Bagian 6.Kantong Plastik(END)

3K 38 6
                                    

Setibanya digudang sekolah,akupun langsung menuju tempat dimana aku menyimpan kantong plastik yang berisi seragam ku. Namun, alangkah terkejutnya diri ku ketika aku tidak bisa menemukan kantong plastik tersebut.Aku yang bingung langsung memberi tahu Fitri.

"Fit kantong plastik nya hilang" Ucap ku dengan panik.

"Ah yang bener Man, kamu yakin naruhnya disitu?" Tanya Fitri.

"Beneran Fit, aku ingat banget kok naruhnya  disitu" Jawab ku.

"Tenang Man, kita cari sama-sama dulu diseluruh gudang, bisa aja kamu lupa" Ucap Amel menenangkan ku.

Akhirnya kami bertiga mencari ke seluruh gudang, tetapi tetap saja hasilnya nihil, kami tak menemukan kantong plastik tersebut.

"Aduh gimana nih Fit, itu seragam ku satu satunya.Gimana aku mau pergi sekolah, masa' aku ke sekolah harus pake seragam ini" Tanya ku.

"Tenang ya Man, seragam mu pasti ketemu kok. Aku pasti bantu nyariin, kamu jangan panik dong" Jawab Fitri menenangkan ku.

Setelah aku sedikit tenang, kami pun mulai mencari tahu siapa yang mengambil kantong plastik tersebut.

"Ohh ya Mel, kamu dari tadi kan  disekolah,kamu ada lihat gak siswa atau orang lain yang mungkin pergi kearah sini" Tanya Fitri ke Amel.

"Hmmm....Aku nggak terlalu merhatiin sih Fit, tapi kayaknya gak ada deh"jawab Amel.

"Yakin Mel, ingat ingat dulu "ucap Fitri.

"Bentar Fit aku ingat ingat dulu.....Ohh aku ingat,mungkin pak Kasim Fit.Setelah selesai upacara tadi pak Kasim langsung bersih bersih"jawab Amel.

"Kalo gitu ayo kita langsung tanya pak Kasim"ajakku ke Fitri dan Amel.

Kami pun langsung pergi mencari pak Kasim. Setelah berkeliling sekolah mencari pak Kasim, akhirnya kami menemukan pak Kasim yang sedang mendorong gerobak kosong dari arah gerbang masuk sekolah.

"Assalamu'alaikum pak Kasim" Ucap Fitri.

"Waalaikumsalam" Jawab pak Kasim.

"Pak Kami boleh nanya nggak? " Ucap Fitri.

"Nanya apa nak" Tanya pak Kasim.

"Bapak tadi ada bersih bersih gudang ya" Tanya Fitri.

"Iya ada, emang nya kenapa" Tanya pak Kasim.

"Bapak ada ketemu kantong plastik warna hitam gak? " Tanya Fitri.

"Kantong plastik warna hitam ya...Ohh ada,tadi bapak ketemu pas bersih bersih digudang.Memangnya kenapa?"ucap pak Kasim.

Kami bertiga pun merasa senang karena kantong itu tidak hilang.Fitri pun menjelaskan kalau kantong plastik itu milik mereka.

"Terus sekarang kantong nya dimana pak?"Tanya Amel.

" Ya sudah bapak buang karena bapak kira isinya sampah"jawab pak Kasim.

"Hah bapak buang kemana" Tanya Fitri.

"Bapak buang di tempat pembuangan sampah di depan sana" Jawab pak Kasim sambil a kearah tempat pembuangan sampah.

"Oh yaudah,makasih ya pak" Ucap Fitri.

"Sama-sama" Jawab pak Kasim

Setelah mengetahui dimana kantong plastik itu berada, kami bertiga segera pergi ke sana. Dikarenakan jarak nya yang lumayan kalau jalan kaki, kami berencana untuk menggunakan motor saja.Tapi saat di tempat parkir aku baru teringat suatu hal.

"Aduh aku lupa" Ucap Firman.

"Lupa apa Man" Tanya Fitri.

"Motor ku kan merknya honda sonic, pasti sulit ngendarain nya kalo pake rok gini,mana harus boncengin Fitri lagi" Jawab Firman.

Hari KemerdekaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang