Part 1

9 1 0
                                    

 Disclaim :


Cerita ini didedikasikan untuk para penggemar Idola Cilik dan isinya hanyalah khayalan author belaka disertai dengan beberapa perubahan pada aspek-aspek yang dianggap perlu.


***

Rumah mewah itu tampak berdiri kokoh dikegelapan malam dengan segala  pengamanan yang canggih. Banyak orang berfikir akan sangat sulit bagi orang asing untuk masuk ke rumah tersebut apalagi menerobos pengamanan canggih dengan kamera CCTV berada disetiap sudut rumah.

Namun malam ini seorang perempuan berhasil masuk ke kawasan rumah tersebut. Dengan pakaian hitam yang melekat ditubuh semampainya membuat ia tersebut makin leluasa dalam bergerak. Poni yang menutupi mata sebelah kanan dan rambut pendeknya dimainkan angin malam saat ia berlari perlahan menuju satu ruangan ke ruangan lainnya penampilannya seperti Jiyeon di MV Cry Cry milik T-ara.

Ia pun berhenti disalah satu ruang kerja yang masih menyala. Segera saja ia masuk keruangan tersebut sementara orang yang berada diruangan tersebut segera mendongak. Setelah berhasil menguasai diri dari keterkejutan ia menunjukkan sikap tenang kembali.

“Siapa lo? Untuk apa kesini?” tanya orang itu.

“Gak penting juga lo tau gue siapa. Gue kesini cuma mau nyabut nyawa lo aja”, jawab orang yang datang tersebut.

“Apa salah gue?” tanyanya lagi.

“Gue gak tau dan gak mau tau apa salah lo karena tugas gue cuma bunuh lo. That’s it”, jawab perempuan itu.

“Jadi lo pembunuh bayaran?” tanya orang itu dengan penasaran.

“Bisa dibilang gitu. Lo terlalu banyak basa basi”, katanya dengan kesal lalu menodongkan pistol berperedam kearah si lelaki dan menembak.

Setelah si korban telah tumbang si perempuan menghampirinya.

“Salam manis dari Aphrodite”, kata perempuan itu didekat wajah si korban dan memasukkan kristal berbentuk hati berwarna pink pada saku kemeja yang dikenakan korbannya lalu ia menghilang dikegelapan malam.

***

Sebuah porsche carera putih melintasi sebuah rumah mewah yang telah ramai oleh polisi dan petugas rumah sakit. Cewe yang berada dibalik kemudi porsche tersebut tersenyum simpul lalu melajukan mobilnya pergi.

***

Cewe ini baru saja sampai disekolahnya, Everest International Arts School. Dengan tangan dimasukkan dalam saku jaket ia terus berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya.

“Alyssa!!”, panggil seseorang.

Ia tersebut tidak menoleh sama sekali.

“Alyssa Saufika Rivers”, teriak orang tersebut.

Ia pun akhirnya menoleh dan mendapati seorang cowo berjalan kearahnya dan menatap dengan pandangan tanya.

“Sudah lo lakuin?” tanya orang tersebut.

“Tentu aja”, jawabnya yang tersebut yang ternyata bernama Alyssa atau kerap disapa Ify.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang