01-Terkabulkan

7 0 0
                                    

❗Hai, ketemu lagi sama author di cerita yang beda, selamat membaca❗

Malam itu ada seorang gadis remaja yang sedang membaca sebuah novel, gadis itu terlihat sangat serius membaca hingga lupa waktu, gadis itu bernama Raveena.

"Hoamm... akhirnya tamat juga novelnya" Ucap Raveena sambil meregangkan otot-otot tubuhnya diatas kasur, "Gadis itu sangat baik ya,ingin aku menjadi gadis itu" Ucap kembali, tak lama kemudian Raveena pun memejamkan mata dan akhirnya tertidur lelap.

Keesokan harinya ia terbangun bukan di kamarnya lagi semuanya berubah dari kamar isi kamar bentuknya dan lain sebagainya Raveena pun tidak mengingat siapa dirinya sebenarnya yang ia tau adalah ia seorang Tuan Putri dari sebuah kerajaan bernama kerajaan Euthanasia namanya yaitu Gistara Van Euthanasia.

Tak lama setelah Gistara bangun seorang pelayan yang sangat cantik menghampiri dan menyapanya, "Selamat pagi Tuan Putri" Sapa pelayan itu, Gistara pun menjawab sapaannya "Selamat pagi juga Violet" Balas Gistara sambil tersenyum kepada pelayan itu. Pelayan itu bernama Violetta dia adalah pelayan setia Gistara dari ia masih kecil menurut cerita yang ada didalam novel.

"Tuan Putri ayo biar saya bantu tuan putri bersiap" Ucap Violet kepada Putri Gistara, Putri Gistara pun mengiyakan ajakan Violet, "Iya ayo violet", setelah mandi dan bersiap-siap Putri Gistara pun turun dan pergi ke kamar ayahnya, ia pun sampai didepan pintu kamar sang ayah, didepan situ juga ada pengawal setia kerajaan yaitu Helio,

"Selamat pagi Tuan Putri, Tuan Putri ingin bertemu Yang Mulia ya?" Sapa dan tanya Helio, "Iya apa ayah ada didalam?" Jawab Gistara, "Iya ada" Ucap Helio, "Baiklah kalau begitu terimakasih Helio" Ucap Gistara

Gistara pun membuka pintu kamar ayahnya lalu masuk ke dalam, ia melihat ayahnya sedang membalas pesan dari kerajaan lain, "Selamat pagi ayah" Sapa Gistara dengan nada yang sopan, "Ya selamat pagi" Balas sang ayah tanpa mengalihkan pandangannya dari surat surat itu.

Chandresh Van Euthanasia adalah raja dari kerajaan Euthanasia sekarang, ia dikenal sebagai raja yang dingin dan kejam kepada penghianat, ia lebih pilih membunuh dari pada menunjukkan kelemahannya.

Gistara pun berjalan mendekati kursi khusus yang disediakan oleh Raja untuk Tuan Putri saat dia mengunjungi kamarnya, setelah sampai didepan kursi tersebut Gistara pun duduk lalu membaca buku, Gistara memang terkenal sebagai Putri yang ramah,pintar dan bijaksana,

"Hari ini kau tidak keluar?" Tanya sang ayah kepada Gistara, Gistara pun menjawab "Tidak ayah, aku lagi tidak ingin keluar" Jawab Gistara, "Kalau begitu nanti sambutlah Keluarga Avolire, mereka adalah salah satu keluarga petinggi kerajaan" Ucap sang ayah

Mendengar itu Putri Gistara pun menuruti permintaan ayahnya "Iya ayah, oh iya aku dengar Keluarga Avolire memiliki putra seumuran diriku apa benar?" Tanya Gistara kepada ayahnya, "Iya mereka mempunyai seorang putra namanya Narthana dia biasa dipanggil Arthan oleh orang orang" Jawab sang ayah

Putri Gistara sangat penasaran bagaimana rupa Arthan, karena banyak yang bilang ia adalah sosok putra yang ramah, baik dan sopan.

Bersambung...

Maaf ya kalau gak nyambung,soalnya disini author baru pertama kali buat cerita tema kerajaan jadi belum terlalu paham

One Last TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang