Chapter 2

138 19 9
                                    





☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️



Pukul 11 malam, akhirnya lulu dan olla pun datang,
Persahabatan kita memang sudah terjalin sedari kami kecil,
Dahulu rumah kita memang berada di satu kampung ini, berawal dari bpk nya oniel yang menitipkan dia pada orang tua lulu yang saat itu kita masih Tk lalu bertambah aku.
Berbeda dengan kami bertiga olla menjadi yang terakhir karna kami mengenal nya setelah masuk Smp.
Dia pindahan dari medan, dan sosok nya yang ceplas ceplos bertengkar dengan lulu,
Lalu seolah takdir mempersatu kan kami ber empat.

"Inget ga lu pada, waktu smp, gara gara si bego ini kita jadi inceran mulu"
Olla menaruh puntung rokok nya . Lalu ingatan itu datang.
"Bangsat, gw ngakak"
Aku tak kuat menahan tawa.

Flashback......

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Kelas sebelah ada razia hp,pada umpetin dah yang bawa hp!"

Teriak ketua kelas ...

"Do.. kresek do"
"Yailah ga usah panik, santai aja"
"Yee hp gw ga baik ini haram semua isi nya"
"Si anjing emang!"
"Taro tempat sampah aja, bungkus pake tisu, minta si indah noh sering bawa tisu dia"
Tunjuk ku pada barisan depan
"Indah... bagi tisu gua!"
Oniel dengan cepat menhampiri meja paling depan,
"Bagi tisuu, yeee cepet!"
"Bagi bagi beli luuu..."
Katrin yang duduk di samping indah.
"Gw kagk minta sama lu !"
"Sama aja bocah peang! Indah temen gw, jangan kasih dah. Rugi lu !"
"Yeee tiang bendera, apaan si lu, cepet ndah, keburu anak osis kemariii, ah elah"

"Sabar niel nih, lu ambil sendiri!"
Indah setelah merogoh tas nya mengeluarkan bungkusan tisu dan melempar pelan ke arah oniel yang berdiri di depan meja mereka.

Setelah membungkus hp nya oniel pun, membuang hp nya ke tempat sampah depan,
Lalu masuk kedalam kelas kembali, tak berselang lama datang rombongan osis dan satu guru bk.

"Semua berdiri, taro tas kalian depan meja"
Ucap guru bk itu,
Lalu 5 angota osis itu berjalan kesetiap meja dan memeriksa tas kelas kami,

Namun memang sial nasib oniel,
Setelah aman dari razia, ternyata malah berurusan sama kelas 12.
Semua bermula waktu istrahat, dia yang ingin mengambil hp nya yang dia buang tadi di tempat sampah,
Tapi aksi nya kepergok kakak kelas yang emang terkenal rese.

"Pinter banget ya, ada razia hp pada di buang di tempat sampah, siapa yang ngajarin!"

Oniel tak bisa berkutik, hp nya keburu di minta paksa sama kakak kelas itu,
Yang rambut agak cepak namanya kak leo, dan yang agak botak nama nya kak diki, sial memang mereka,

"Anjirrr bokep semua isi nya!"
Pias sudah wajah oniel saat itu,
Dan semenjak itu kita berempat jadi bulan bulanan mereka.

Flasback End🍂

"Tai emang, kalo tau bakal sial begitu gw ga bawa hp serius dah!"

"Lagian ngapain juga lu simpen di hp si niel🌞"
Lulu

"Haha... udah nasib emang kita, kelas 1 jadi kacung nya si botak!"

"Iya untung mereka cepet lulus, kita jadi bebas"

"Eh tak, eh maksud gw olla, wkwk sowrii"

Kami memang terkadang suka rasis dalam bercanda,
Aku yang memang keturunan jawa saja sering di pangil jawa sama mereka tak terkecuali olla yang anak medan asli,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SeventenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang