Penyihir Terkuat Marvel

160-162

Bab 160 Yang disebut Ultron

    Setelah Romani muncul, Tony     pun membawa Dr.tongkat kerajaan."

    Tony tercengang sejenak, lalu segera menjawab: "Betul, kami ingin tahu dari mana kreativitas Strucker berasal, dan pada saat yang sama, apa yang digunakan untuk membuatnya?" Caranya adalah dengan menghubungi orang besar di Shanghai.

    Jadi, saya menganalisis bagian dalam permata ini, dan Anda mungkin menemukan bahwa "

    Omong-omong, Tony memproyeksikan program

    Jarvis. Setelah dokter menyapa, Tony melanjutkan dengan mengatakan: "Awalnya, Jarvis hanyalah antarmuka pengguna bahasa alami, dan sekarang dia bisa memimpin Iron Legion.

    Kecuali Pepo, dia menangani lebih banyak hal daripada orang lain. Ambillah."

    "Itu benar."

    Dr. Banner tidak menyangkal hal ini, Jarvis memang produk lintas generasi.

    "Mari kita lihat lawannya."

    Dengan itu, Tony memproyeksikan peta analisis Mind Stone. Itu keluar, data yang bahkan lebih besar dari Jarvis.

    "Ini sangat indah."

    Dr. tertarik melihat peta proyeksi ini. Lagi pula, sebagai seorang ilmuwan, dia bisa mencapai level teratas dunia. Ini juga cukup menarik.

    "Coba tebak, apa yang dilakukannya?"

    Tony melepaskannya saat ini.

    Tapi untuk pertanyaan ini, Dr. Banner sama sekali tidak perlu berpikir dengan hati-hati, dan dia dapat memberikan jawaban secara langsung: "Sepertinya berpikir, maksud saya itu mungkin bukan otak manusia, tetapi, maksud saya, sepertinya neuron menyala. "

    Menghadapi hal yang ajaib seperti itu,

    bahkan

    Dr. tapi saya kira, itu sedang melakukan semacam penelitian teknologi canggih."

    Jika Dr. Banner tidak dapat bereaksi terhadap hal ini, maka dia tidak layak menjadi yang terbaik di dunia. Salah satu ilmuwan, dia menatap Tony dengan tatapan tercengang. , dan mau tidak mau berkata: "Apakah Anda berbicara tentang kecerdasan buatan?"

    "Sangat mungkin, Banner."

    Tony menarik napas dalam-dalam dan berjalan di depan Dr. Banner , menatap matanya, dan mengutarakan pikirannya, " Mungkin ini kunci perkembangan Ultron."

    Mendengar ini, Dr. Banner tidak bisa menahan tawa, tapi ini bukan semacam ejekan, Diantaranya lebih banyak kejutan dan kejutan: "Saya pikir Ultron hanyalah sebuah fantasi. "

    " Itu

    kemarin

    . "

    Banner tidak mau bicara lagi, dia merasa topik ini agak keluar dari era ini, di luar jangkauan yang harus mereka hubungi.