"CESIAA,DEVAN tungguin gue"Andira langsung berlari ke arah cesia dan Devan
"Dira nga usah lari tar jatoh"peringat cesia kepada Andira pasalnya Andira itu orang nya sangat lah ceroboh.
"Huftt,capek banget"keluh Andira
"Kamu sih pake acara lari-larian
"Eh btw Lo berdua ko bisa jalan sampingan"Andira memincingkan matanya yang membuat cesia langsung gelagapan.
"Eh engga ko itu tadi aku males aja jalan ke kelas sendiri-sendiri nah kebetulan aku liat Devan lagi markirin motor jadideh aku ajak dia kekelas bareng kan aku sama dia satu kelas jadinya searah ya kan devan"
Devan yang awalnya memainkan ponsel langsung mendongak karena merasa namanya di sebut.
"Hmm."
"Ohh yaudah cesi aku kekelas dulu ya"pamit Andira
"Dada diraa istirahat nanti kekelas aku ya kita kekantin bareng."
"Siap tuan putri"
Andira langsung berlari menuju kelasnya dan
"Brakk"
Andira merasakan pening di sekitar kepalanya"nabrak apaan gue anjir dinding kah"dia heran soalnya yang dia tabrak ini sangatlah keras dia langsung mendongak ke atas.
"Lo gapapa"pria itu langsung memberikan tangganya guna menolong Andira.
"Hm gapapa."
"Mau gue antar kekelas ga"tawar pria itu
"Nga makasih"Andira langsung meninggalkan pria itu.
"Menarik"pria itu tersenyum
....
Ting..Ting..
Bel istirahat telah berbunyi yang awalnya Andira seperti orang kelaparan langsung semangat 45.
"Yeshh akhirnya istirahat"
Dia langsung merapikan buku-bukunya dan langsung keluar kelas.niatnya mau ke gedung IPA mau kekelas sahabatnya.
"Cesiaaa,YUHUU bestiemu yang cantik jelita ini datang..."
"Bentar dir aku beresin buku-buku dulu"teriak cesia
Andira itu kadang heran dengan sahabatnya sendiri padahal sudah jelas bel istirahat sudah berbunyi tapi dia masih sempat-sempatnya buka buku,kalau Andira sih ogah ya prinsip dia kalau istirahat sudah berbunyi kalaupun ada tugas dia tinggalkan dan lanjut nanti ketika bel masuk berbunyi.
"Ayokk"cesia langsung merangkul Andira.
Di sepanjang jalan banyak yang menyapa cesia dan langsung di sapa balik oleh cesia kebanyakan sih yang nyapa cesia itu laki-laki Andira hanya tersenyum tipis melihat kelakuan sahabatnya ini.
"Lo kalo udah punya pacar kayak gini juga ce?"
Cesia yang mendengar pertanyaan sahabatnya ini cuma tersenyum tipis.
"Aku kayaknya ga mau pacaran dulu deh dir tunggu tamat SMA aja"
"Masih lama berarti."
"Bentar lagi kok kita kan udah kelas 11 bentar lagi kelas 12"
"Seterah Loh de,eh btw gue ada crush loh dirr ganteng nya pake bangett"Andira senyum-senyum sendiri mengingat pertemuan pertamanya dengan sang pujaan hati. (Ada ga sih yang kaya Dira baru satu hari ketemu udah klepek-klepek wkwk)
"Wihh siapa tuh"cesia langsung mendekat ke arah Andira
"Nanti deh gue kasi tau kalau udah jadian,Lo bantu doa ya"ucap Andira sembari tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDIRA
Random"Kamu peduli padaku, tapi mencintai orang lain." Sungguh terasa begitu menyakitkan, ketika kita melihat orang yang kita sayangi dan cintai, ternyata mencintai sahabat kita sendiri. Namun hal yang lebih lagi menyakitkan adalah ketika dirimu menyadari...
