Part 43

311 21 2
                                    

Halo guys i'm back 🤗




Pagi harinya, semua sudah berkumpul kembali di rumah milik Farrah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi harinya, semua sudah berkumpul kembali di rumah milik Farrah. Mereka tengah bersiap untuk pergi ke rumah nomor 47 itu.

Hanya Reza, Azzam, pak Harto dan pak Anam serta 2 bawahan Reza yang pergi ke rumah itu.

Setelah sampai di depan rumah berpagar hitam itu, masih sama keadaannya dengan malam tadi. Rumah yang sepi dan seperti ta ada kegiatan di dalamnya.

Tok Tok

" Assalamualaikum, selamat pagi " salam pak Harto setelah mengetok pintu pagar.

" Sepi sekali pak sepertinya " ucap Reza.

" Apakah tidak ada orang di dalamnya? "

" Assalamualaikum, selamat pagi " salam pak Harto lagi.

Tapi masih sama, tidak ada yang menyauti dari dalam.

" Bagaimana? Apakah mau menunggu atau membiarkan? " Tanya pak Anam.

" Bagaimanapun Azzam? " Tanya Reza ke Azzam.

" Pulang saja "

Dan akhirnya mereka memilih kembali ke rumah Bunda.

" Bunda " Reza mendekat ke Farrah yang tengah duduk di depan rumah bersama Naila, Dzaki, juga kedua orang tua Dzaki.

" Gimana Za? Ada orangnya? " Cecar Bunda saat melihat Reza mendekat kepadanya.

Reza menggelengkan kepalanya. " Rumah itu kosong Bunda, Reza belum bisa menemukan pelaku teror. Reza minta maaf ya Bun "

" Tidak apa nak, yang penting sekarang sudah aman. Terima kasih ya sudah bantu Bunda. "

" Sudah menjadi tugas Reza Bun "

Bunda tersenyum lalu memeluk Reza erat. " Gakpapa Za, udah yang penting kita semua gakpapa "

" Bun kita semua pamit ya, tapi Bunda tenang saja, masih ada yang menjaga di beberapa titik komplek agar tetap aman "

" Iya, sampaikan terima kasih Bunda ke semuanya ya "

" Iya Bunda, Reza juga pulang ya Bun, Reza harus menjalankan tugas lagi "

" Iya, hati-hati ya "

" Zam, gue pamit ya. Jaga keluarga, kalau ada apa-apa hubungi gue, jangan sungkan. " Pamit Reza ke Azzam.

" Selalu. Tanpa Lo bilang gitu, gue akan jaga keluarga gue. "

" Dzak, jaga Adik gu- "

" Ekhem... Adik gue " potong Azzam.

Sewot ae lu bang 😒

Reza hanya tersenyum menanggapi Azzam yang kurang suka jika Naila di sebut adik Reza, entah kenapa. " Jaga Naila ya Dzak, keadaan lagi gak aman. "

NAILA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang