bab 2

0 0 0
                                    

Pintu besar itu terbuka dengan lebar "sepi lagi"ucap savero sambil berjalan ke atas."den.."panggil mbok ipah. "kenapa mbok? "tanya savero,"kata nyonya den vero disuruh menghadiri pesta rekan bisnis nyonya"jelas mbok ipah. "ah iya mbok "ucap savero sambil berjalan masuk ke kamarnya.

"haaaa"hela savero sambil tiduran di kasur besar dan empuk .

------
"den... "panggil mbok ipah sambil mengetuk pintu kamar savero. "ah iya mbok sebentar,vero mau cuci muka dulu"ujar savero sambil berlari ke kamar mandi di kamarnya.

Setelah itu savero pergi ke bawah untuk makan malam ,saat savero sampai di bawah dia melihat orang tuanya di meja makan. "mah, pah baru pulang?"tanya savero sambil duduk di salah satu bangku itu "dari siang "jawab cavin alias papa savero.

"besok malam kamu harus menghadiri pesta rekan bisnis mama"perintah abighail yang tak lain adalah mama savero  "iya mah"jawab savero. "mama sudah menyiapkan baju yang akan kamu pakai"jelas abighail.

"savero ngga sendirian kan saat di pesta?"tanya savero. "mama dan papa akan ikut pesta itu juga" jelas abighail,

"besok papa ngga mau liat muka kamu bonyok lagi"tegas cavin. "iya pah ngga akan"ucap savero sambil menunduk.

Tring tring

Bunyi suara handpone berbunyi,"halo... "cavin mengangkat panggilan itu "oke... Sekarang juga bisa"ujar cavin. Cavin pun menutup panggilan itu. "papa pergi dulu"ucapnya sambil berdiri dan menuju keluar.

"mama juga mau pergi...jaga kesehatan sav, mama mau ke luar kota ,besok malam mama baru pulang"jelas abighail panjang lebar ."tapi mama kan baru pulang dari luar negri,ngga mau istirahat dulu mah? "tanya savero. "maaf sav tapi mama harus buru buru "ucap Abighail pergi keluar rumah.

"haaa,sepi lagi"hela savero.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kisah saveroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang