Bab 1. Awal Kebangkitan

4.1K 386 7
                                    

Matahari menjelang terbenam, bus yang mengangkut rombongan siswa sekolah menengah melintas di jalanan seperti biasa.

Siaran radio dan layar besar di jalan-jalan memberikan informasi tentang fenomena aneh yang tiba-tiba muncul di berbagai tempat.

Di kejauhan, orang-orang bisa melihat sekumpulan peneliti sedang memeriksa sesuatu yang tampak seperti celah dan retakan misterius.

Semua orang mencoba mencari tahu kebenaran dari hal-hal misterius itu, tapi seorang siswa SMA, Han Yoohyun secara naluri tahu apa itu.

Ini adalah saatnya, sesuatu yang telah dia tunggu-tunggu, ini adalah saatnya dia bisa membangkitkan sesuatu yang selalu tertidur dalam dirinya.

Naluri yang kuat, menarik untuk membakar dan menghanguskan apa saja, ini adalah saatnya dia bisa melepaskan semuanya.

Tapi Yoohyun menahan diri.

Sedikit lagi, sedikit lebih lama lagi. Dia tahu jika dia mendapatkannya, panas yang menghanguskan itu, dia akan kehilangan sesuatu.

Sesuatu yang sangat penting, lemah dan tidak berdaya, yang Yoohyun bisa hancurkan dengan sangat mudah, tapi dia ingin menjaganya, dia ingin bersamanya lebih lama, dia tidak ingin menghancurkannya.

Han Yoohyun takut jika dia melepaskan naluri ini yang telah lama dia tahan, dia akan benar-benar menghancurkannya, menghancurkan segalanya termasuk sesuatu yang sangat dia inginkan.

Tapi semesta tidak pernah di pihaknya.

"Kyaaaa! Apa itu?!"

"Lari!"

"Monster!"

Suara teriakan, mobil-mobil yang saling bertabrakan, bau hangus dari ledakan mesin dan asap yang membumbung tinggi.

Bus pengangkut itu terbelah dua dan seluruh siswa berlari berhamburan.

Tidak bisa seperti ini, Han Yoohyun harus kembali, dia harus kembali untuk bertemu dengan orang itu.

Jika dia diam saja tidak bisa kembali, tapi jika dia melakukan sesuatu.

Dia juga takut dengan akibatnya.

Tring.

Suara dering dan sebuah layar biru muncul.

____________________

Kebangkitan awakened
Han Yoohyun [ S ]
telah didaftarkan.

____________________

Dan api yang paling menghancurkan akhirnya bangkit.

□□□|□□□

Yoojin cemas, sudah tiga hari adik laki-lakinya tidak pulang ke rumah, Badan Pertahanan negara telah mengumumkan kemunculan monster dan dungeon, serta menghimbau masyarakat agar tidak panik.

Tapi bagaimana Yoojin Tidak terus-menerus cuma jika adik laki-lakinya tidak juga pulang.

"Apa yang harus aku lakukan?" Yoojin berputar di ruang depan rumahnya, terus memperhatikan pintu masuk kalau-kalau terdapat tanda Adik laki-lakinya.

Yoojin memutar nomor di ponselnya, itu berdering beberapa kali sebelum pemberitahuan sibuk muncul, Yoohyun tidak juga mengangkat teleponnya.

"Di mana kau, Han Yoohyun."

Hari sudah gelap Yoojin tidak bisa lagi berdiam diri, dia mengambil mantel panjang, cuaca sangat dingin belakangan ini.

Han Yoojin pergi ke departemen kepolisian untuk meminta bantuan menemukan adiknya.

The Devil Doesn't BargainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang