0

2.3K 264 58
                                    

V A L E R I A N

"Somewhere between emotional and emotionless."

Starring:

Valerian Harnett

Happy reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Happy reading!!








Kelopak matanya terbuka perlahan, cahaya lampu sedikit demi sedikit masuk ke dalam netra birunya. Dia masih mengantuk, sangat-sangat mengantuk, matanya ingin sekali kembali terlelap melanjutkan mimpi indahnya namun ia sadar tertidur di sofa seperti itu tidak bagus bagi tubuhnya. Valerian yang masih berusia tiga belas tahun bergerak bangun, butuh beberapa saat untuk menyadari jika ia tertidur lagi di dalam perpustakaan Ayahnya yang kini mungkin menjadi tempat favoritnya.

Selain kakak pertamanya, Sheena, hanya ia satu-satunya manusia di dalam rumah ini yang terlampau sering memasuki ruangan sunyi namun menenangkan itu. Ayahnya yang terlampau sibuk sehingga seringkali mengabaikan tempat ini. Lalu ibunya, Valerian bisa menghitung wanita yang sudah melahirkannya itu menginjakan kaki ke tempat ini, itupun saat mencari Valerian atau salah masuk ruangan, bahkan mungkin Sheryl sudah lupa keberadaan perpustakaan itu, entahlah. Dan kakak keduanya, Sheera—hhhh, Valerian mendesah, tidak usah ditanya alasan kakaknya itu tidak pernah berkunjung disini. Kakak perempuan kedanya itu lebih menyukai kehidupan mewah sebagai tuan putri Harnett dibandingkan harus berada di tempat sepi penuh aroma buku yang katanya membuat dirinya mual. Kemudian adik bungsunya, Lily, terakhir kali Valerian mengajaknya kesini si kecil Harnett hanya diam membisu selama beberapa menit sebelum mengatakan jika ia bosan.

Kadang ia bersyukur karena tidak ada orang lain yang menyukai tempat ini selain dirinya dan Sheena, karena perpustakaan adalah satu-satunya tempat persembunyian Valerian dari hiruk piruk dunia luar. Dia sangat menyukai ketenangan dan aroma khas dari buku dapat membuat perasaannya damai.

Setelah mengumpulkan kesadaran, Valerian melakukan perenggangan otot, berniat mengembalikan buku yang ia baca yaitu karya J.K. Rowling ke salah satu rak di lantai dua. Valerian ingin sekali menyelesaikan lembar-lembar terakhir karena ia paling tidak suka penasaran. Tapi ia lebih penasaran dengan suara ribut yang terdengar dari luar. Dia melirik jam besar di tengah ruangan, sudah hampir tengah malam. Dahi Valerian mengerut, Ayahnya paling tidak suka kegiatan diatas jam 10 malam karena menurutnya ada batasan waktu beraktivitas dan juga waktu beristirahat. Sekarang adalah waktunya untuk beristirahat.

DOR!

Suara tembakan terdengar, satu kali lalu tembakan selanjutnya menyusul. Refleks Valerian menghembuskan nafas, ia sudah terbangun sepenuhnya. Apa lagi kali ini?

"EROS APA KAMU SUDAH GILA? KAMU BARU SAJA BERNIAT MEMBUNUH ANAK KITA?" Suara Sheryl menggelegar. Valerian yang mendengar itu mempercepat langkah kakinya menuju ruang tengah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VALERIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang