.......
"Pagi, sayang" Ayah dan mamaku menyambutku dengan riang.
"Pagi yah, pagi ma"
"Sarapan dulu nak, mama udah masakin makanan kesukaan kamu nih"
"Makasih ma"
"Nisa berangkat sekolah dulu ya"
Dan aku pun berpamitan dan bersalaman dengan ortuku.
......."Hai Nis" Rayen ketua OSIS yang entah mengapa mengejar ngejar nisa.
"Hai"
"Tumben lu gak terlambat" Dengan muka songongnya rayen menaik turunkan alisnya itu yang tebal.
"Ya gpapa sih"
Nisa yang bersegera berjalan menuju kelasnya.........
"Bareng gw aja" Si cool Anugara Prakasa dengan motor ninjanya.
"Gamau"
"Knapa? "
"Lu bau, wkwkwk"
"Buruan naik , crewet"
Asa bersegera mungkin mengulurkan tangannya.Nisa pun menjabat tangan Asa. Tangannya langsung dingin.
"Lu mau mati apa gimana?
" E-enggakk, sembarangan amat omongan lu"
......
Ngenggg ngengg
"Sa, pelan pelan napaa sihhh" Nisa yang diajak kebut kebutan oleh Asa.
"Udah diem, pegangan aja"
"Lu modus ya?"
"Brisik amat lu, pegangan aja gw cuma takut lu jatuh trus mati."
"Jahat banget mulut lu Sa"
"Yaya, maafff"
.........
Lohh, ini bukan jalan rumahku" Nisa tercengang, mau dibawa kmana Nisa oleh asa?"Udah diem"
......Welcome to Taman Sricandra
"Ngapain lu bawa gw kesini Sa?"
"Udah diem cantik"
"A-apa? Gw ga salah denger nih?" Pipi Nisa pun langsung memerah.
"Ekhemm, salting ni yee" Asa berdecak sembari tertawa mengejek pipi Nisa yang memerah.
"Apaansih, lu mau apa sih Sa?"
"Mau nembak lo Nisayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini KISAH Clanisa Everly
Non-FictionMenjelaskan tentang seorang perempuan yang sangat dibenci oleh keluarganya!