I'm Not The Main Character! [Lookism]

໒CHAPTER 1: "Pindah Dunia"𖥔

Pagi hari yang tenang ini adalah hari yang cukup menyenangkan untukku.

Kenapa? Karena jalanan pagi yang sepi dan angin sepoi sepoi pagi yang dingin.

Walau hanya itu, tapi cukup untuk membuatku senang.

Aku sedang jalan menuju sekolah ku, pagi pagi buta begini memang waktu yang sangat tepat untukku menyetel lagu dan memikirkan uang.

Aku cukup senang karena hari ini aku diberikan uang lebih oleh ibuku.

Biasanya, kan, ibu pelit HAHAHA

Jalan dari rumah menuju SMA ku memang cukup jauh, tapi tak apa, selama uang menemani kita.

Sekolah ku adalah SMA Durian 04

Sampai disana hanya ada beberapa orang saja yang datang, salah satunya sahabatku, Julia

Netra biru laut ku itu menangkap sosok cewek berambut hitam sebahu itu berjalan tenang tanpa menyadari kehadirannya.

" woi, Julin! "

Julia sontak menoleh, dia sudah terbiasa dengan sahabatnya itu yang selalu mengganti nama Julia menjadi menjadi Julin

"Nama gua Julia anjir, lo mah nama gua cantik cantik gini malah diganti jadi Julin"

" iya deh, maaf "

Julia mengeluarkan senyum cerahnya, "ayo jalan bareng ke kelas!" ga ngerti lagi, cewek ini kelakuannya udah seperti suka sama [Name].

"Tapi masa iya cewek suka sama cewek? Kan gamungkin", kata [Name] sih begitu.

Tapi namanya juga Julia, ada saja kelakuannya.

✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂✂

Tepat setelah istirahat, [Name] melihat sahabatnya yang satu lagi sedang berdiri sambil memegang telinga dan mengangkat 1 kakinya.

Sudah ketahuan cewek itu telat, mau bilang itu bukan salah dia tapi dia sendiri yang telat.

Si suka telat ini namanya Hana.

Padahal rumah nya paling dekat sama sekolah, tapi anak ini selalu saja telat, [Name] hanya menggelengkan kepala karena kelakuan anak ini.

" Hana! Ayo ke kantin bareng " seru Julia, Julia ini anak paling baik di pertemanan kalian, kalau Hana sih, dia anak paling julid di pertemanan kalian, kalau kamu? Engga tau nih, anaknya suka berubah ubah, bisa jadi yang paling cengeng, paling tenang, paling pinter begitu deh.

" Ayo! "

Selama perjalanan Hana masih saja menjulid tentang Bu Tiara.

Ya, aku rasanya ingin berkata " Kan itu salahmu sendiri telat! " tapi bodoamat deh, aku ga peduli, aku peduli uang.

Sampainya di kantin, Hana dan Julia memilih makanan dan minuman, tapi tidak untukku, uang ku terlalu berharga, beli es teh saja deh.

" Bu, es teh nya satu "