03 | Hari Pertama

524 75 21
                                    

Flashback

"Ukkh" Jisoo terbangun dan muntah begitu banyak, disaat merasa mual dia segera berlari ke arah toilet dan muntah.

"Kau baik-baik saja?" Taehyung yang membuat sarapan segera menyusul ke arah kamar mandi sembari mengelus pelan tengku Jisoo agar gadis itu bisa mengeluarkan semua yang ada di perutnya.

"Sial, berapa banyak aku minum." imbuh Jisoo lagi sambil mengambil air dan berkumur.

"Hah, kau lupa berapa botol minum dan aku juga bertaruh kau juga lupa kejadian malam tadi." Taehyung mendelik dan dibalas tatapan lugu Jisoo, sejujurnya Jisoo memang lupa apa saja yang terjadi malam tadi.

Dia memegangi kepalanya dan berusaha mengingatnya, lantas bayang-bayang dia yang menantang pria tidak dikenal untuk berciuman pun terlintas. "Astaga! Apa yang aku lakukan malam tadi! Ah bodoh dari pada menantang pria lain kenapa tidak menantang kau saja Taehyung"

Deg deg deg

Hati Taehyung bergemuruh. Sial! Rasanya ingin sekali Taehyung melukat bibir wanita yang berkata demikian.

"Bercanda, itu tidak mungkin terjadi." ya dan begitulah Jisoo, setelah memberi Taehyung kata-kata manis dan membawa hatinya terbang ke udara seketika Jisoo akan melepasnya dan membuat hati Taehyung hancur berkeping-keping. Tapi Taehyung sudah terbiasa.

Ya setidaknya Taehyung masih bisa berteman dengan wanita ini, itu sudah cukup sekarang. Dan lihatlah, bahkan Jisoo menganggap Taehyung sedekat itu dengannya sampai-sampai saat Ini Jisoo tidak malu hanya mengenakan bra saja karena bajunya kotor bekas muntahan. Jujur saja Taehyung sedikit gelisah, dia meresam jemarinya dan mengigit bibir tak tahan. Bagaimana bisa dia melihat wanita yang dia sukai hanya mengenakan bra di atas dan bawahannya hanya celana pendek.

"taehyung pinjam kaosmu! Kita telat kuliah! Dan hei! Jangan tatap aku dengan pandangan mesummu itu!" maki jisoo setelah sadar dengan apa yang Taehyung lakukan.

"Hei enak saja!" tidak terima dan malu Taehyung pun berlalu sambil melempar kaos putih kebesaran miliknya dan juga langsung menyambar hoodie juga. Dia siap kuliah.

***

Sore hari tiba, hari ini terakhir kuliah karena besok saatnya mereka berdua magang di tempat masing-masing.

Musim panas kali ini membuat kota sangat panas. Walau matahari sudah condong ke barat tapi suhu tidak turun. Hal itu membuat Jisoo berpakaian seksi sambil memakan es semangkanya serta semangkuk jus jeruk segar. Dia berada di apartemennya sekarang berdua dengan Taehyung menyelesaikan laporan akhir untuk persiapan besok.

Ya pakaian yang Jisoo kenakan benar-benar membuat Taehyung ingin mati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya pakaian yang Jisoo kenakan benar-benar membuat Taehyung ingin mati. Tapi Jisoo tetap biasa saja karena begitulah dia berpakaian sehari-hari apa lagi jika panas begini.

Taehyung menelan air liurnya, itu besar sekali bahkan Taehyung bisa menagkap benda berwarna pink kecoklatan disana.

"Berhenti menatapku dengan tatapan cabulmu!" gemas Jisoo, dia sebenarnya biasa saja tapi lama-lama risih juga.

"Makanya pakai baju yang tertutup sedikit!" protes Taehyung lagi.

Jisoo malah tersenyum jahil dan mendekat. "Biasanya kau juga biasa saja melihatku begini, kenapa kali ini berbeda hmm? Ayolah Taehyung, kita teman, tak mungkin kau terangsang melihat temanmu sendiri." Jisoo mendekat dan duduk di pangkuan Taehyung sambil mengigit bibir dan menurunkan sedikit tali branya.

Taehyung sontak menutup matanya dan memindahkan bokong Jisoo segera ke lantai. Sesuatu berdiri seketika dibalik celananya.

Taehyung segera pergi dari ruangannya dan mengumpat habis-habisan sementara Jisoo yang jahil hanya tertawa terpingka.

"Sialan sialan! Jika saja aku tak memikirkan dia perempuan yang aku sukai sudah aku lumat leher dan bibirnya!"

****

Hari pertama Jisoo magang, dia masuk ke kantor dengan setelan baju formal. Kemeja kecoklatan bercorak bunga lili dengan rok pendek sepaha barwarna hitam. Ya cukup pendek dan ketat beserta heels tinggi. Aura sekretarisnya begitu memancar.

Begitu dia memasuki kantor semua lelaki tertuju padanya bahkan para karyawan senior merasa tersaingi dengan kehadiran pegawai magang seperti Jisoo. Jisoo benar-benar bisa menjadi seksi dan tomboy dalam waktu bersamaan.

Jisoo masuk ke dalam ruangan bosnya. Disana seorang lelaki duduk dan memang menunggu kedatangan Jisoo. Jisoo nampak tidak mengenali bosnya tapi bosnya sudah kenal dengan Jisoo bahkan sangat menunggu kehadiran gadis itu.

"Akhirnya kita bertemu Park Jisoo." lelaki itu tersenyum lirih dan Jisoo hanya mengangguk canggung.

"Aku Hwang Seokjin, kau akan menajdi sekretarisku beberapa bulan kedepan. Mohon bantuannya." ucapnya lagi.

Jisoo hanya mengangguk lagi lalu segera duduk di meja khusus sekretarisnya yang memang berada di ruangan itu sementara mata Seokjin tak bisa lepas dari wajah jisoo. Dia selalu teringat wajah mabuk gadis itu yang menantangnya berciuman.

"Ah sialan, apakah aku jatuh hati pada mahasiswi ini?"

Batin Seokjin. Tapi yang pasti jika iya, setidaknya selera Seokjin cukup tinggi karena jisoo adalah gadis ulzzang di korea dan primadona kampus. Sementara dia adalah seorang CEO muda yang belum menikah, soal umur mereka mungkin hanya terpaut 5-8 tahun. Seokjin malah suka dengan gadis kecil yang bisa di kendalikan di atas ranjang, akan nikmat sekali mendengar desahannya di bawah badannya.

Sial!

Kenapa Seokjin jadi berpikir seliar itu!

Yang pasti misi Seokjin sekarang adalah mendekati gadis itu, salah siapa berani menantang seorang Hwang Seokjin, terima sendiri nasibnya. Jisoo sekarang adalah gadisnya gadis Seokjin, tak ada yang boleh mengambil sasaran empuk Seokjin.

****

Haii guys. Rindu aku? Wmwk btw selamat tahun baru ya maaf telat. Oke bab selanjutnya kita akan masuk ke bab mature² mwhehehe.

Suka cerita ini? Kalau gitu vote ya!

Love you all and see you again

Echi2612

My Crazy Boss (JinSoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang