You Must Be Hugged Tightly

18

 Sehat. "

Prinsip.

☆、45.C22 · Berkemah

larut malam, semuanya sunyi.

Ruan Zhizhi berbaring di tempat tidur dengan bantal chinchilla di lengannya, memegang ponselnya di kedua tangan, menghitung mundur dengan suara rendah: "6, 5, 4, 3 , 2——"

Detik berikutnya, dia menarik napas dalam-dalam, dan dengan cepat mengirim pesan WeChat.

Saat ini, jarum jam hanya menunjuk ke nol.

17 Juni 2017, 00:00, Shi Ulang tahun Yan yang ke-27.

Kirimkan Setelah membaca ucapan selamat ulang tahun ini, Ruan Zhizhi tiba-tiba merasa segar kembali, dan rasa kantuk yang telah lama ditekan akhirnya melanda tak terkendali. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menguap, dan melempar telepon ke samping dengan santai, hampir untuk tidur, tetapi tiba-tiba mendengar suara ponsel bergetar.

Shi Yan biasanya memiliki jadwal yang sangat teratur, jadi dia pasti belum tidur?

Dengan sedikit keraguan dan harapan, Ruan Zhizhi mengambil kembali ponsel yang baru saja dibuangnya, cerah Di layar yang terang benderang, itu memang nama yang familiar.

Shi Yan: Apakah kamu masih tidur?

Ruan Zhizhi tidak bisa berkata apa-apa, bukan itu intinya? Zhizhi:

(tersenyum) Tidakkah kamu merasa tersentuh dengan ucapan selamat ulang tahun Saya secara khusus mengirim Anda pada jam nol?

Pihak lain terdiam beberapa saat, dan menjawab:

Shi Yan: Saya tidak ingat hari ulang tahun saya.

Benar saja.

Meskipun balasan ini ada Dia mengharapkannya, tetapi melihat kata-katanya dia dikirim dengan matanya sendiri pasti membuat Ruan Zhizhi merasa sedikit sedih

Jadi, dia menjawab kata demi kata: Tidak masalah, saya akan menemani Anda setiap ulang tahun di masa depan. Anda lulus.

Pihak lain dengan cepat membalas pesan, dan dia berkata: Lagi pula, tidak ada yang mengingat ulang tahun saya sejak saya berusia delapan tahun.

Malam di luar jendela seperti air, kecuali klakson mobil yang sesekali lewat, tidak ada suara lain, Ruan Zhizhi bersarang di tempat tidur kecilnya sendiri, membaca kata-kata ini berulang kali untuk waktu yang lama, hatinya serasa hancur, Lembut dan asam.

Baru saja akan mengatakan sesuatu yang menghibur, tetapi melihat pihak lain berkata lagi: Ini sudah sangat larut, saya harus bangun pagi besok, pergi tidur.

Besok adalah hari untuk berkemah di Gunung Luoxia, Ruan Zhizhi pergi ke toko kue Tuan Mao untuk membuat kue ulang tahun hari ini, dan itu telah ditempatkan di lemari es rumah Gu Nian.

Ruan Zhizhi memikirkannya, takut Gu Nian akan lupa, jadi dia mengirim pesan wechat untuk mengingatkannya bahwa dia harus membawa kue ketika dia pergi besok.

Setelah mengucapkan selamat malam kepada Shi Yan, dia mematikan ponselnya, dan segera tertidur dalam keadaan linglung.

Dia berpikir, selama sisa hidupnya, Shi Yan tidak akan sendirian lagi.

***

Keesokan paginya, mungkin karena terlalu bersemangat, Ruan Zhizhi bangun sebelum jam weker berbunyi.

Dia menggeliat dan turun dari tempat tidur, baru jam setengah enam.

Perkiraan waktu keberangkatan adalah jam delapan, dan masih ada satu setengah jam lagi. Koper Ruan Zhizhi dikemas pada malam sebelumnya, jadi dia sedikit bosan setelah mandi, jadi dia hanya duduk di depan cermin rias dan merias wajahnya dengan hati-hati.