Five

410 20 3
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙮𝙨~

"Eungg" lenguh nana.

"Kepala nana pusing sekali" ucap nana sembari memegang kepalanya.

"Ceklek"

"Sudah bangun sayang? Sini bunda bantu duduk" ucap winwin sembari membantu sang anak untuk duduk.

"Bunda, kepala nana sakit sekali" ucap nana.

"Iya sayang, mangkanya nana jangan tiduran di lantai lagi oke?" perintah winwin.

"Iya bunda, maafkan nana yah?" ucap nana.

"Eum nana.. Bunda mau bilang sesuatu tapi nana janji jangan marah yah?" tanya winwin.

"Emang bunda mau tanya apa dengan nana?" ucap nana.

"Eumm, bunda sama daddy ingin nana berhenti kuliah, bunda tau nana masih ingin kuliah tapi ini pilihan yang terbaik untukmu sayang, karena lebih baik bunda menjodohkan mu saja.. Nana tidak usah khawatir oke? Calon suami nana orangnya baik kok" ucap winwin berusaha meyakinkan sang anak.

"T-tapi bunda.. Bukannya nana menolak, tapi nana masih ingin kuliah bunda" ucap nana.

"Hey dengarkan bunda dulu, kan lebih baik nana menikah saja, kalau nana kuliah pasti nana ke capek an karena memikirkan tugas, tugas dan tugas yang di berikan kepada guru nana, sedangkan kalau menikah nana bisa ngelakuin ini itu dengan suaminya nana.. Bagaimana nana setuju tidak? Percayalah menikah lebih menyenangkan sayang" bujuk winwin agar sang anak mau menuruti keinginan nya.

"Eumm, baiklah nana setuju, tapi besok bunda harus bawa calon mertua nana sama calon suami nana kesini yah bun?" pinta nana.

"Iya sayang, ya sudah nana istirahat saja dulu oke?" perintah winwin.

"Iya bun" jawab nana.

"Bunda ingin mengurus surat berhenti kuliah mu" ucap winwin.

"Ya bun" jawab nana.

"Dadah sayang" pamit winwin.

"Dadah bun" jawab nana.

"Huft, akhirnya berhenti kuliah juga hihi, jadi enak dong nggak ketemu kak hyunjin si buaya darat itu huahahha" ucap nana.

"Nana? Di suruh tidur kalau ketawa kayak gitu" ucap yuta yang ingin melihat sang anak sebelum berangkat ke kuliah nya bersama winwin.

"Hehe iya iya dad, lagi pula nana udh nggak pusing lagi kok.. Jadi nana senang aja mangkanya nana ketawa kayak gitu.. Yaudah daddy berangkat aja sama bunda, nana udh baikan kok" ucap nana.

"Hmm, oke.. Nana hati-hati yah di rumah.. Soalnya di rumah gada siapa-siapa cuma ada bodyguard aja" ucap yuta.

"Siap dad, yaudah daddy berangkat sana.. Nana mau istirahat" ucap nana.

"Iya dah sayang" ucap yuta.

"Dadah daddy muahh" ucap nana.

"Huftt lebih baik nana tidur saja.. Biar cepet besok, heumm nana jadi penasaran siapa yah calon suami nana, siapapun calon suami nana, nana Terima deh.. Yang penting dia nggak jahat aja nggak masalah" ucap nana.

Kini hari sudah sore tetapi winwin dan juga yuta tidak kunjung pulang.

"daddy sama bunda mana sih lama banget huaaa" tangis nana yang membuat bodyguard menghampiri nya karena takut terjadi sesuatu terhadap tuan mudanya.

"Ada apa tuan?" tanya bodyguard.

"Bunda dan daddy kemana? Kenapa mereka lama sekali?" tanya nana dengan isakannya.

nana's baby [nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang