Bel berdering mendandakan ujian akhir sekolah di mulai. Seluruh siswa mengerahkan tenaga dan sisa keburuntungan dalam menyelesaikan ujian akhir semester ini. "Selesai juga penderitaan sesaat gue" ucap Janu sambil mengeluarkan sebatang rokok di saku celananya "Wah gila lu nu, nekat bener bawa rokok di mari" pekik Bela melihat asap rokok yang mulai menyebar di area parkiran motor
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annabella Adiwangsa
"El, ikut gak ke tongkrongan?" Tanya Janu yang pada El yang menuju area motornya diparkirkan "Gak dulu, pusing banget gue" "Lah, belajar beneran lu El sama si Al?" "Ya menurut lu aje, dah ya cabut duluan" ~~~ Sesampainya dirumah Elliot segera memasuki kamarnya, tanpa memberi salam. "El, kok udah pulang?" Tanya bang Edgar heran adiknya jam siang sudah pulang "Ngantuk banget bang, habis ujian tadi pagi" jawab El sambil terus menguap "Yaudah, nanti abang mau ada kerja kelompok disini. Jangan berisik ya kalo temen El pada mau kesini" "Hmmm" gumam El dari kamarnya ~~~ Pukul 19:00 malam, Edgar bersama teman kelompoknya merasa lapar dan ingin segera memesan makan untuk makan malam. "Pesen apa yang seru dong!" Ujar salah satu teman Edgar "Apa emang yang seru?" Tanya teman lainnya Mereka pun merundingkan menu makan malam apa yang akan mengisi perut mereka seusai mengejakan tugas kuliah. "Eh nanti gue pesenin double ya, sekalian buat makan si El" kata Edgar pada teman-temannya "Oh iya El, sekarang kelas berapa sih gar?" Tanya Rio pada laki-laki yang sedang memesan makan malam mereka setelah mengerjakan tugas bersama
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagas Dwitiro (Rio)
"Kelas 12, bentar lagi mau kuliah tuh anaknya" jawab Mira si gadis cantik kekasih Edgar "Oo.. lupa dah lama gak ke rumah si Edgar soalnya" jawab Rio sambil mengangguk-agukan kepala
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Clemira Anantari — kekasih Edgar "Eh gar, toilet dimana ya? Kebelet nih" "Masuk aja ke dalem, di bawah tangga ya" "Pinjem toilet ya gar" teriak Rania lari kecil menuju toilet rumah Edgar. Tak lama setelah selesai menggunakan toilet Rania kaget saat membuka pintu melihat anak laki-laki yang mengantuk menunggu giliran ke toilet "EHH, kaget!" Teriak Rania "Ehh.. sorry sorry ngagetin lo" kata El sedikit terlonjak hampir menghilangkan sebagian ngantuknya yang masih ada "Mm.. iya gapapa misi ya sorry" "Hmm, o-oke"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rania Nawasena "El, dah bangun?" Pertanyaan retorik abang menyapa indera pendengaran El yang kini telah segar setelah mandi sore "Udah, makan mana bang?" "Sini gabung makannya bareng abang sama temen-temen abang" "Malu bang, gak ah" tolak El "El sinii makan sama bareng yuk" ajak Mira yang tiba-tiba muncul entah dari mana "Ehh, iya kak El ikut deh" Mereka menghabiskan makan malam bersama penuh dengan tawa dan pertanyaan-pertanyaan pada El mengenai akan melanjutkan ke perguruan mana dan jurusan apa yang El minati. Selang beberapa menit, bel berbunyi dengan teriakan gadis yang sudah tidak asing "EL!" "Bentar kak, gue bukain pintu. Itu si Al di luar" pamit El ingin membuka pintu "El, nih dari mamah. Eh sekalian mau main ke lo" sambil tersenyum lebar menampilkan wajahnya yang lucu "Repot banget, sampein ke mamah makasih ya" "Yoi" "Kesini naik apa Al?" "Sepeda" "Malem-malem sepedaan, baliknya gue anter" "Oke" Jam menunjukkan setengah sembilan malam, teman-teman Edgar pamit pulang "Balik ya gar, thank you" "Aku pulang di bareng Rani ya sayang kamu gak usah anter capek" "Iya ati-ati ya jangan pada ngebut" jawab Edgar sambil mengusak rambut Mira dengan sayang "Yeuhh, bucin skip skip" kata Rio melihat dua temannya bermesraan "Pulang El" kata Rania pada El dengan senyum manisnya "E-eh i-iya kak" jawab El sedikit kikuk karena debaran jantungnya mengagetkan pemiliknya sendiri ~~~ "Tadi kenapa lo kikuk gitu dah El?" Tanya Al pada El yang melamun "Hah, enggak kok" kilah El "Jangan-jangan lo suka sama pacarnya bang Edgar ya!?" "Ngacoooo..." sambil menjitak pelan jidat Al "Aww, sakit. Kamu jahat banget ya sama aku El" "Al, gue keriting rambut lu ya kalo mau nge-drama begini" ancam El bercanda "Iyaa engga el....." ucap Al memanjangkan suaranya "Eh tapi el, besok kuliah mau lanjut dimana lu?" "Gatau nih Al, kalo lu maunya gimana?" "Maunya biar bareng terus sama lu El" "Lah bocah kenapa malah ngikut gue hahaha?" "Ya kalo saat ini sih maunya biar bareng sama lu terus El" jawab Al serius "S-serius Al?" "Hahahahahaaa gak lah gila bosen kali gue ketemu lu mulu dari SD" "Kampret" cebik El sebal "Ih— ngambek si El mah hahaha. Jangan ngambek dong anak ganteng" goda Al sengaja melihat kelucuan El. Al tidak bercanda soal ingin terus bersama El, dia serius walau hanya dirinya yang tahu. El tidak perlu tahu. Untuk saat ini~
