"Cok matane og" kata mei yang langsung masuk ke dalam apart Izza
"Lah kenapa"-dinda
"Matane kene numpak montor di salip wong padahal Islam"-mei
"Ga jelas"-dinda
"Hahahaha anjing cok "-kiana
"Haha kiana dan humornya SE tipis tisu "-keysha
"Nyapo we Meneng?"-mei
"Kata Helmi ntar kalo gue nikah sama Arya, gue akan jadi incaran leders selanjutnya"-izza
"Loh jadi Echa udah bebas?"-dinda
" wes duga Ket awal sih soal e leders mesti ngincer orang terdekat e Arya"-mei
"Demi Echa aku ikhlas asal Echa selamat dan baik baik aja, soalnya aku ga mau Echa terluka"-izza
"Salut gue Ama pertemanan ini"-keysha
"Pohh"-mei
"Dhivya ke mana kok jarang ngumpul"-dinda
"Dia sama Echa katanya mau nenangin Echa, dan jauh in Echa dari pengaruh geng risa"-keysha
"Dan Lo semua tau kan seberapa nekatnya Risa buat Echa benci sama kita"-sambung Keysha
"Gue heran kenapa dia bisa se benci itu sama kita"-dinda
"Lebih tepatnya Izza,kiana,mei si"-keysha
"Dia benci sama kita karena kita berteman sama Izza kiana dan mei"-keysha
"Maaf ya kalau aku jadi pembawa masalah, aku juga pengen hidup normal"-izza
"Halah sempak jamuren kakean cangkem"-mei
"Lo ga ush ngerasa bersalah ini takdir "-dinda
"Tapi kita harus sembuyiin ini semua ga ada yang boleh tau cuma ytta, apa lagi kalau leders tau, pasti dia langsung nyerang Lo za, dan fano pasti bener bener ga terima"-dinda
"Oke gue setuju, ntar gue kasih tau mama papa nya Arya"-kiana
"Za nanti aku bantu jelasin ke mami papi Lo"-keysha
"Makasih sha"-izza
"Oke"-keysha
"Eh gue masih bertanya tanya kenapa fano begitu terobsesi sama Izza "-dinda
"Nah iya,emang Lo pernah berbuat sesuatu ke fano?"-keysha
"Jadi tuh ceritanya gini, dulu waktu aku smp kelas 2, ada murid pindahan ke sekolah aku, rumornya dia pindah gara gara terlalu nakal di sekolah lamanya, makanya di pindah di sekolah baru, nah kita kan sekelas tuh, aku mei sama kiana, dia di sana Kaya di jauhin, karena ke banyakan murid di sana itu pinter pinter taat Ama peraturan dan disiplin, mungkin dia di pindah in di sana supaya ketularan, nah ada nih dia kan ga ngerjain pr dia minta contekan tapi ga ada yang ngasih, waktu itu aku kasihan ngelihat dia aku samperin duduk di bangkunya dan aku kasih buku aku, terus kita ngobrol sambil dia ngerjain pr di sekolah, nah selama dia di masa susahnya itu aku selalu ada buat dia kaya selalu ngebantu dia, dan di sana dia mulai suka sama aku karena di Antara cewe cewe yang ga mau ngebantu dia, cuma aku yang baik, di sana mei dan kiana udh negur jangan terlalu Deket tapi aku kan cuma ngerasa nge bantuin doang, aku terus ngebantuin dia sampai di kelas 3 mau lulus, dia nembak aku"-izza mengambil nafas
"Aku tolak, karena aku ga ada perasaan sama dia, dan aku bilang ke dia aku cuma bantuin kamu kok, dia bilang gue suka sama Lo za, karena Lo suka bantuin gue jadi gue ngerasa Lo ada perasaan sama gue, terus aku bilang aku ga ada fano, aku ga suka kamu, aku juga ngebantu murid lain tapi dia ga ngerasa aku suka dia"-izza
