Perjodohan

2

Malam hari di restoran duduk la satu keluarga sedang menunggu kedatangan marvin mereka memesan makanan yang paling mahal karna ini adalah makan malam yang paling penting.

keluarga marvin datang dan duduk bersama max tetapi tidak bersama clarissa karna clarissa masih dalam perjalanan

"Mar perkenalkan ini anak aku bernama bella,bela ayok perkenalkan diri mu" ucap max

"hallo tante,om,saya isabella biasa di panggil bella"ucap nya

"hallo bella" jawab mereka
"bel nama kita sama! tapi nama tante sifabella kamu bisa panggil mama aja,karna sebentar lagi kan kamu akan menjadi menantu mama" gurau sifa
"eh iya tan.. maksud aku mama"ucap bella
"oh ya nama kamu siapa?" tanya bella
"gw elvino smith abang clarissa" ucap el
"ohhh salam kenal" ucap bella
"iya"

"mar clarissa mana?" tanya max
"bentar lagi juga datang,kita mending makan dulu" ucap marvin
"ohh begitu,ydh silahkan makan"

10 menit kemudian clarissa datang dengan menggunakan jas dan kacamata aura dinginnya begitu kuat,dia mencari meja seseorang dan ia menemukannya lalu ia bergegas ke meja itu

"maaf,sedikit terlambat" ucap clara dingin
"eh clarissa tidak masalah,silahkan duduk" ucap sherly

clara pun duduk dan memperkenalkan dirinya.

"saya clarissa bisa di panggil clara" ucap nya sambil menatap mata bella,mereka pun mengangguk
"oii dek dari mana aja lo! lama banget! omel el
"macet" ucap clara
"oke karna kamu sudah datang papa akan memulai pertunangan kalian" ucap marvin
"WHAT sekarang? ucap bella
clara hanya diam dan tidak niat berbicara.
"iya bell,karna cepat itu lebih baik,satu minggu lagi om tidak akan di indonesia maka dari itu kalian tunangan kemudian 5 hari lagi kalian akan menikah" jelas marvin
"om boleh saya pinjam clara nya sebentar?" ucap bella
"boleh silahkan,jangan sampai aneh2 ya" ucap marvin sambil kedipkan matanya satu.

bella menarik tangan clara dan membawanya ke luar lalu bella ngomong.

"kenapa kamu diam saja? apa kamu setuju dengan pernikahan ini?" ucap bella
"tidak,tapi aku tdk bisa menolak" ucap clara dingin
"kalau begitu mari kita batalkan saja" ucap bella
"tdk,kalau di batalkan aku bakalan buat keluarga malu" ucap clara
"kita jalanin saja tapi jangan ngomong ke publik"sambungnya
"baiklah"
"1 lagi setelah kita menikah aku tidak ingin kamu ikut campur dengan urusan ku! aku memiliki pacar mungkin aku akan membagi 2 waktu ku untuk kalian" ucap clara
bella mendengar itu sedikit sakit hati,tetapi tidak ia tunjukan.
"iya,kita akan satu ranjang atau tidak?" tanya bella
"satu ranjang tapi aku tidak akan pernah menyentuhmu! ucap clara lalu pergi masuk ke dalam

bella melihat itu langsung membuang nafasnya kasar,ia harus sabar menghadapi clara dan suatu hari nanti bella harus bisa menaklukan hati clara.

bella masuk dan menemukan clara yang sedang memakan makanannya.

"sudah bicaranya? ayo kita mulai" ucap marvin
"clara kamu masukan cincin itu ke jari bella dan bella juga begitu" ucap max

clara memasukan cincin itu ke dalam jari manis bella
bella ingin memasukan cincin itu ke dalam jari clara tapi dia ragu dan takut.
clara pun berkata
"kalau kau belum siap mending kita batalkan saja" ucap clara dingin
bella tersadar langsung menoleh ke mama nya dan mamanya memberi isyarat untuk memasukan cincin itu ke jari clara
bella langsung memasukan cincin itu ke jari clara.
mereka pun resmi tunangan semua bertepuk tangan dan merayakan nya dengan senang kecuali 2 orang yang baru saja bertunangan.