Kring ........... Kring ........... Kring ............
"Jeon Jungkook, juara dunia kelas berat turnamen seni bela diri campuran internasional MFC"
Bugh!!!
Pow!!!
"Wasit melompat masuk, mencoba untuk menengahi namun Jeon Jungkook tidak menghiraukan"
Wooooooo Jungkookshi ~
"Jungkook berhenti! Ini terlalu bahaya bagi lawan Jeon" ucap pelatih Jungkook
Seperti seorang tirani diatas ring, pria terkuat di kota Seoul ini tidak pernah mengenal kata ampun untuk lawannya
"Legenda Jeon Jungkook yang tidak terkalahkan, kemenangan terus berlanjut!"
Terlihat seorang gadis yang sedang duduk di dalam busway tengah asik menyaksikan sebuah turnamen seni bela diri yang sedang berlangsung
"Menakjubkan" ucapnya sambil fokus melihat layar ponsel
Saat tengah asik menyaksikan turnamen tiba-tiba saja ponselnya berdering, sepontan membuat gadis itu merspon panggilan tersebut
📞 "Haera, kamu dimana?"
📞 "Hari ini aku dalam perjalanan untuk perawatan Jeon Jungkook. Ada apa?"
📞 "Kenapa tidak bilang"
📞 "Aku sudah membuat surat untuk rumah sakit"
📞 "Tapi tidak ada satu orang pun yang mengatakan kamu pergi hari ini"
📞 "Mungkin pihak rumah sakit belum melihat surat ku"
📞 "Yasudah kalau begitu, kabari aku ya jika sudah sampai"
📞 "Iya, akan ku kirimkan pesan jika aku sudah tiba nanti. Sudah dulu ya"
📞 "Baiklah sampai nanti"
Beberapa saat setelah mengakhiri panggilan tersebut, Haera yang sedari tadi berada dalam perjalanan untuk perawatan Jeon Jungkook akhirnya tiba di lokasi turnamen, tempat dimana Jungkook bertanding
Choi Haera merupakan seorang gadis yg baru saja lulus dan mendapatkan pekerjaan sebagai physical therapist, usinya masih terbilang cukup muda untuk saat ini dan masih belum terlalu banyak memiliki pengalaman kerja di bidang therapist. Namun ia harus mendapatkan pekerjaan untuk menebus hutang - hutangnya kepada para rentenir.
Selama ini Choi Haera hidup bersama neneknya di sebuah kamar kecil di area rooftop, kedua orang tuanya pergi meninggalkannya saat usianya menginjak 10thn. Tapi semenjak neneknya mengidap penyakit kangker Choi Haera tidak lagi tinggal bersama neneknya, itu dikarenakan neneknya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Demi pengobatan sang nenek ia rela mencari uang untuk biaya berobat entah dengan cara meminjam kepada rentenir atau menjalani pekerjaan paruh waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CURSE
Fanfiction"TIDAK PEDULI WAKTU DAN TEMPAT, KAU HARUS BERSEDIA MELEBARKAN KAKIMU UNTUK KU SAAT AKU BILANG AKU MAU MELAKUKANNYA"