"Semenjak saat itu dia ngejar ngejar aku, ada di mana dia di marahin sama guru terus aku belain karena dia ga salah, dia malah bilang gini ke aku, "za jujur aja Lo suka kan sama gue, kenapa Lo selalu belain gue, ngebantu gue, gue suka Lo za, gue suka sikap halus dan lembut Lo, cara bicara Lo, gue suka za, ayo jadi pacar gue", aku nolak di saat itu karena aku bener bener ga ada perasaan sama dia, dan sampai sekarang dia masih ngejar ngejar aku, dan aku ga tau kenapa dia masih suka aku, padahal udah di kasar in sama mei dan kiana, bahkan cara bicara ku ke dia aja udah aku ganti jadi Lo gue, tapi bukanya dia ngelupain malah makin terobsesi"-jelas izza
"Dia pernah ngelukain Lo ga?, karena dia suka sama Lo?"-dinda
"Pernah, Izza waktu itu hampir aja di culik,hadang di jalan, di sekap, pokonya setiap fano ngeliat Izza bawaannya mau nerkam, dan Lo tau paling parah?, Izza marah sampai nampar fano, dan fano hilang akal dia hampir ngelecehin Izza, untung aja ada mei di sana"-kiana
"Kene og"-mei
"Itu mah terobsesi tingkat dewa anjirt "-dinda
"Fano ngeri cuy"-keysha
"Lo nyesel pernah bantuin fano?"-dinda
"Kalau nyesel sih enggak, tapi aku kecewa sama sikap aku yang ngebuat fano kaya gini sekarang, kalau aja dulu aku dengerin kata mei sama kiana, pasti ga bakalan kaya gini"-izza
"Huhh gue juga kadang gedek Ama fano"-keysha
"Penyesalan itu di akhir kalau di awal pendaftaran "-dinda
"Hhh anjirt tolol Lo"-kiana
"Humor Lo rendah bener, di Satuin Ama damar cocok nih"-keysha
"Apanya yang cocok, yang ada perut gue sakit karena ketawa Mulu, lagian damar tuh sukanya sama mei"-kiana
"Lah kok aku su"-mei
"Aaahh mei ga peka, damar tuh suka sama Lo"-dinda
"Opo seng iso di seneng i dari aku anjirt, perilaku mines, omongan mines, terus Rai ku?, Wong ae bakal Wedi ndelok aku Ra enek tampang ayu malah sangar, wajib e aku Ki Lanang"-mei
"Bisa aja damar suka sama Lo gara gara Lo itu beda Ama cewe lainya "-dinda
"Lek seneng e Karo cah wedok seng bedo Karo wedok an Lio, Yo Karo Risa Kono to, cae bedo Karo wong wong "-mei
"Kalau itu pikmi anjirt "-dinda
"Wes to, ora mungkin enek seng seneng aku mustahil "-mei
"Liat aja nanti pasti bakalan terjadi "-keysha
*Arya POV*
Ting... Suara hp Arya berbunyi, menyadarkan Arya dari lamunannya
"Echa.."kata Arya sambil melihat ke hp
[Fahri:leders ngajak balapan]
[Arya:Lo aja atau putra]
[Fahri: dia mau nya Ama Lo]
[Arya:bodo amat]
[Arya:ay, jangan marah gitu doang, udh ya marahnya by?]
[Echa: Lo ngerti bahasa manusia gak?,kita itu udah putus, dan jangan pernah panggil gue ay,by, atau apa pun itu, jangan pernah tunjukin muka lo di hadapan gue]
Arya mematikan hp nya dan di lempar di sembarang arah
"Sial banget cok, kenapa gue dapetnya Izza sih anjing ogah gue Ama dia, ya tuhan jodohkan hamba dengan Echa"
"Gue ga akan pernah suka sama iza apa pun yang terjadi ini hanya perjodohan dan gue akan tetep suka echa"
"Iza fuck buat Lo, gara gara Lo gue putus anjing hubungan gue jadi renggang"
jangan lupa vote
#Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet end
Teen Fictionsebuah perjodohan Antara Arya dan Izza secara terpaksa dan berujung bahagia Namun bahagia itu tidak se instan yang di tulis, Izza harus mendapatkan bullyan, bentakan,dan kekerasan terhadap mentalnya, Izza memiliki kepribadian yang lembut kalem, ke d...