Tentang lisa yang diberi amanah oleh daddy jennie menjadi bodyguard seorang ceo yang dikenali sangat dingin dan manja bersama orang dia kenali.
Pure gxg
setelah aku berkelahi dengan taeyong daddy jennie menyuruhku untuk ke rumah sakit saja kerana dia yang akan menguruskan masalah itu dengan pihak polisi. Aku sedari tadi melihat gadis yang sangat aku cintai sedang memejamkan matanya yang indah itu dengan alat yang ada dibadannya dan alat pernafasan, hatiku sangat sakit melihatnya seperti ini.
Baby aku merindukan mu hikss kenapa ga aku aja yang kecelakaan kenapa harus kamu huh hiks tolong cepat sadar aku sangat merindukanmu" ucapku sambil memegang tangannya yang dingin
Clek
Seseorang mengusap punggung ku dengan lembut sambil berkata
Anak mommy yang kuat ya, mommy yakin jennie kuat dan akan cepat sedar dari komanya" ucap mommyku
Hikss mom a-aku ga kuat hikss aku butuh pelukan nini mom kenapa dia harus seperti ini hikss kenapa taeyong jahat sekali" ucapku semakin menangis dan memeluk tubuh mommyku dari samping
Sstt udah jangan nangis nanti jennie nya sedih loh kamu liat airmatanya" ucap mommyku
Aku langsung melihat kearah jennie dan benar dia sedang meneteskan airmatanya dan aku mengusap lembut pipinya dan mengecup bibirnya lama.
Cepat sembuh baby, aku mencintaimu" ucap ku berbisik ditelinganya
AUTHOR POV
mereka semua berkumpul di ruangan vvip yang disediakan oleh dokter disana sedangkan lisa menatap cctv yang berhubung dengan ruangan jennie, dia hanya menatap layar itu dengan seksama sedangkan sahabat" nya yang lain ikut merasakan sedih seperti sekarang
Chu jennie akan sadar kan hikss aku ga pernah liat jennie seperti itu dia pasti merasakan sakit diseluruh tubuhnya aku tidak sanggup membayangkan nya" ucap rose yang sudah didalam pelukan jisoo
Begitu juga dengan irene yang menangis sambil bersandar didada seulgi dan meremas hujung kemeja seulgi dengan kuat
Ssttt sayang jangan menangis hum" ucap seulgi
Sedangkan lisa mengusap pipinya yang mengeluarkan airmata dan memejamkan matanya sejenak
Clekk
Mereka kedatangan orang tua jennie dan mommy lisa
Kalian makan dulu ya jangan terlalu bersedih itu tidak bagus untuk kesihatan hum" ucap mommy jennie dengan lembut
Nak makan dulu ya kamu dari pagi ga makan-makan loh" ucap mommy lisa
Lisa mau nunggu jennie mom lisa yakin jennie pasti sedar dan makan bersama lisa" ucap lisa dengan pelan
Mereka semua ikut merasakan sedih melihat keadaan lisa yang sangat rapuh, jisoo perlahan menghampiri sahabatnya
Li lo harus makan, nanti kalau jennie sadar dan liat lo dalam keadaan kek gini gimana hum lo mau jennie sedih ga kan jadi lo harus makan eoh" ucap jisoo
Lisa mengangguk pelan dan mommy lisa tersenyum melihat anaknya.
Lisa dan daddy jennie sedang berada di taman rumah sakit dan duduk di kursi kosong
Kamu tau li anak daddy itu dari kecil tidak pernah merasakan sakit seperti sekarang, daddy menjaganya dengan baik sehingga dia dewasa dan sekarang dia sudah mengenal cinta waktu dia bersama taeyong pria brengsek itu dia selalu menyakiti jennie dengan perlakuannya atau perkataannya makanya daddy selalu mengawasi pria itu jika bersama jennie, kamu tau hati jennie sangat baik dia bahkan menerima pria itu lagi sebagai temannya dan pria brengsek itu bisa-bisanya nyakitin anak daddy seperti ini" ucap daddy jennie
Lisa menunduk dan merasa bersalah mendengar omongan daddy jennie
Ini juga salah lisa dad, lisa ga selalu ada disamping jennie padahal lisa udah janji buat selalu jagain jennie tapi lisa gagal dad lisa ga pantas buat jennie" ucap lisa yang sudah menangis sesegukan
Sstt kamu itu udah yang paling cocok buat jennie, bahkan setelah kamu pulang ke thailand dia menangis semalaman kerana merasa bersalah denganmu nak, dia sempat ngigo menyebut namamu dan daddy tidak pernah melihat senyuman jennie yang indah saat bersama orang lain tapi itu ada setelah dia bersamamu" ucap daddy jennie merangkul lisa
Lisa menghela nafas panjang dan mengusap matanya yang sudah bengkak kerana banyak menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
