miliki tidak selamanya kita genggam"

" jika melepaskan dirinya membuat nya bahagia , lalu apa yang harus kita lakukan ? bertahan ? tidak nak lepaskan dia "

"baiklah ibu "

" ibu memang ibu terbaik yang selalu ada buat jena"

" maafkan ibu nak  ,ibu belum bisa melindungi mu"

"tidak Ibu aku akan melindungi diri ku dan melindungi mu itu tujuan hidupku"

" dan kita akan hidup bersama selamanya tanpa ayah"

"aku membencimu ayah aku benci sifat serakah mu aku benci sifat egois mu "- batin jena

SKIP

" jena!! apa yang terjadi kenapa muka mu penuh luka"- vena

"tidak papa kak aku hanya"

"hanya apa?? "

" tadi ada vampire liar yang menyerangku"

" sial "

" aku akan memanggil polly "

" tidak perlu kak"

" baiklah tunggu disini aku akan mengobatimu"

" kak apakah ada ramuan penyembuh luka dengan instan?"

" ada jena kau mau memakai nya?"

" iya kak aku tidak ingin polly khawatir pada ku"

" ada apa dengan jena sebenarnya? aku merasa dia berbohong "-batin vena

" aku akan menyelidiki nya nanti"- batin vena

" baiklah tunggu disini aku akan mengambilkan ramuan itu"

" trimakasih kak"

" semoga kak vena tidak curiga padaku"

KING VAMPIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang