Cast:
Tan Hangeng
Park Ahra
Kim Heechul
Other cast
Genre: Humor,romance
Ratings: General
Disclaimer:Jalan cerita,ide cerita semua milik saya kecuali para tokohnya saya Cuma pinjem nama sama muka mereka.
NOT FOR SIDERS,BE A GOOD READERS!
Tan Hangeng..siapa yang tidak mengenal dia?Tampan,berkharisma tinggi,tajir dan mempunyai otak setara dengan Einstein,ups mungkin memang aku yang terlalu berlebihan tapi toh nyatanya dia memang pemegang rekor IQ tertinggi di sekolah ini.
Dia PERFECT!tidak..tidak semua orang mempunyai kelemahan begitu pula pangeran sekolah ini.Dia gay!dan yang lebih parahnya pasangannya adalah Kim Heechul cowok berandal dengan jumlah basis penggemar cewek paling banyak.Tipikal cowok bad boy tapi sekaligus misterius.
Dan aku adalah Park Ahra seorang gadis biasa dengan otak biasa dan mempunyai aura yang hampir semua orang tidak sadar bahwa aku ada..yah kecuali saat mereka membutuhkan keberadaanku.Dan aku adalah satu-satunya yang mengetahui hubungan mereka sekedar lebih dari teman.
Itu terjadi dua hari yang lalu…
Saat itu aku sedang piket,sendirian!oke..seharusnya memang aku piket dengan 3 orang temanku yang lain.Dan parahnya mereka adalah geng centil yang hampir tidak pernah mau memegang gagang sapu.
“Ahra sayang..”Tuh kalau mereka udah manggil dengan embel-embel kata sayang,berarti ada maunya.
Kwan Sera menyibakkan rambut ikalnya yang bewarna cokelat dan memandangiku dengan tatapan uuhhh…genitnya.
“Ada apa Sera?”Aku tetap berusaha tersenyum,setengah memaksa.
“Hari ini kami mau mengerjakan tugas,jadi kamu aja yang piket ya say?nggak apa-apa kan?”Rayunya halus,dua dayangnya langsung terkikik dari balik bahunya.Hah?mereka ngerjain tugas?memang aku nggak tahu kebiasaan mereka habis pulang sekolah.Selalu ke Mall untuk ngecengin cowok.Dan jika ada tugas pasti mereka pada lari ke Ahm Minsu temanku yang paling pintar.
“Gimana,mauuu kan?”Sera udah mulai mengeluarkan tatapan ‘kau akan mati jika tidak mau melakukannya’.Oh baiklah aku memang pengecut yang bahkan tidak berani untuk menolak siluman rubah yang satu ini.
“Oke..”
Sera dan dua temannya saling melemparkan senyum melecehkan,dan mengambil tas mereka masing-masing.
“Ahra kau memang pengecut!”Aku mengacak-acak rambutku dengan kesal.
Aku berjalan ke gudang yang terletak di bawah tangga,dan saat itulah aku melihat Tan Hangeng dan Kim Heechul saling berpandangan di tangga.Tan Hangeng tampak memunggungi Heechul.Oke..aku tidak terlalu jelas melihat karena aku sudah bersembunyi di balik tembok.Dan aku melihat Heechul menunduk dan tangan Hangeng mengangkat dagunya.
“Tdak apa-apa,lihatlah kemari.”
“Aigo…apa yang mereka lakukan?”Aku mengintip dari celah-celah jariku,Hangeng semakin mendekatkan wajahnya kearah Heechul dan Braaakk…
Aku ternganga ,secara tidak sadar kakiku sudah menabrak tong sampah kecil.Mereka berdua menoleh bersamaan dan menatapku dengan pandangan menakutkan.
Geez…aku harus kabur.
“Hei!Jangan lari!”Dasar bodoh tentu saja aku tidak akan bisa berhenti berlari.Aku langsung mengambil mantel dan tas sekolahku yang tergantung di meja.
****
Jam 6 pagi.
Aku sudah memasuki gerbang sekolah.Uuh ..ini memang bukan kebiasaanku.Aku termasuk siswi yang akan masuk tepat sebelum bel berbunyi tapi aku juga bukanlah siswi yang lari dari tanggung jawab.
Selain itu aku juga menghindari pertemuan dengan Tan Hangeng dan Kim Heechul.
“Fiuh..untunglah sekolah masih sepi.”Aku segera melaksanakan tugas kebersihan.Dengan cepat kelas sudah bersih dan wangi.Setidaknya aku telah lepas dari amukkan Saera dan
geng centilnya itu.
“Ahra Sshi.”Suara berat itu membuatku menghentikan segala aktivitas yang kulakukan.
“Ya?”Gasp…ternyata itu Tan Hangeng..lelaki yang tidak paling ingin kutemui saat ini apalagi setelah aku memergoki dia memandang mesra sahabatnya.
Reflek aku segera mengambil sapu dan pasang aksi.
“Aku tidak melihat apapun..benar aku tidak melihat apapun.”Aku memejamkan kedua mataku dan menggeleng kelewat antusias.Setelah kejadian itu aku baru menyadari kebodohanku itu (-.-)a
Hembusan napas beraroma mint itu menggelitik telingaku.
“Kebohongan manusia bisa dideteksi dari detak jantungnya,tatapan mata dan ucapan.Ahra Sshi kau bukan pembohong yang baik.”
Aku membuka sedikit demi sedikit kelopak mataku,wajah sempurna Tan Hangeng terpampang jelas di kedua bola mataku.Aku bahkan bisa mencium aroma parfumnya.
“M..mian..aku tidak akan mengatakan siapapun.Percayalah padaku.”
Hangeng tergelak melihat reaksiku.Tiba-tiba seseorang mendengus kelewat keras,Kim Heechul dan Hangeng?kombinasi pria yang aku harapkan untuk tidak bertemu denganku.Untunglah dia tidak menunjukkan keinginan untuk mendesakku.
“Hangeng..jika kau sudah selesai kutunggu di taman belakang.”Kim Heechul menyenderkan tubuhnya.Dia langsung pergi tanpa menunggu jawaban Hangeng.
Aku masih tetap dengan posisiku,entahlah seakan waktu lupa untuk berputar.
“Ahra mau mencoba sebuah ciuman panas seperti yang kami lakukan kemarin siang?”
“Hah?”Aku menatap wajahnya dengan kebingungan yang teramat jelas.Hangeng meletakkan kedua tangannya diatas bahuku,mendorong tubuhku hingga terpojok ke dinding kelas.
“Emmphhh…”Bibir Hangeng tanpa ampun langsung menyerang bibirku.Kasar dan terlalu menekan keras.Aku meronta berusaha melepaskan ciumannya tapi kekuatan Hangeng tidak bisa membuatku melepaskan ciumannya.
Hangeng menciumku dengan paksa selama lebih dari satu menit dan itupun karena terdengar derap langkah siswa-siswa yang lain.
Aku terengah-engah setelah dia melepaskan bibirnya,
“Apa otakmu rusak?”Aku berbicara dengan nada geram,berusaha tidak meneriakkan hal yang malah akan membuatku malu setengah mati.
“Berbanggalah Park Ahra,ciuman pertamaku telah kuberikan kepadamu.”Hangeng merapikan seragamsekolahnya yang kusut dan langsung berpaling dariku.
Dia menyapa siswa-siswa yang baru datang dengan nada biasa,seolah tidak pernah terjadi apapun.
Aku masih kaku tidak bergerak,terlalu susah untuk memproses apa yang baru dikatakannya.