115 7 0
                                    


Atsumu ingin melanjutkan karir volinya bersama osamu nanti.


Dia ingin



Tapi Osamu malah menolaknya.bahkan sejak memasuki bangku kelas 3 SMA osamu terlihat sudah tidak tertarik dengan voli,lebih tepatnya mulai menjauhi.tentu osamu punya alasan yang atsumu tidak tau.



Tapi..sepertinya atsumu sudah tau sekarang,bahkan tanpa osamu bicara langsung itu sudah kentara.



Setelah saat itu mereka sempat berdebat hebat karna osamu yang menolak melanjutkan karirnya,padahal kemampuan osamu itu juga sangat bagus.bahkan dulu osamu jauh lebih terampil dari atsumu saat mereka mulai mengenal voli.tentunya Atsumu juga memiliki keinginan yang kuat untuk terus bermain voli dengan osamu,sama seperti mereka waktu di inarizaki.dia masih ingin itu...atsumu tidak mau berpisah dari osamu.



Atsumu juga tidak ingin semakin jauh dari osamu.walau dia tau ini egois.

.

Sepulang sekolah setelah pelatihan,Atsumu masuk ke kamar dimana osamu berdiri didepan meja belajar.matanya menatap lekat sebuah buku bersampul hitam polos yang tertera di atas meja,sampai2 dia tidak menyadari ada atsumu disana.


"Sam,ngapain?"tanya Atsumu sambil kembali menutup pintu.osamu dengan sigap akan kedatangan sang kakak langsung membuka laci meja dan menaruh buku sampul hitam itu disana.wajahnya masih tenang.


"Gapapa,tdi cuma ngecek buku.siapa tau lo ilangin"ucapnya diiringi kekehan.sementara atsumu kesal karena merasa dituduh.


"Gue ga ngilangin buku lo anjir"


"Trus buku biologi gue kemaren mana?!kalo bukan lo siapa lagi?"atsumu ingin marah,tapi memang iya.pas itu buku biologi osamu memang dibawanya karena atsumu yang lagi kelewat malas.dan tidak mengerjakan tugas,jadi menyalin buku osamu."ya itukan beda lagi!"



"Yi itikin bidi ligi~udah berkali2 bangsat"setelah lamanya adu mulut,keheningan melanda ketika osamu merapikan meja belajar dan buku berserakan.sedangkan atsumu tengah duduk di tepi ranjang sambil menatapi osamu tengah merapikan.


Disaat itu juga Atsumu menanyakan hal itu.



"Sam.."panggilnya,hanya dibalas deheman oleh osamu"nanti lanjut voli lagi ya?habis lulus"mohonnya.ayolah atsumu yakin rasanya akan berbeda kalau osamu tidak ada disana.karna mereka sudah terbiasa bermain voly bersama sejak SD.


"Gabisa tsum"osamu membalikkan badannya,menatap atsumu sembari tersenyum,sialan.lagi2 jawaban itu yang atsumu dapat,dia juga masih ingat awal2 osamu mulai menjauhi voly waktu kamp pelatihan osamu berkata 'kau lebih menyukai voli daripada aku tsumu.'



Jujur saja,atsumu kesal.marah..osamu tidak memberitahu alasan yang jelas.sampai ia harus memutar otak untuk mengetahuinya bagaikan kaset rusak.tapi nyatanya tidak bisa.



"Kenapa ga lanjut voli?sam,kemampuan lo itu hebat!kita bisa jadi penantang terkuat,kenapa lo sia siain itu?"dan lagi2 atsumu tidak bisa menerima fakta bahwa osamu tidak melanjutkan voli.rasanya sulit untuk mengikhlaskan keinginan yang kuat.bahkan sejak dulu atsumu sudah memikirkan itu."apa alasan lo?kasih tau gue."



"Gue pengen ngelakuin hal lain,kerjaan baru selain voli,gue juga bisa masak?buka restoran mungkin?"ya.selain voli osamu juga bisa memasak.atsumu sudah lelah karna osamu masih tetap kekeh menolaknya.



"Bunda juga ga keberatan kok kalo gue ga ikut voli lagi,orng nya juga tau kalo gue bisa masak"



"TERSERAH LO"ucapnya kemudian pergi membanting pintu kamar dengan keras sampai osamu terkejut.



DUCHENNE[Miya Osamu✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang