Bagian 1.Taruhan

3.7K 41 8
                                    

17 Agustus 1945 adalah hari bersejarah bagi rakyat Indonesia. Hari itu merupakan tonggak awal pengakuan bahwa rakyat Indonesia terbebas dari segala penjajahan. Setiap tanggal itu juga selalu diperingati dengan upacara bendera untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan negeri tercinta ini. Tapi di tanggal 17 Agustus juga itulah merupakan hari bersejarah bagi ku, hari yang tak akan pernah aku lupakan seumur hidup. Bagaimana itu semua bisa terjadi? Simak baik-baik cerita ku ini.

Oh ya kenalin aku Firman Adi Lukman, siswa kelas 3 SMA Negeri 8 kota x. Aku termasuk siswa yang biasa biasa saja disekolah.aku bukanlah siswa yang aktif dalam mengikuti organisasi atau ekstrakurikuler apapun di sekolah seperti OSIS, pramuka dan lainnya.Sehingga hari hariku disekolah terasa biasa saja dan serasa tak berkesan.Aku berharap sebelum aku lulus nanti ada suatu hal yang membekas dalam hidupku.

Aku mempunyai seorang teman bernama Fitri. Fitri adalah teman sekelasku.kami sudah berteman sejak bangku sekolah dasar,sehingga kami sudah sangat akrab.saking akrab nya Fitri tak pernah ragu untuk menceritakan setiap masalahnya padaku walaupun aku seorang laki-laki.Fitri berbanding terbalik dengan ku,ia adalah siswi yang aktif disekolah, dia merupakan anggota OSIS dan juga pramuka.

Kembali ke cerita.

Cerita ini dimulai sehari sebelum hari kemerdekaan Indonesia. Saat jam istirahat, para siswa banyak yang berada di kantin,dan ketika itu terdengar suara pengumuman dari Toa sekolah.

*Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Diumumkan kepada seluruh siswa SMA Negeri 8 bahwa besok tanggal 17 Agustus 2022 kita tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa,karena kita akan mengadakan upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia.seluruh siswa diwajibkan datang dengan mengunakan seragam putih abu abu.Bagi siswa yang kedapatan membolos atau tidak hadir tanpa keterangan yang jelas, maka siap siap akan mendapatkan hukuman.sekian pengumuman hari ini, saya ucapkan terimakasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahiwabarakatuh*.

Para siswa pun senang karena besok tidak belajar dan bisa pulang cepat. Tetapi ada satu orang yang ku lihat tidak semangat.ya orang itu adalah Fitri, ntah apa yang membuat nya terlihat tidak bersemangat hari itu. Aku yang melihat Fitri duduk sendirian di kantin pun langsung menghampirinya.

"Hey Fit,tumben mukamu lesu gitu gak ada semangat nya kayak orang belum makan" Tanyaku heran.

"Huft(sambil menghela nafas). Aku lagi malas Man,besok pasti aku yang ditunjuk untuk ikut upacara di kantor walikota" Terangnya.

"Tumben, biasanya semangat aja tuh ikut upacara" Kataku

"Ya beda kalo upacara disekolah sama di kantor Walikota Man" Katanya.

"Lah memang apa bedanya Fit Fit" Tanyaku.

"Jelas beda lah Man di sekolah cepat selesai nya, nah dikantor walikota ketika bagian amanat pembina upacara,itu pembina bisa ngomong sampe 1 jam, belum bagian yang lainnya, capek banget Man" Jawab Fitri.

"Ah itu kamu nya aja yang lemah, upacara cuma disuruh berdiri doang".Ejek ku.

"Ya wajarlah kalo lemah gue cewek" (Sanggah nya). Jadi cewek tuh ribet Man, kalo kamu tau. Sebelum pake seragam ya aku tuh harus pake cd, pake bh pake baju sama celana daleman juga, ditambah harus pake hijab, cepat gerah dan keringatan Man walau cuma berdiri aja.Apalagi kalo harinya panas,mandi keringat ni badan"terang Fitri padaku.

"Alahhh aku juga pake kok celana sama kaos di dalam seragam ku, nih lihat. sama aja kan(sambil membuka kancing atas seragam sekolah nya).
Panas lah keringatan lah itu cuma alasan kamu aja" Ejek ku.

"Kamu tuh gak pernah mencobanya Man, mangkanya kamu gak bisa ngerasain" Balas Fitri

"Udahlah gak usah banyak alasan Fit, wong sama sama pake seragam juga" Kataku membalas

Hari KemerdekaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang