3.Bertemu dengan si dingin

313 17 5
                                    

"Iya,siapa ya?" Tanya cella sedikit berteriak.
Pria itu pun melihat cella dengan sinis, cella yang mengetahui hal itu pun bertanya kepada pria tersebut, "kakak siapa ya? Ada apa ke rumah aku?" Tanya cella mendekati pria itu, "gue kalvino. Lo kan yang taro minuman coklat di jok motor gue?" Jawab kalvino diakhiri dengan pertanyaan, ya,pria itu adalah kalvino, ketos dengan 1000 pintu kulkas. "I-iya, kok kakak bisa tau rumah aku?". "Gak perlu tau gue dapet alamat lo dari mana" jawab ketos melainkan kalvino.
Cella bingung, siapa yang kasih alamat rumah cella kepada kak kalvino?

"Jawab pertanyaan gue." Lanjut kalvino.
"Yang mana?" Jawab cella. "Gak usah pura-pura lupa, lo kan yang numpahin minuman coklat di jok motor gue?" Kata kalvino dengan dingin. Cella pun takut, karna ia takut bahwa kalau ia memberi tahu hal tersebut ke kalvino dia akan tau akibat nya, "jujur." Lanjut kalvino dengan singkat. "I-iya kak, habisnya kakak ngeselin sih" jawab cella dengan sedikit kekesalan. Kalvino yang mendengar hal itu pun bingung, kenapa cewek itu?

"Loh kok gue?" Tanya kalvino sambil menatap wajah cella.

"Iya lah, gara-gara kakak, kenapa sih kakak harus hukum aku di tengah lapangan? Kan panas tau" jawab cella dengan kesal.

"Itu karna lo juga. Ngapain lo dateng nya telat" jawaban kalvino membuat cella hanya bisa terdiam. "Macet kak" jawab cella. "Pokoknya gua kesini mau lo jadi babu gue sebulan." Cella kaget dengan perkataan kalvino, "HAH!? jadi babu kakak?" Cella hanya bisa bertanya dan memastikan perkataan kalvino. "Iya, gak ada penolakan ya" jawab kalvino, memaksa cella.

Cella hanya bisa mengangguk dan terdiam.
*ck, cella, kok lo bego banget sih, seharusnya lo gak balas dendam ke kak vino* batin cella sambil berdecak.

"Besok gue jemput lo buat berangkat bareng" kata kalvino dengan suara yang sangat dingin.
"Tapi ka-"
"Sstt... Gak ada penolakan!" Potong kalvino

***

Kringgg!! Suara handphone cella berbunyi

"Halo cell, gue udah di depan rumah lo"
"Iya kak sebentar, cella turun sekarang"
"Iya,cepet"
Telefon itu pun tertutup.

Cella pun turun dan menemui kalvino di depan rumah nya itu, "kak vino udah lama nunggu disini?" Tanya cella, tetapi kalvino terkejut karna cella memanggil nama kalvino dengan sebutan 'kak vino'. "E-enggak kok, baru aja sampe" jawab kalvino dengan sedikit tersenyum.

Mereka pun pergi ke sekolah naik motor, saat di depan pagar sekolah banyak sekali murid-murid yang berjalan menuju sekolah tetapi mereka semua melihat ke arah kalvino dan cella, dia pun sampai di parkiran dan melihat murid-murid yang memarkir motor nya sambil melihat ke arah kalvino dan cella.

"Ihh, kok bisa sih ya, cella berangkat bareng sama kak kalvino"

"Cihh, murahan!"

"Siapa tadi yang bilang cella murahan?" Tanya kalvino kepada murid tersebut sambil menuju ke arah murid itu.
"Eh, e-enggak kak. Kakak salah denger kali" jawab murid itu membela diri nya.
"Gak usah pura-pura polos."

Cella yang melihat hal itu pun terdiam dan berfikir 'kenapa kak vino jadi gini ke aku ya?' Tanya cella ke diri nya. "Kak, udah yuk, gak usah bikin keributan disini" cella memegang tangan kalvino lembut dan tersenyum tipis, kalvino pun mengangguk dan pergi dari parkiran.

Anak DE' sudah menunggu kalvino di depan koridor, "vin!" Panggil harren, mereka sedikit bingung dengan adanya cella yang sedang berjalan bersama kalvino yang menuju kearah mereka. "Vin, ini siapa?" Tanya haikal, "ini, cella yang waktu itu numpahin minuman di motor gue" jawab kalvino dengan muka nya yang datar itu.

"WHAT!?" Kata marcell

"HAH BENERAN DIA ORANG NYA!?" Kata harren

"Gilak sih lo, berani-berani nya tumpahin minuman dengan sengaja" kata alvaro.

Cella yang sudah ketakutan mereka macam-macam dengan nya hanya bisa terdiam dan menutupi muka nya di tangan kalvino. "Udah, gak usah marah-marah sama cella, dia udah gua kasih hukuman kok" kata kalvino sambil melirik cella yang sedang mengumpat di tangan nya itu.

Kringgg!! Bel masuk kelas tlah tiba, harap masuk kelas masing-masing.

"Kak, udah bel, aku ke kelas dulu ya" kata cella sedikit ketakutan.

"Iya. Jam istirahat, temui gue di kantin." Kata kalvino dingin

"Iya, kak. Aku duluan" cella pun pamit dari DE'.

***

Cella sudah di kelas, ditengah-tengah pelajaran zhavier memanggil cella pelang, "pshh... Cellaa" zhavier berbisik, dan cella melihat ke arah zhavier, "apa?" Jawab cella berbisik, "lo beneran tadi berangkat bareng kalvino?" Tanya zhavier. "Iya lah vier, emang yang lo liat tadi apaan? Setan? Enggak kan, dah deh gue pengen fokus belajar, jangan ganggu gue" jawab cella sedikit ngegas.

*hilih tuh anak, ditanya gitu banget, untung lu temen satu-satu nya gue" batin zhavier

***

Oke guys,segini dulu yah besok sore aku up lagi ya guys, btw sedikit info mungkin hari biasa aku up sehari sekali tapi kalo hari libur aku up sehari dua kali.


Oke guys jangan lupa vote dan komen nya ya, have fun baca karya ku💗

cool handsome boyWhere stories live. Discover now