BL | Dia Hanya Menyukaiku

51 - 52

Bab 51 Apakah Anda ingin pergi dengan saya?

Chu Shiye mengambil ular putih kecil itu.

Ular putih kecil itu menggeliat di antara jari-jarinya, dan Ji Mian tersenyum: "Masih sangat lucu."

Chu Shiye menatap Ji Mian tanpa berkedip.

Selama masa koma Ji Mian, dia banyak berpikir.

Setelah memikirkan beberapa hal, saya juga ingin menjernihkan hati.

Dia ... tidak ingin Su Lan meninggalkannya.

Dia ke Su Lan ...

Perasaan tertekan tumbuh tak terkendali, jantung Chu Shiye berdebar kencang, dan tiba-tiba dia takut menatap mata Ji Mian.

Ji Mian menyadari sesuatu, mengedipkan matanya dengan ringan: "Apakah kamu memiliki sesuatu untuk diberitahukan kepadaku?"

Chu Shiye terdiam selama beberapa detik lagi.

Mengambil napas dalam-dalam, seolah akhirnya mengumpulkan keberanian, dia berkata, "Aku—"

bum bum bum.

Tiga ketukan di pintu menyela kata-kata Chu Shiye.

Chu Shiye: "..."

bum bum bum.

Ada tiga ketukan lagi di pintu, dan pintu terbuka, memperlihatkan wajah dingin pemuda di balik pintu.

Fu Zeren yang datang berkunjung ketakutan oleh embun beku di mata Chu Shiye.

Di mana dia menyinggung orang ini lagi?

Atau apakah dia datang pada waktu yang salah?

Chu Shiye tidak memiliki niat sedikit pun untuk menyambut, Fu Zeren membeku di tempat, dalam dilema.

Pada saat ini, suara merdu Ji Mian terdengar dari dalam ruangan: "Tuan Fu."

Chu Shiye menoleh saat mendengar suara itu, dan berjalan ke sana.

Merasa diselamatkan, Fu Zeren menghela nafas lega, dan senyuman muncul di wajahnya: "Tuan Su sudah bangun?"

"Bagaimana perasaanmu sekarang?"

Ji Mian: "Tidak apa-apa."

"Bagus, bagus." Fu Zeren melangkah maju, ekspresinya tegak, "Tuan Su, Tuan Chu, saya di sini untuk berterima kasih."

"Terima kasih telah menyelamatkan kota ini. Ini adalah hadiah kecil, bukan rasa hormat."

Dia membungkuk sedikit, dan menyerahkan kartu hitam Interstellar Bank, dan dua kartu magnetik elektronik tipis.

Ji Mian tidak terlalu memperhatikan kartu hitam itu, yang menarik perhatiannya adalah dua kartu magnetik elektronik lainnya.

"Apakah ini tiket antarbintang?"

Ketika Chu Shiye mendengar kata-kata itu, dia berhenti tanpa alasan.

Fu Zeren: "Benar, ini adalah tiket pulang-pergi VIP tanpa batas waktu. Saya telah membuka kembali saluran antarbintang, dan segera pesawat ruang angkasa antarbintang kita akan secara resmi dibuka untuk navigasi."

"Saya harap saya mendapat kehormatan untuk mengundang Tuan Su dan Tuan Chu naik ke pesawat luar angkasa kita."

Meskipun planet ini terbelakang, ia masih memiliki kapal luar angkasa sendiri. Hanya saja setelah penguasa kota Tansen berkuasa bertahun-tahun yang lalu, untuk memuaskan kesenangan dan kekuasaannya sendiri, dia memutuskan saluran antarbintang di sini, dan juga memutuskan komunikasi antara planet ini dan dunia luar - tujuannya adalah hanya untuk membuat semua orang di sini mematuhinya.