INNER CHILD
Inner child atau berarti anak kecil berada di dalam, adalah dimana sosok anak-anak dari diri seseorang masih melekat meski dia sudah dewasa. nak kecil itu tidak pergi dan menetap dalam diri, membentuk diri pada saat ini dan seringkali terdorong alam bwah sadar yang biasanya sulit untuk membuat keputusan maupun merespon suatu masalah.
inner child biasanya terbentuk karna pengalaman masa kecil yang terbawa secara tidak sadar, ketika telah dewasa.
bagaimana cara berdamai dengan inner child?
jika bisa memahami luka dan apa yang di butuhkan, itu akan lebih mudah memahami penyebab perasaan negatif yang dialami saat dewasa. ketika dapat memahami, menyayangi, dan mengenali diri lebih baik, sehingga dapat berkembang jadi individu yang lebih baik.semua dapat berinteraksi dengan inner child dengan berbagai cara, misal dengan menulis surat untuk diri kecil pribadi dan menyampaikan keberadaan dan dapat memulihkan lukanya.
beberapa hal yang mungkin dapat menjadi penyebab inner child di dalam diri terluka:
— kehilangan orangtua atau wali dan keluarga dekat.
— kekerasan fisik, emosional, atau seksual.
— pengabaian.
— penyakit serius.
— perundungan atau bullying.
— gempa bumi.
— perpecahan dalam keluarga.
— penyalahgunakan alkohol dan obat-obatan terlarang.
— kekerasan dalam rumah tangga.
— ada anggota keluarga yang memiliki gangguan mental.
— hidup di pengungsian.
— terpisahkan dari keluarga.ciri-ciri yang perlu perhatikan:
— merasa ada yang salah dengan diri.
— selalu berusaha menyenangkan semua orang.
— terkadang merasa senang jika bermasalah dengan orang lain.
— susah move on dari orang lain.
— sering kali merasa cemas jika dihadapkan dengan sesuatu yang baru.
— rasa bersalah jika memberikan batasan atas diri kepada orang lain.
— selalu berusaha untuk menjadi yang terdepan.
— perfeksionis.
— sering kesulitan memulai dan menyelesaikan tugas.
— selalu mengkritik diri sendiri.
— sering merasa malu saat harus menunjukkan perasaan.
— malu dengan bentuk tubuh sendiri.
Sering menaruh curiga kepada orang lain.
— berusaha menghindari konflik bagaimanapun caranya.
— takut ditinggalkan.cara mengatasi inner child :
— sadari adanya inner child tersebut
— mengenang masa kecil
— menyadari jika saat ini sudah dalam tahap dewasa
— maafkan diri sendiri