[2]Rebirth Space Pretty Girl

355

Bab 355 Cepat atau lambat

Kegelapan turun, dan semua orang mulai menyiapkan makan malam lagi.

Rusa roe terlalu besar, sehingga semua orang tidak perlu bekerja terlalu keras, Murong Zong pergi mencari cabang tebal untuk memakai rusa roe, dan perlahan-lahan memanggangnya di atas api. Bagaimanapun, mereka punya waktu.

Kecuali Murong Lingran dan Murong Zong, yang lain belum pernah makan rusa roe, dan mereka semua duduk dengan tenang dan penuh harap di dekat api unggun, menonton barbekyu yang mendesis.

Setelah daging dimasak, Murong Lingran baru saja melihat bagaimana Chang Yongsong bekerja sangat keras untuk mengambil kayu bakar, jadi dia tidak memperlakukannya dengan buruk, dan dia juga bersenang-senang.

Setelah yang lain selesai makan, Murong Lingran memberi makan Heimao, dan kemudian duduk untuk beristirahat.

Di sisi lain, Murong Zong membawa Chang Yongsong dan Lu Le untuk menggali lubang tidak jauh dari gua, mengubur semua sisa tulang dan sebagainya, dan menutupinya dengan lapisan tanah dan es dan salju yang tebal. gua.

Pak Tua Wei dan Xiao Man'an juga tidak menganggur. Masih ada banyak daging yang tersisa, yang tidak boleh dimasukkan langsung ke dalam lubang. Mereka juga ditempatkan di luar lubang dan dibekukan dengan es dan salju.

Meskipun Murong Lingran dan Murong Zong merasa bahwa mungkin tidak ada gunanya melakukan ini, hidung binatang itu sangat pintar, ada begitu banyak orang di sini, dan mereka telah memasak beberapa makanan, aromanya tidak mudah menyebar, itu akan datang cepat atau lambat akan datang.

Tapi agar tidak membuat mereka panik dan menenangkan hati mereka, tak satu pun dari mereka mengatakan apa-apa.

Di sebelah api yang hangat, tidak ada yang bisa dilakukan jika mereka menganggur, Murong Zong meminta mereka untuk beristirahat lebih awal, dan dia dan Chang Yongsong datang untuk menjaga.

Semua orang benar-benar kelelahan setelah melempar selama sehari. Lolongan serigala tidak terdengar untuk sementara waktu. Lu Lezheng mengeluarkan selimut yang baru saja dia beli untuk dirinya sendiri dan Le Yun dari tasnya.

Meskipun tidak bisa menutupi semua orang, tidak apa-apa untuk menutupi tubuh bagian bawah, itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

Semua orang khawatir tentang kedatangan serigala atau binatang buas lainnya yang tiba-tiba. Pada awalnya, mereka pada dasarnya berencana untuk menutup mata dan menyelamatkan kekuatan fisik mereka.

Hanya saja mungkin mereka semua makan terlalu banyak. Meskipun cuacanya dingin, mereka mengenakan banyak pakaian. Mereka sedikit mengantuk karena api yang hangat, dan tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk tertidur.

Murong Lingran tidak merasa kedinginan sama sekali saat bersandar pada rambut hitamnya. Meskipun dia tidak ingin tidur, dia masih muda. Setelah berguling-guling di siang hari, tubuhnya kelelahan hingga batasnya, dan napasnya menjadi tenang. turun setelah beberapa saat.

Kuroge merasakan beban di tubuhnya bertambah, dan tubuhnya mulai rileks ketika dia tahu bahwa tuannya sedang tidur.

Namun, kepalanya selalu menghadap ke luar lubang. Meskipun matanya tertutup, ia meletakkan telinganya di tanah. Hanya ketika ada gerakan di luar, ia akan segera dapat mendeteksinya.

Murong Zong melihat mereka semua tertidur, jadi dia lebih fokus menjaga api.

Chang Yongsong juga lelah dan hampir tertidur beberapa kali, tetapi dia selalu dibangunkan oleh Murong Zong tanpa ampun, jadi dia harus berhati-hati.

Murong Lingran memberi tahu Changqi Shenjun sebelum dia tertidur bahwa dia akan membangunkannya jika dia tidak bangun ketika dia masih muda.

Jadi ketika dia bangun tepat waktu, dia hanya melihat Murong Zong menguap.

Murong berbisik pelan: "Kakak, kamu bisa tidur, aku akan tinggal bersama Hei Mao."

Murong Zong mengangguk, "Oke, bangunkan aku jika terjadi sesuatu."

"Um."

Chang Yong menghela nafas lega, dia akhirnya bisa tidur.

Murong Lingran menggelengkan kepalanya yang bingung dengan penuh semangat, dan setelah menambahkan beberapa kayu bakar ke api, dia selalu merasa seperti dia melupakan sesuatu yang sangat penting hari ini.

melirik ke sekeliling lubang, Murong menepuk dahinya tiba-tiba, semuanya mengabaikan kedua kuda itu.