Cafe

490 32 2
                                    

Jenlisa

Dating Kontrak

.
.
.
.
.
.
.

Jennie Kim

"Aku adalah Orang nya
Benci sampai mati
Aku membenci nya." Ungkap ku setelah membaca kertas kerja dihadapanku

"Tindakannya? Ayo lah kau dapat lakukan untuk mendapatkan Popularitas mu" kata seorang didepanku

"Hahahaha" Aku tertawa. Atau  membuat ku marah. Melihat tampang nya saja membuat ku naik darah

"Sangat  Manis dan Cara merawat
Mu berbicara" katanya dengan sebuah senyuman. Sungguh aku membenci senyum ituu.

"Senyumanmu membuatku Jijik, kau bahkan tau Aku benci bagaimana
Kesemutan dan Sakit hati ini ketika melihat mu. Tidak ada keuntungan ku disini"

"But, lihat dirimu? Karir mu bahkan tidak ada apa-apanya dibanding diriku. Bahkan setelah semuanya Dari itu, aku masih Tidak bisa nahan diri Sebesar apa membencimu" ungkap dengan sombong, ini lah yang aku benci dari nya.

"Kalau kau memiliki hal yang sama , kenapa kau menyodorkan hal kertas ini pada ku. Otak mu betul-betul sudah rusak dan bodoh" balas ku sungguh aku harap tangan ku bisa mendarat di pipi nya saat ini.

Bagaimana aku bisa menahan semua hal ini, orang yang ku benci. Bahkan melihat wajahnya saja sangat membikin aku emosi.

Jennie end

Terlihat dua orang sedang berbicara disebuah Cafe yang terdapat diruang privasi.
Disini Artis wanita paling cantik dan diminati seantero Korea Selatan.
Yaitu Jenni Kim.
Sedang melakukan sesuatu pekerjaan, ya awalnya di tidak tau bahwa orang yang didepannya ini adalah Lalisa Manoban.

Yah seorang Lalisa Manoban menempatkan diri untuk melakukan pekerjaan yang konyol menurut Jennie.

Bagaimana tidak, Manajer dan agensi menyarankan untuk nya melakukan Dating Kontrak. Walaupun dikorea Dating Kontrak sudah biasa. Apalagi Jennie pernah melakukan 2 kali Kontrak Dating untuk mencegah Agensinya bangkrut.

Jennie Kim sering menjadi tumbal Agensi, ketika agensi sedang turun saham makanya disitu lah Agensi memanfaat kan Artis dan Idol yang terkenal nya untuk melakukan Dating agar saham naik.

Jennie Kim mau melakukannya karena dalam kontrak itu menguntungkan dirinya.

Tapi kali ini Di agensi bangsat ini, bener- bener gila. Dia harus dating Kontrak Dengan Lalisa Manoban. Yang Jenis kelamin saja sama.
Apa agensi nya bener2 dalam kebangkrutan. Sampai berita dating lesbian ini harus di sebar luaskan.

Sungguh Jennie bukan seorang homofobia tapi kenapa harus sama si kuyuk Lisa. Orang yang selama ini Jennie anggap saingan di dunia industri.

"Aku tetap tidak mau" ucap Jennie lantang

"Kalau begitu berbicara lah pada agensi mu. Aku juga tidak mau melakukan hal yang sia sia dan tidak berguna. Melihat sikapmu bikin aku yakin untuk tidak melakukan ini" balas Lisa

"Itu pasti akan ku lakukan, kau juga ku harus bekerja sama untuk menolak nya." Kata Jennie menatap wajah Lisa

"Aku tidak berkepentingan melakukan itu, bagi ku dating atau tidak karir ku tetap baik dan meninggi. Kalau kau menolak. Kau saja yang melakukannya. Sudah lah tidak ada gunanya melakukan semua ini. Sebaiknya aku pergi." Kata Lisa Sambil berdiri dari duduknya.

Jennie melihat itu pun acuh tak acuh karena dia harus pergi menemui manajer dan agensinya.
Setelah melihat Lisa keluar dari ruangan. Jennie bergegas merapikan bawaannya dan keluar dari menuju pakiran cafe itu.

Dating KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang