𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧

433 6 0
                                    

🔞 CW // NSFW, 18+, SMUT, TYPO, KATA NON-BAKU, DLL. 🔞

2216 Words.

Happy Reading!

——— ♡ ———

Aku dijodohkan dengan seorang pria bernama Tsukishima Kei. Pria yang bodoamatan, sering berbicara seenaknya, dan salty.

Sebenarnya, aku tidak suka akan perjodohan ini, tetapi karena paksaan dari kedua belah pihak, akhirnya aku hanya bisa pasrah.

Kei itu egois, dia hanya mau tidur sendiri. Sedangkan aku? Dia menyuruhku tidur di kamar belakang.

Kei sering membawa wanita lain ke rumah 'kami', namanya Takahashi Hanami. Dia adalah wanita yang selalu dibawa Kei ke rumah.

Tingginya hanya sekitar 4-5cm lebih pendek dariku. Wajahnya juga bisa dibilang cantik. Ia adalah mantan pacar sekaligus mantan adik kelas Kei.

Tadinya, Kei berniat untuk menikahi Hanami. Tetapi karena paksaan dari kedua orangtuanya, ia pun tidak bisa berbuat apapun lagi.

'Huft.. pengen udahan deh main rumah rumahannya, capek.' Batinku. memang saat itu, aku mendengus dan benar benar lelah dengan kelakuan suamiku, Kei.

Ya bagaimana tidak? Semua pekerjaan rumah aku aku juga yang mengerjakannya. Sementara Kei? Yahh, walaupun ia masih sering memberikanku uang selama 1 bulan sekali, tetapi aku masih juga merasa belum puas.

Kei seringkali mengabaikanku, bahkan ia tak segan segan melontarkan Harsh Words kepadaku.

——— ♡ ———

Aku terbaring lelah di ranjang tempatku tidur, tiba tipa aku mendengar suara pintu yang dibanting sangat keras. Aku sudah tau bahwa itu Kei yang membanting pintunya. Diriku yang terkejut lalu pergi ke depan pintu kamar Kei.

"Kei? Kamu gapapa? Kenapa?" Tanyaku. Tidak ada jawaban dari Kei pada saat itu. Suasana menjadi hening sejenak. Tak lama dari itu, tiba-tiba aku mendengar Kei membanting barang. Suaranya berisik sekali.

Setelah semuanya usai, Kei membuka pintu kamarnya dan sontak terkejut melihat diriku di depan pintu kamarnya. Ia mengabaikanku dan lalu pergi ke dapur untuk mengambil sebotol bir.

Ya. Kei seringkali meminum bir saat ia stress atau semacamnya. Bahkan ia bisa menghabiskan 3 botol bir hanya untuk menenangkan diri.

Kei seringkali mabuk, bahkan bisa sampai muntah muntah di toilet. Terkadang juga ia bisa saja pingsan. Dan...

"Eh?"

Tiba-tiba saja Kei melontarkan kata tersebut dengan nada kebingungan.

"Bir gue habis ya? Sial." Ujar Kei. Kei lalu berjalan ke kamarnya lalu mengambil sebuah jaket. Ia berjalan sambil memakai jaketnya itu.

Saat Kei hendak membuka pintu keluar, aku memanggilnya.

"Kei! Mau kemana?" Tanyaku. Kei lalu melihat kearahku dan menjawab pertanyaanku.

"Ke minimarket. Kenapa?" Jawab Kei.

"Aku mau ikut boleh? Soalnya aku juga mau beli sesuatu." Ucapku lalu tersenyum terpaksa dan memberi jari peace kepada Kei.

"Boleh, tapi kalo lo ikut kita jadinya ke supermarket. Kalo mau ikut buruan siap siap sana." Jawab Kei.

Sontak aku langsung bersiap untuk pergi, karena ini merupakan pertama kalinya aku pergi bersama Kei.

Setelah aku selesai bersiap, Kei sudah menungguku di depan, tentu saja dengan sebatang rokok di jarinya.

"Udah? Jangan lupa dikunci pintunya, ya." Ucap Kei lalu membuang puntung rokok tersebut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(NSFW) 🔞 || M CHARACTERS X F! READERS || 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang