05

723 33 0
                                    

Skip~

Jeno jisung jaemin dan aeri sudah pulang dari rumah orang tua jeno. Mereka sudah sampai

Sekarang mereka sedang duduk di ruang keluarga semua mata tertuju pada aeri. Aeri bingung kenapa semua melihat nya

"Ada apa ya"

"Begini sayang mommy mau bertanya"

"Tanya apa mom"Jaemin ingin bertanya tapi dia merasa ragu untuk menanyakan nya

"Emm pas itu kak jisung ketemu kamu itu di penjara kan"

"Iya?"

"Nah yang jadi pertanyaan mommy kenapa kau bisa ada di penjara?"Wajah aeri yang tadinya tersenyum pun menjadi sedih. Jeno mengelus surai hitam aeri

"Jika aeri tidak mau menjawab nya tidak apa juga kami tidak memaksakan nya"

"Aeri akan menjawab nya"

"Sebenarnya keluarga aeri tidak mempedulikan aeri mereka menganggap aeri tidak ada hanya kak junghwan yang mempedulikan aeri itu pun dibelakang. Pas itu mama lisa sedang latihan menembak di taman lalu aeri datang aeri melihat nya dan mama lisa melihat aeri lalu dia menghentikan latihan nya. Aeri tiba-tiba di tarik oleh mama lisa dengan kasar lalu membawa aeri ke penjara kata nya 'Kenapa aku harus melahirkan anak seperti mu yang tidak bisa apa-apa dan menjadi beban bagi ku' Bagi aeri itu udah biasa karena mama lisa selalu mengurung aeri memukul aeri dan penjara kan aeri"

Jaemin menghapus air mata nya saat mendengar cerita aeri

"Bagaimana seorang ibu tega memukul, mengurung anaknya sendiri"Jeno mengelus tangan jaemin. Jaemin menangkup pipi aeri

"Sekarang aeri bukan lagi anak mereka sekarang aeri adalah anak mommy jadi lupakan mereka ya"

"Benarkah"Jaemin mengangguk kepalanya aeri menangis. Jaemin memeluk aeri Jeno juga ikutan memeluk aeri

"Sekarang nama aeri bukan lagi watanabe aeri tapi Jung aeri"

"Terima kasih hikss"

"Iya sayang"Jisung menghapus air mata nya sebenarnya jisung menangis namun dia tahan

Skip

Jaemin sudah menidurkan aeri dikamar khusus untuk aeri. Sekarang dia sedang duduk sambil bersandar di Headboard Jeno baru selesai mandi dia melihat istri nya yang sedang melamun

Jeno naik ke kasur lalu dia tidur di atas paha jaemin. Jaemin kaget lalu ia melihat nya jaemin mengelus rambut Jeno

"Kenapa hm"Tanya jaemin. Jeno mengambil tangan jaemin lalu ia bermain dengan tangan jaemin

"Kau sedang memikirkan apa"Tanya Jeno

"Aku tidak memikirkan apa-apa Jeno sayang"

"Dasar pembohong aku bisa melihat dari raut wajah cantik mu sangat terlihat jelas jika kau berbohong pada ku"Jeno menatap mata cantik jaemin. Jaemin memukul dada Jeno

"Sudah kubilang jika aku tidak memikirkan apa-apa"Jeno mencubit hidung jaemin dengan gemas

"Ayo sayang kata kan apa yang sedang kau pikir kan apa aku"Jaemin kembali memukul dada Jeno

"Aku sedang memikirkan tentang berlian itu"

"Ada apa emang nya"

"Aku hanya bingung saja apa rencana yang aku buat ini berhasil atau tidak"

"Aku yakin pada mu sayang setiap kau membuat rencana pasti rencana mu berhasil"

"Pokoknya rencana ku harus berhasil dan tidak boleh ada kehilangan diantara kita semua"

MAFIA FAMILY {{NOMIN}}GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang