Don't Mess with the War Goddess

BAB 831 - 840

BAB 831 – Long Pain Is Worse Than Short Pain

An Xia juga memperhatikan.

Tidak terasa mual.

Sebaliknya, saya merasa sangat menarik.

Jika ini dilatih di Domain Kaisar, seseorang akan berani melemparkannya seperti ini, dan dia akan dipukuli di tanah sejak lama.

Meskipun Mu Chenyuan tidak mengatakan bahwa An Xia lewat di antara mereka, para prajurit khusus yang bertarung tiba-tiba menyadari bahwa mereka perlu memperhatikan citra mereka.

"Batuk batuk batuk! Batuk batuk batuk!"

Prajurit yang memperhatikan terbatuk untuk mengingatkan prajurit yang masih seperti gundukan pohon elm.

Brengsek!

Perhatikan gambar!

Jangan turunkan skor tayangan anda!

Beberapa prajurit juga bersiap-siap untuk meletakkan kaki berdarah di wajah para prajurit yang duduk di seberang, seorang prajurit di sebelahnya langsung mengulurkan tangannya dan menyapu satu per satu.

"Bajingan mana yang mengalahkan Ayah! Dia mencari kematian!"

"Ayahmu memukulmu!" Prajurit yang memukulinya menatap, dan memberi isyarat dengan matanya.

Di mana An Xia, di mana An Xia, bisakah anda memperhatikan?

Cepat dan perhatikan Lao Tzu!

Kali ini mencerminkan pemahaman diam-diam antara rekan satu tim.

Sekali lihat, mengerti dalam hitungan detik.

Ambil kaki anda kembali dan duduk dengan patuh.

Beberapa air mata diam-diam menetes di hatiku.

Maaf karena menyeret saudara-saudaraku kembali lagi!

An Xia tertawa, "Ayo, jangan pedulikan aku."

Semua orang tersenyum canggung dan sopan.

"Oke, oke, aku tidak peduli."

"Ha, haha, aku tidak peduli, aku sedang bermain-main."

...

Dipaksa untuk menjelaskan bahwa dia tidak peduli, sangat malu sehingga Mu Chenyuan malu untuk mereka.

Dalam hal ini, mereka harus benar-benar belajar dari saudara-saudara 'Snow Region'.

Lihatlah saudara-saudara dari 'Snow Region', betapa tenangnya!

Dia menyalakan lampu helm dan melirik 'Snow Region' yang tenang, dan terlihat rapi.

Tiba-tiba terpana.

Astaga!

Orang-orang kasar dari 'Snow Region', mengapa mereka berperilaku baik, ini akan memiliki temperamen!

Tidak seperti mereka barusan, salah satu dari mereka memancarkan temperamen liar di sekujur tubuh mereka.

Membandingkan keduanya, anda dapat melihat tinggi dan rendah pada pandangan pertama.

Malam ini, saudara-saudara 'Broken Wolf' mencubit temperamen mereka sampai mati.

Tidak bijaksana!

Tenang seperti ayam, temperamennya, saudara-saudara dari 'Snow Region', dengan anggun mendapat perhatian dari anggota Brigade 'Broken Wolf'.

Jangan iri, itu semua pengalaman berdarah!

Mereka juga datang ke sini seperti saudara 'Broken Wolf'.

Secara bertahap, saya belajar bahwa anda perlu memperhatikan citra anda, dan anda harus mencubit temperamen anda sampai mati kapan saja!